Monday 3 August 2015

15 Pepatah Bangsa Celtic Yang Menginspirasi

(gambar: widehdwalls.com)

Berikut adalah 15 kutipan pepatah Bangsa Celtic yang semoga dapat menginspirasi anda sebagaimana diterjemahkan dari ewao.com
  1. The greater your destiny, the greater the price. Semakin besar takdir anda, semakin besar harga yang harus dibayar. Terkadang kita berpikir, karena jalan berat yang harus dilalui, hasil akhirnya tidak akan sepadan. Kita cenderung menyerah dan memilih jalan yang lebih mudah. Namun pepatah ini mengingatkan kepada kita bahwa tidak ada kejayaan yang diraih dengan mudah.
  2. Beware what you wish for, for the God may grant it to you. Hati-hati dengan apa yang anda harapkan, Tuhan mungkin akan mengabulkannya. Pikiran dan harapan kita lebih kuat dari yang kita bayangkan, semuanya mungkin saja menjadi nyata, terutama jika kita mencurahkan energi yang besar terhadapnya. Pikirkan baik-baik apa yang akan anda katakan karena mungkin anda akan benar-benar menghadapinya.
  3. A soft answer turns away anger. Kata-kata yang lembut dapat melenyapkan kemarahan. Saat percakapan berubah menjadi panas atau saat kata-kata kasar terlontar, tutur kata yang lembut dapat meredakan badai. Daripada melawan api dengan api, gunakan air yang mendinginkan. Daripada membalas dengan kata-kata kasar, balaslah dengan kata-kata yang lembut. Hasilnya akan selalu lebih baik.
  4. Your feet will bring you to where your heart is. Kaki akan membawa kemana hati anda ingin melangkah. Semua hal yang kaucurahkan energi untuk berpikir, harapan-harapan anda, dan semua kegemaran anda, akan memberi berbagai jalan dalam langkah anda.
  5. A friends eye is a good mirror. Mata seorang sahabat adalah cermin yang sangat baik. Seorang teman biasanya mempunyai kebiasaan dan gaya hidup yang hampir mirip dengan kita, jadi kemungkinan besar kita bisa melihat diri kita dari perspektif seorang teman.
  6. What fills the eye, fills the heart. Apa yang mengisi mata anda, mengisi pula hati anda. Segala sesuatu yang kita fokuskan dalam hidup seringkali menjadi kenyataan. Apa yang kita lihat akan masuk ke hati dan pikiran kita.
  7. Better one good thing that is, than two things that were. Lebih baik satu hal yang ada di depan mata, daripada dua hal yang ada di angan-angan. Kadang kita tidak fokus pada apa yang kita miliki, melainkan pada apa yang 'bisa kita miliki' atau 'harus kita miliki'. Jika kita bisa hidup dan bersyukur pada apa yang kita punyai hari ini, kita akan lebih bahagia daripada hanya menunggu dan meratapi satu hal yang tidak bisa diubah.
  8. True greatness knows gentleness. Kebesaran sejati adalah kelembutan. Kemahsyuran mempunyai arti yang berbeda bagi setiap individu atau kelompok. Namun intinya adalah kebesaran dan kemahsyuran mempunyai semangat kelembutan dan kemurnian untuk mencintai dalam setiap apa yang dilakukan.
  9. Blind should be the eyes in the abode of another. Kebutaan adalah mata yang tepat menyangkut tempat tinggal orang lain. Beberapa orang pergi mengunjungi tempat tinggal orang lain dan menetapkan penilaian mereka sendiri. Namun kondisi seperti apapun yang kita lihat, sebaiknya kita tidak menghakimi orang lain begitu saja hanya berdasar pada tempat tinggal mereka.
  10. Character is better than wealth. Karakter lebih penting daripada kemakmuran. Uang bisa memberi anda banyak hal, tapi tidak bisa memberi anda kesabaran, hati yang baik, atau pengetahuan tentang yang baik dan buruk. Hanya karakter yang bisa melakukannya, dan karakter selalu lebih berharga daripada uang.
  11. There is no joy without affliction. Tidak ada kebahagiaan tanpa penderitaan. Kita tidak bisa mengetahui seberapa baik atau menyenangkan sesuatu tanpa mengalami sesuatu yang buruk sebelumnya. Itu hukum universal.
  12. Without knowledge of the past we shall lose the future. Tanpa pengetahuan masa lalu, kita akan tersesat di masa depan. Faktanya, kita semua pernah berbuat kesalahan, tetapi tidak semua orang belajar dari kesalahannya. Jadi belajarlah dari masa lalu sebagai pegangan di masa depan.
  13. If you do not sow in spring you will not reap in autumn. Jika kamu tidak menanam di musim semi, kamu tidak akan memanen di musim gugur. Bagaimana seseorang bisa berharap mendapat sesuatu jika tidak mengusahakannya?
  14. A man may live after losing his life, but not after losing his honour. Seseorang  mungkin dapat hidup setelah kehilangan hidupnya, tapi tidak setelah kehilangan kehormatannya.
  15. When wrathful words arise, a closed mouth is soothing. Saat kata-kata marah muncul, mulut yang tertutup akan menenangkan. Tidak mengatakan apapun terkadang dapat menyelesaikan masalah.

No comments:

Post a Comment