Thursday 27 August 2015

Rhenald Kasali: Hati-hati "Sudden Shift", Fenomena Perubahan Abad Ke-21


Lima tahun yang lalu, mantan Dirut Pertamina, Ari Soemarno, pernah menyampaikan sepotong data kepada saya. Itu tentang shale gas, yang kalau sampai kongres Amerika Serikat memberi lampu hijau untuk dieksplor dan diekspor, maka harga gas dunia akan turun.

Data itu rupanya segera direspons oleh para pemain saham yang mengakibatkan harga-harga saham perusahaan tambang batubara kita anjlok. Mengapa demikian? Inilah gejala perubahan mendasar yang disebut 3S: sudden shift, speed, dan surprise!"

Sudden shift

Daripada mereka-reka kapan dollar AS akan kembali turun, atau tenggelam dalam rasa takut yang besar bahwa PHK besar-besaran akan terjadi, lebih baik kita paham apa yang tengah terjadi, mengapa, dan bagaimana meresponsnya.

Gejala ini kita sebut sudden shift (tiba-tiba berpindah). Faktanya, konsumennya tetap di situ, populasinya tetap besar (8 miliar jiwa), semuanya butuh makan, minum, transportasi, gadget, hiburan, dan sebagainya. Akan tetapi, siapa yang menikmati perpindahan itu?

Sudah begitu, perpindahannya mengejutkan karena seakan tiba-tiba (sudden), cepat sekali (speed), dan membuat kita terkaget-kaget (surprise). Mengapa? Ini karena kita mengabaikan, kita menyangkal, kita gemar berolok-olok, berpolitik, bersiasat, berpura-pura menyelamatkan (padahal menyesatkan); kadang mengatasnamakan rakyat pula, menghiburnya, berpura-pura seakan-seakan masalahnya ada di tempat lain.

Kembali ke shale gas, Ari Soemarno memberi tahu saya bahwa cost-nya sangat rendah, demikian harga jualnya, yakni seperempat dari harga jual gas konvensional. Saya membayangkan, begitu informasi itu beredar, maka para pemakai minyak (oil) pun akan beralih. Oleh karenanya, harga minyak pun akan guncang. Lalu pada akhirnya, tambang energi lain akan terganggu: batubara.

Di luar dugaan saya, ternyata batubara terkena imbasnya lebih dulu, lalu baru minyak. Maklum, harga kertasnya (saham) sudah lama dijadikan bubble; lagi pula, ia sangat merusak lingkungan. Kini harga minyak dunia baru turun 50-60 persen. Para ahli menduga, ia masih akan turun hingga sekitar 10 dollar AS (saat ini masih sekitar 47 dollar AS) per barrel.

Bisa dibayangkan kerugian apa yang akan diderita pengusaha-pengusaha minyak, kalau mereka tak berani merevolusi biaya-biaya "kenikmatan" yang selama ini sudah dirasakan para pegawai. Dulu, saat harga minyak di bawah 10 dollar AS per barrel, mereka sanggup berproduksi dengan biaya 6 dollar AS per barrel. Namun, begitu harga pasarnya 120 dollar AS per barrel, mereka berproduksi dengan biaya 100 dollar AS per barrel. Segala yang membuatnya mahal akan membuat manusia meningkatkan biaya kenikmatan.

Zalora

Di Bandara Halim Perdanakusuma, saya menerima CEO Zalora Indonesia. Anak-anak muda tentu lebih tahu apa itu Zalora. Ini situs belanja online yang sedang digemari konsumen muda. Dengan belanja online, selain mendapat barang-barang baru, anak-anak muda bisa mendapat harga yang lebih murah.

Saat itu, saya baru membaca data penjualan ritel Indonesia yang dilaporkan turun besar-besaran. Keadaan ekonomi pun kita persalahkan. Bahkan, para politisi menduga adanya miss management dalam pemerintahan.

Saat industri ritel konvensional melaporkan penurunan 3-4 persen, Zalora justru mengatakan bahwa omzet mereka naik 240 persen. "Dalam dunia online, kalau kami tumbuhnya di bawah 100 persen, itu sama dengan kegagalan," ujar mereka.

Saya pikir Zalora masih kecil. Namun, bayangan saya kembali ke tahun 1998 saat semua orang dicekam rasa takut akibat gelombang PHK. Investor asing pun hengkang. Ketika para ekonom di Fakultas Ekonomi UI masih berpikir keras bagaimana menciptakan iklim yang kondusif agar investasi asing kembali lagi, saya memilih untuk mendorong lahirnya entrepreneur lokal.

