Sunday 4 October 2015

Manfaat Melepas Alas Kaki Saat Di Dalam Rumah


Kebanyakan keluarga di daerah bumi belahan timur (Asia) tidak menggunakan alas kaki saat berada di dalam rumah. Namun tidak demikian dengan keluarga barat (Eropa dan Amerika). Sebagai informasi tambahan, baru-baru ini Universitas Houston melakukan penelitian yang menemukan bahwa 39% alas kaki luar (sepatu) mengandung bakteri Clostridium Difficile yang semakin resisten terhadap antibiotik sehingga menjadi ancaman kesehatan secara umum. Infeksi bakteri ini dapat menyebabkan diare dan peradangan pada usus.

Studi lain oleh Universitas Arizona menemukan bahwa terdapat 9 jenis bakteri pada sol sepatu. Lebih lanjut, Dr. Charles Gerba, seorang ahli mikrobiologi pada universitas dimaksud melakukan tes dengan sepatu baru. Setelah 2 minggu dipakai ditemukan 440 ribu unit bakteri. Yang mengejutkan, 27% dari jumlah bakteri itu adalah jenis E. Coli yang mematikan, Klebsiella Pneumonia (penyebab radang paru basah dan infeksi aliran darah dari luka), serta Serratia Ficaria (penyebab infeksi pada saluran pernapasan). 

Penelitian ini hanya mengungkapkan sedikit dari jumlah serta jenis bakteri yang ditemukan pada sepatu sebagai sumber penyakit di dalam rumah. Sebagai contoh di lantai toilet umum terkandung 2 juta bakteri per inci persegi (paradoksnya, pada dudukan toiletnya "hanya" terkandung 50 bakteri per inci persegi). Ini merupakan alasan yang bagus untuk tidak memakai sepatu di dalam rumah, apalagi jika ada anak usia balita yang sering merangkak atau bermain di lantai rumah. Tidak hanya kaitannya dengan bakteri, sepatu juga banyak membawa kotoran, kuman dan bahan kimia berbahaya dari produk.

(sumber: althealthworks.com)

No comments:

Post a Comment