Tuesday 10 November 2015

Makanan Super Penghancur Sel Kanker, Pengusir Racun, dan Pemburu Radikal Bebas

(gambar: greenblender.com)

Berbagai riset selama beberapa dekade terakhir menunjukkan bahwa apa yang kita makan mempunyai pengaruh terhadap tubuh kita secara keseluruhan. Ini berarti bahwa keberhasilan diet anti-kanker bergantung pada seberapa sehat makanan yang diasup tubuh kita, dengan rumus yang sederhana yaitu perbanyak buah dan sayur organik, kurangi daging hewani.

Kompilasi makanan anti-kanker banyak dihuni oleh daftar buah, sayur, protein nabati, dan tumbuhan herbal. Beberapa makanan mampu mengatasi peradangan yang merupakan sumber energi utama pertumbuhan sel kanker. Lainnya bahkan mampu langsung membunuh sel kanker, membantu tubuh mengeluarkan racun dan melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas. Makanan sehat organik akan mampu membantu mengatasi sakit dalam tubuh pada level tertentu.

Jadi, Apa Yang Ada Dalam Daftar  Makanan Super Ini?
  1. Kacang-kacangan. Mengandung sejumlah besar serat dan unsur fitokimia (seperti saponin) mempunyai kemampuan menghambat reproduksi sel kanker, phytic acid juga dikenal mampu memperlambat perkembangan sel tumor.  Selain itu juga kacang-kacangan juga kaya akan folat, vitamin B yang menurunkan resiko kanker pankreas.
  2. Jintan hitam. Telah lama diketahui bahwa jintan hitam punya kemampuan untuk menstabilkan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Dr. Hwyda Arafar M.D., P.hD menggunakan jintan hitam sebagai perawatan pasien kanker pankreas dengan hasil kematian 80% sel kanker.
  3. Wortel. Dilengkapi dengan betakaroten, anti oksidan yang melindungi membran sel dari kerusakan akibat racun dan penghambat alami sel kanker, terutama HPV dan leukimia.
  4. Bok Choy, Brokoli, Kubis, Kale. Semuanya mengandung sulforaphane dan indole-3-carbinols (I3Cs), keduanya adalah penangkal kanker yang kuat., membantu proses pengeluaran racun dan mencegah perkembangan sel tumor. Keluarga sayuran ini sangat bermanfaat untuk mengatasi kanker mulut, esofagus, dan lambung.
  5. Bawang putih. Kandungan sulfur (yang membuat bau bawang putih begitu menyengat) ternyata zat yang sangat ampuh mencegah pembentukan sel kanker, membunuh sel kanker, dan mempercepat perbaikan DNA. Tidak hanya terbatas pada bawang putih, termasuk juga bawang merah, bawang bombay, dan daun bawang. Jenis kanker yang efektif diatasi adalah kanker prostat, paru-paru, payudara, usus besar, dan paru-paru.
  6. Jahe. Zat anti-radang pada jahe berperan besar dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker. Rempah ini juga berguna untuk meredakan mual, migrain, kaku otot, dan rematik. Studi yang dilakukan Pusat Penelitian Kanker Universitas Michigan menunjukkan bahwa jahe sangat efektif dalam perawatan pasien kanker indung telur.
  7. Anggur. Penelitian terhadap kandungan resveratrol dalam anggur menyatakan bahwa buah ini mampu mengurangi peradangan dan mencegah oksidasi kolesterol LDL. Selain itu juga mampu membatasi penyebaran dan memicu kematian sel kanker. Termasuk ke dalam keluarga buah ini adalah bluberry, cranberry, dan delima (pomegranate) yang kaya akan anti oksidan.
  8. Teh hijau. Kaya akan polifenol dan katekin, yang mempercepat detoksifikasi dalam liver dan mengecilkan tumor.
  9. Pomegranate. Seperti telah disebutkan dalam poin-7, buah delima segar kaya akan anti-radang dan anti-oksidan  yang efektif melawan kanker prostat. Namun bila mengkonsumsi dalam bentuk jus karton, pastikan untuk mengecek kandungan gula dalam label.
  10. Sayuran laut. Jenis sayuran sejenis rumput laut semacam Kelp , Kombu, Hijiki, Nori, dan Arame adalah tanaman yang kaya vitamin dan mineral dan dapat dengan mudah ditambahkan pada olahan sup, salad, nasi maupun mi. Kelp membantu mengeluarkan radioaktif dan logam berat dalam tubuh. Kombu mampu menurunkan tekanan darah, kaya akan yodium, vitamin (B, C, D, E), karoten, tinggi protein, kalsium, magnesium, potasium, silica, dan zinc. Hijiki sebagai pemelihara sel T yang berperan penting dalam sistim kekebalan tubuh. Nori kaya akan karoten, kalsium, zat besi, yodiom, dan fosfor. Arame yang paling banyak mengandung yodium.
  11. Bayam. Sayuran hijau serbaguna ini mengandung lutein dan zeaxanthin yang mampu mengusir molekul tidak stabil dan radikal bebas dari dalam tubuh. Jenis kanker yang dapat ditangani efektif oleh sayuran ini adalah kanker esofagus, indung telur, rahim, paru-paru, dan usus besar.
  12. Strawberry. Keluarga berry ini banyak mengandung anti-oksidan seperti vitamin C dan asam ellagic. Asam ellagic disebut sebagaii zat anti-kanker karena mampu menstimulasi produksi enzim penghambat pertumbuhan tumor. Buah strawberry disebut mampu menurunkan resiko kanker paru-paru, mulut, lambung, dan esofagus.
  13. Tomat. Likopen adalah antioksidan utama dalam tomat. Berbagai studi menunjukkan bahwa diet tinggi likopen berhubungan dengan penurunan resiko kanker prostat, payudara, paru-paru, dan rahim. Makanan lain yang juga tinggi kandungan likopen adalah semangka, anggur merah, dan paprika merah. Yang perlu diingat adalah konsumsi berimbang agar mendapat manfaat maksimal.
  14. Kunyit. Kurkuma adalah anti-oksidan yang sangat kuat dalam kunyit yang mampu membasmi beberapa sel kanker.
  15. Vitamin D. Meski bukan tergolong makanan, studi terhadap manfaat vitamin D salah satunya menunjukkan penurunan resiko kanker payudara dan usus besar serta paru-paru.
"The food you eat can be either the safest and most poweful form of medicine or the slowest form of poisons" -- Ann Wigmore

sumber: thehearthysoul.com

No comments:

Post a Comment