Saya masih ingat ejekan para ekonom yang mengabaikan kemampuan bangsa ini berwirausaha. Saya bahkan ditanya, apa bisnis yang akan dikembangkan wirausaha lokal? Saya sebutkan nama-nama produk mereka: kacang (Garuda dan Dua Kelinci), herbal (Sido Muncul), kosmetik (Wardah), bola buatan masyarakat di Majalengka, dan lain-lain.

Di luar perkiraan saya, mereka mempertanyakan, "Sampai kapan kacang dan jamu bisa menciptakan lapangan kerja? Yang bisa itu otomotif. Rakyat kita itu pegawai, bukan entrepreneur."

Anda tahu berapa jumlah wirausaha kita sekarang? Jangan lagi mengatakan masih di bawah 1 persen. Kalau mereka yang sudah terlibat dalam sektor informal saja sudah 60 juta orang, bisa hitung sendiri berapa banyak orang yang sudah bergulat dalam bidang kewirausahaan.  

Demikian juga dengan Zalora dan mereka yang bergerak dalam sektor ekonomi kreatif lainnya, jumlahnya saat ini memang masih kecil. Namun, mereka memiliki daya disruptif yang bisa menggerus para pelaku usaha konvensional.

Semua shifting

Pergeseran konsumsi tak hanya terjadi dalam dunia energi dan belanja, tetapi juga dalam konsumsi di segala bentuk kehidupan kita. Semuanya bergeser. Keseimbangan baru belum terbentuk, tetapi pindah-pindahnya mulai terasa.

Minggu lalu, 17 Agustus 2015, Indonesia-X baru saja meluncurkan situs belajar bebas biaya (massive online course). Rumah Perubahan ikut di dalamnya.

Pernahkah Anda membayangkan bahwa kampus-kampus besar sedang berjuang melawan perubahan? Ya, di seluruh dunia, bukan cuma surat kabar berbasis kertas yang kesulitan karena hadirnya media-media online, kampus–kampus juga kini ditantang dunia untuk belajar online.

Bahkan gelar akademis pun kini mulai ditinggalkan para kaum terpelajar dunia. Para pemberi kerja mulai melirik mereka–mereka yang tak bergelar. Dari "siapa kamu" (atau "apa gelar akademismu"), dunia manajemen mulai beralih pada "apa yang bisa kamu lakukan". Lihatlah di perusahaan-perusahaan besar, di kartu-kartu nama para pimpinan dan stafnya. Tak banyak lagi yang mencantumkan gelar akademisnya.

Gerakan masif ini membuat kaum muda beralih dari membeli degree (gelar formal) menjadi membeli keahlian dan paket–paket kursus, yang mereka ramu sendiri racikannya. Ini bukan lagi racikan akademik yang dibuat pemerintah karena mereka ingin membangun keahlian yang unik, yang tidak massal dan siap pakai. Pasar tenaga kerja global pun mengakomodasi mereka. Apa yang bisa mereka berikan di dunia kerja bukan lagi rangkaian mata kuliah racikan kampus.

Indonesia-X dengan demikian menjadi pelopor belajar online yang heboh. Kelak, Anda bisa mengambil kursus apa saja. Karena murah (gratis), switching cost-nya menjadi rendah. Perubahan pun terjadi.

Go-Jek, Uber, Seven Eleven, dan lain-lain.

Kalau Anda belum puas dengan contoh–contoh di atas, maka pelajarilah segala fenomena di dunia transportasi, ritel, telekomunikasi, trading, financing, dan sebagainya. Anda pasti akan menyaksikan gejala sudden shift ini.

Konsumen perbankan pun mulai meninggalkan kunjungan ke loket-loket bank. Mereka beralih ke mobile banking. Pemakaian voice dalam berkomunikasi beralih ke cara-cara baru: data. Dari voice ke BBM, lalu pindah lagi ke Whatsapp dan media sosial.

Sama halnya pertarungan sengit yang tengah dihadapi tukang-tukang ojek pangkalan versus Go-Jek dan Grab-Bike, atau taksi biasa versus Uber. Semua mengalami gejala shifting.

Jadi, jangan melulu menyalahkan krisis ekonomi dunia karena krisis berdampak pada semua usaha, dan kali ini terjadi luas di seluruh dunia. Yang jauh lebih penting bukan krisis itu sendiri, bukan dollar AS, melainkan mengenai apa respons kita terhadap usaha yang kita jalani, dan apa respons kita untuk mempersiapkan masa depan anak-anak kita dalam dunia yang benar-benar baru ini.

Kalau Anda diamkan, bukan krisis yang menghantam, melainkan persaingan baru melalui business model yang benar-benar berbeda.

