Sunday 22 February 2015

Benda Misterius di Dasar Laut Baltik

Penyelam yang mencoba mendekati benda tak dikenal (Unidentified Object/UFO) di dasar Laut Baltik, menyatakan bahwa peralatan mereka berhenti bekerja saat mendekati jarak kurang lebih 200 meter dari benda tersebut. Stefan Hogerborn, salah seorang penyelam profesional dari Tim Ocean X, mengatakan "Semua peralatan listrik (kamera) dan telepon satelit berhenti bekerja saat kami berada di atas obyek. Saat kami menjauh sekitar 200 meter mereka menyala kembali, lalu mati lagi saat kami menuju obyek"

Jejak Raksasa


Jejak berupa landasan raksasa sepanjang 985 kaki yang membentang menuju obyek yang diteliti oleh penyelam Swedia menunjukkan bahwa obyek tersebut berhenti dengan melakukan pengereman mendadak, namun tidak ada bukti lanjutan mengenai hal ini.
"Kami telah mengalami hal unik, aneh yang tidak dapat dijelaskan. Apakah itu meteorit atau asteroid? Apakah gunung berapi? Atau landasan semacam U-boat (kapal selam) dari era perang dingin yang dibangun di sini? Ataukah itu UFO? Yang jelas benda ini adalah sesuatu" Kata Dennis Asberg, anggota penyelam lainnya.

Titik Koordinat.


Koordinat pasti dari obyek tersebut tidak dirilis secara resmi, namun bisa dipastikan bahwa posisinya adalah di sekitar Teluk Botnia, Laut Baltik, antara Finlandia dan Swedia.
Obyek tersebut pertama kali ditemukan pada Mei 2011, namun karena minimnya dana, dan waktu yang belum memungkinkan, belum dapat dieksplorasi --hanya benda aneh bergaris tepi logam seperti cakram sejauh 200 meter. Pada kunjungan berikutnya, tim menemukan jejak raksasa dan menyimpulkan dengan 'sebuah landasan atau jejak menurun di dasar laut sejauh 985 kaki dengan benda aneh di ujungnya'.
Gambar sonar yang didapat menyerupai kapal Star Wars, Millenium Falcon. Sebelum dilakukan penyelidikan mendalam, cerita yang berkembang seputar obyek tersebut hanya berupa dugaan, mulai dari pintu menuju pusat bumi, sampai Millenium Falcon yang sesungguhnya. Di masa lalu, obyek itu cuma dianggap formasi batuan di dasar laut. Orang hanya bisa menebak-nebak apakah di dalamnya mengandung emas, permata, sumber energi, atau cuma lapisan batuan biasa yang terbentuk oleh waktu.






(sumber: earthweareone.com)

No comments:

Post a Comment