Lagi pula, krisis selalu menjadi alasan bagi kaum malas untuk berhenti bekerja, dan bagi mereka yang senang mencari kambing hitam untuk menyalahkan orang lain atas kesalahan yang dilakukannya.

Selamat merenungkannya!

(sumber: kompas.com)

Tuesday 25 August 2015

Jadilah Kreatif, Jangan Mengeluh


Tahukah anda, orang yang beruntung dan berbahagia adalah orang yang mampu melihat peluang dalam segala situasi dan kondisi? Mengeluh tidak akan menyelesaikan masalah, sebaliknya, hanya akan memberikan sugesti kepada otak kita bahwa memang ada jalan buntu di hadapan kita. Berpikir kreatif adalah jawabannya. sebagaimana dikutip dari fan page Some Amazing Fact,  petani Indonesia dianggap sebagai kelompok yang mampu menangkap peluang dengan cara mengembangkan ikan pada sawah padi yang diperkenalkan sebagai sistem minapadi. Ikan berfungsi sebagai penyubur, yaitu pada saat ikan memakan hama dan meningkatkan sirkulasi oksigen pada sawah. Hasil panen yang telah dibuktikan dapat meningkat sebesar 10%. Di saat banyak petani bergantung pada pupuk dan pengendali hama kimia, petani minapadi berhasil menerapkan cara sederhana untuk meningkatkan ekonomi sekaligus menjaga lingkungan. Bagaimana? Masih pesimis dengan kemampuan kreatif bangsa kita? Jangan jadi penyumbang masalah, jadilah bagian dari solusi.

Monday 17 August 2015

Batuan Telur Naga

Ada telur naga di pantai New Zealand!!
Pantai Moreaki Boulders atau biasa disebut pantai telur naga karena formasi batuan uniknya. 
Air telah membentuk batuan ini selama bertahun-tahun hingga menjadi lanskap alami yang menakjubkan.
(sumber: fan page some amazing facts)







Tuesday 11 August 2015

Minyak Kelapa Untuk Detox


Detox minyak kelapa merupakan cara alami untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh dalam waktu singkat. Cara ini sangat efektif untuk mengeluarkan parasit, bakteri dan virus berbahaya dari dalam tubuh. Apa yang membuat detox ini begitu efektif? Minyak kelapa mengandung trigliserida rantai sedang yang membantu menguatkan dan membangun sistem kekebalan tubuh. Minyak kelapa juga tinggi akan asam laurik dan asam kaprilik yang mengandung agen antivirus, antimikroba, dan antijamur.

Substansi ini mampu menyingkirkan bakteri jahat dan memelihara bakteri baik sehingga keseimbangan flora dalam usus tetap terjaga dan menyehatkan sistem pencernaan. Studi menunjukkan  bahwa minyak kelapa membunuh berbagai jenis jamur yang tumbuh dalam tubuh manusia.

Keuntungan Memasukkan Minyak Kelapa Dalam Asupan Makan Sehari-hari

Menurut dr. Fife, penulis Coconut Cures: Preventing and Treating Common Health Problems with Coconut, minyak kelapa mampu:
  • Meningkatkan kerja otak dan kesadaran mental
  • Meningkatkan fungsi cerna
  • Meningkatkan kendali atas gula darah
  • Mencegah dan menyembuhkan penyakit penurunan fungsi otak (seperti alzheimer dan parkinson)
  • Mencegah penyakit kardiovaskular (tekanan darah tinggi, serangan jantung, stroke)
  • Mencegah kanker
  • Meningkatkan kolesterol baik (HDL)
  • Meningkatkan energi
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Membakar lemak tubuh
  • Meningkatkan fungsi kelenjar tiroid
  • Meningkatkan kesehatan kulit
  • Melindungi dan memperbaiki persendian
  • Menyeimbangan flora dalam usus
  • Melindungi tubuh dari infeksi bakteri, virus, jamur, dan parasit lain
Cara Detox Minyak Kelapa
Pertama, anda harus menggunakan sari minyak kelapa murni untuk mendapatkan keuntungan darinya. Saat proses detox, penting bagi anda untuk mengkonsumsi air putih sebanyak mungkin untuk membantu proses pengeluaran parasit dari dalam tubuh. Jika anda belum pernah melakukan hal ini sebelumnya, anda perlu beradaptasi terlebih dahulu dengan mengkonsumsinya sedikit demi sedikit, mulai dengan 1/2 - 1 sendok teh tiga kali sehari. Kemudian tingkatkan sampai 1-2 sendok makan tiga kali sehari. 

Metode Detox Minyak kelapa adalah sebagai berikut:
Konsumsi 10 - 14 sendok makan minyak kelapa murni setiap hari dengan interval waktu setiap 2 jam selama 3 sampai 7 hari. Ikuti dengan meminum air matang hangat setiap intervalnya. Jika anda tidak menyukai rasa minyak kelapa murni, campur dengan yoghurt plain yang organik tanpa perasa dan pemanis. Anda juga dapat memaakan maksimal 4 ons daging kelapa segar yang belum dikeringkan yang kaya akan serat dan nutrisi. Harap diingat jika anda berada dalam kondisi medis tertentu, konsultasi dengan dokter anda sebelum melakukan detox ini.

(sumber: livingtraditonally.com)

Thursday 6 August 2015

Anil Saksena: Seni Manipulasi Foto

Berikut adalah beberapa karya manipulasi foto oleh Anil Saksena sebagaimana dikutip dari fan page A Different Type of Art









Wednesday 5 August 2015

Jamu Jowo Kunyit Madu


 (sumber: carakhasiatmanfaat.com)

Kebanyakan dari kita sering memanfaatkan kunyit sebagai bumbu masak, namun sebagaimana orang-orang tua di wilayah jawa bilang, campuran antara kunyit dengan madu merupakan salah satu "jamu jowo" yang kerap digunakan untuk menurunkan demam pada anak-anak. Kunyit dikenal sebagai zat anti-infeksi, anti-kanker, anti-bakteri, dan peningkat alami sistem kekebalan tubuh. Bagaimana dengan madu? Menurut Peter Molan, Direktur Honey Research Unit di Universitas Waikato, Selandia Baru, semua jenis madu merupakan zat anti-bakteri karena lebah memiliki enzim yang memproduksi hidrogen peroksida.
Saat anda mengalami gejala awal pilek, flu, atau penyakit infeksi lain, segera konsumsi kunyit madu dengan takaran 100 gram  madu murni dicampur dengan 1 sendok makan bubuk kunyit atau sari kunyit cair, aduk rata, simpan dalam wadah kaca.
Untuk gejala flu, konsumsi 1/2 sendok teh setiap satu jam di hari pertama, setiap dua jam di hari kedua, dan tiga kali sehari untuk hari berikutnya sampai sembuh (biarkan campuran meleleh dan terurai di mulut sebelum menelannya).
Untuk gangguan pernafasan, konsumsi 1/2 sendok teh tiga kali sehari selama seminggu. 
Anda dapat menambahnya dengan santan kelapa atau teh dalam campuran sebagai pengontrol lemak dalam proses metabolisme sehingga dapat menyeimbangkan berat badan yang diinginkan. Selain itu dapat pula sebagai pencegah arthritis dan rematik.
Catatan: Jika anda sedang dalam perawatan medis tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum mengkonsumsi ramuan ini, karena jika anda menderita masalah kantung empedu, ramuan ini akan menyebabkan kontraksi otot pada kantung empedu anda.

(sumber: livingtraditionally.com)


Tuesday 4 August 2015

Ayah Tetaplah Ayah

Berikut adalah foto-foto yang menunjukkan betapa seorang ayah tetaplah ayah yang mencintai dan menyayangi anak-anaknya. 

(sumber: fan page a different type of art)









Sajak Ironi


Kau bilang kalau kau menyukai hujan, 
tapi kau membuka payung saat dia turun.
Kau bilang kalau kau menyukai matahari, 
tapi kau berlindung darinya saat terik.
Kau bilang kalau kau menyukai angin, 
tapi kau menutup jendela saat dia bertiup.
Inilah mengapa aku takut..
Ketika kau bilang menyukaiku..

(sumber: fan page raw for beauty)

How To..


Bagaimana cara menghentikan waktu: berciuman
Bagaimana cara menjelajah waktu: membaca
Bagaimana cara menghabiskan waktu: mendengarkan musik

(sumber: fan page simple reminder)

Monday 3 August 2015

15 Pepatah Bangsa Celtic Yang Menginspirasi

(gambar: widehdwalls.com)

Berikut adalah 15 kutipan pepatah Bangsa Celtic yang semoga dapat menginspirasi anda sebagaimana diterjemahkan dari ewao.com
  1. The greater your destiny, the greater the price. Semakin besar takdir anda, semakin besar harga yang harus dibayar. Terkadang kita berpikir, karena jalan berat yang harus dilalui, hasil akhirnya tidak akan sepadan. Kita cenderung menyerah dan memilih jalan yang lebih mudah. Namun pepatah ini mengingatkan kepada kita bahwa tidak ada kejayaan yang diraih dengan mudah.
  2. Beware what you wish for, for the God may grant it to you. Hati-hati dengan apa yang anda harapkan, Tuhan mungkin akan mengabulkannya. Pikiran dan harapan kita lebih kuat dari yang kita bayangkan, semuanya mungkin saja menjadi nyata, terutama jika kita mencurahkan energi yang besar terhadapnya. Pikirkan baik-baik apa yang akan anda katakan karena mungkin anda akan benar-benar menghadapinya.
  3. A soft answer turns away anger. Kata-kata yang lembut dapat melenyapkan kemarahan. Saat percakapan berubah menjadi panas atau saat kata-kata kasar terlontar, tutur kata yang lembut dapat meredakan badai. Daripada melawan api dengan api, gunakan air yang mendinginkan. Daripada membalas dengan kata-kata kasar, balaslah dengan kata-kata yang lembut. Hasilnya akan selalu lebih baik.
  4. Your feet will bring you to where your heart is. Kaki akan membawa kemana hati anda ingin melangkah. Semua hal yang kaucurahkan energi untuk berpikir, harapan-harapan anda, dan semua kegemaran anda, akan memberi berbagai jalan dalam langkah anda.
  5. A friends eye is a good mirror. Mata seorang sahabat adalah cermin yang sangat baik. Seorang teman biasanya mempunyai kebiasaan dan gaya hidup yang hampir mirip dengan kita, jadi kemungkinan besar kita bisa melihat diri kita dari perspektif seorang teman.
  6. What fills the eye, fills the heart. Apa yang mengisi mata anda, mengisi pula hati anda. Segala sesuatu yang kita fokuskan dalam hidup seringkali menjadi kenyataan. Apa yang kita lihat akan masuk ke hati dan pikiran kita.
  7. Better one good thing that is, than two things that were. Lebih baik satu hal yang ada di depan mata, daripada dua hal yang ada di angan-angan. Kadang kita tidak fokus pada apa yang kita miliki, melainkan pada apa yang 'bisa kita miliki' atau 'harus kita miliki'. Jika kita bisa hidup dan bersyukur pada apa yang kita punyai hari ini, kita akan lebih bahagia daripada hanya menunggu dan meratapi satu hal yang tidak bisa diubah.
  8. True greatness knows gentleness. Kebesaran sejati adalah kelembutan. Kemahsyuran mempunyai arti yang berbeda bagi setiap individu atau kelompok. Namun intinya adalah kebesaran dan kemahsyuran mempunyai semangat kelembutan dan kemurnian untuk mencintai dalam setiap apa yang dilakukan.
  9. Blind should be the eyes in the abode of another. Kebutaan adalah mata yang tepat menyangkut tempat tinggal orang lain. Beberapa orang pergi mengunjungi tempat tinggal orang lain dan menetapkan penilaian mereka sendiri. Namun kondisi seperti apapun yang kita lihat, sebaiknya kita tidak menghakimi orang lain begitu saja hanya berdasar pada tempat tinggal mereka.
  10. Character is better than wealth. Karakter lebih penting daripada kemakmuran. Uang bisa memberi anda banyak hal, tapi tidak bisa memberi anda kesabaran, hati yang baik, atau pengetahuan tentang yang baik dan buruk. Hanya karakter yang bisa melakukannya, dan karakter selalu lebih berharga daripada uang.
  11. There is no joy without affliction. Tidak ada kebahagiaan tanpa penderitaan. Kita tidak bisa mengetahui seberapa baik atau menyenangkan sesuatu tanpa mengalami sesuatu yang buruk sebelumnya. Itu hukum universal.
  12. Without knowledge of the past we shall lose the future. Tanpa pengetahuan masa lalu, kita akan tersesat di masa depan. Faktanya, kita semua pernah berbuat kesalahan, tetapi tidak semua orang belajar dari kesalahannya. Jadi belajarlah dari masa lalu sebagai pegangan di masa depan.
  13. If you do not sow in spring you will not reap in autumn. Jika kamu tidak menanam di musim semi, kamu tidak akan memanen di musim gugur. Bagaimana seseorang bisa berharap mendapat sesuatu jika tidak mengusahakannya?
  14. A man may live after losing his life, but not after losing his honour. Seseorang  mungkin dapat hidup setelah kehilangan hidupnya, tapi tidak setelah kehilangan kehormatannya.
  15. When wrathful words arise, a closed mouth is soothing. Saat kata-kata marah muncul, mulut yang tertutup akan menenangkan. Tidak mengatakan apapun terkadang dapat menyelesaikan masalah.