Bahan Alami Pembersih Wajah

Banyak wanita rela melakukan apapun agar mendapat kulit yang cerah dan bebas flek hitam. Celah inilah yang dimanfaatkan perusahaan kosmetik untuk menjual produk-produk pembersih kulit wajah dengan harga gila-gilaan. Padahal ada cara mudah dan murah bagi kita untuk mendapat pembersih wajah yang aman dan alami. Hanya dengan menggunakan soda kue dan minyak kelapa, kita sudah dapat membuat krim wajah yang efektif mengatasi masalah kulit.

Baking Soda

Disebut juga sodium bikarbonat, baking soda atau soda kue dapat berubah menjadi bahan multifungsi berbagai keperluan rumah tangga. Baking soda juga umum digunakan dalam kosmetik, misalnya sebagai pemutih gigi, deodoran, dan anti-jerawat. Infeksi kulit kebanyakan disebabkan oleh ketidakseimbangan pH. Baking soda mampu berperan sebagai amphoretic compound yaitu bisa menjadi asam ataupun basa, sehingga mampu menjadi penyeimbang pH kulit.

Minyak Kelapa

Minyak kelapa dapat berperan sebagai anti-bakteri sekaligus pelembab. Kandungan lemak alami yang sehat di dalamnya mampu menjaga kelembaban pori-pori. Kombinasi antara minyak kelapa dan baking soda akan menciptakan formula yang sesuai bahkan untuk kulit sensitif sekalipun.

Cara Pengaplikasian

Sangat penting untuk mengetahui jenis kulit sebelum anda membuat campuran pembersih wajah ini. Jika anda memiliki kulit sensitif campurkan 2 bagian minyak kelapa untuk 1 bagian baking soda. Jika anda ingin membersihkan pori-pori lebih dalam gunakan rasio 1:1 untuk keduanya. Aduk rata keduanya, lalu aplikasikan dengan lembut ke seluruh permukaan wajah. Anda dapat menggunakannya sebagai masker wajah atau langsung membilasnya dengan air hangat.

sumber: familylifegoals.com

Gerakkan Tubuh Dengan Yoga

Olahraga memegang peranan penting bagi kualitas hidup seseorang, Bahkan olahraga ringan yang rutin dilakukan dapat membedakan kondisi fisik individu satu dengan yang lain. Perlu juga menjadi catatan bahwa metabolisme masing-masing orang menentukan latihan fisik apa yang tepat untuk dilakukan. Belum tentu olahraga yang sedang menjadi 'tren' cocok untuk semua orang. Contoh lain, olahraga jenis aerobik malah membuat metabolisme menjadi tidak seimbang bagi sebagian orang, sehingga setelah berolahraga bukan tubuh bugar yang dirasakan melainkan fisik yang loyo tidak bersemangat.

Salah satu olahraga yang menjadi favorit saya (selain jalan kaki di mall he2) adalah yoga. Yoga sangat mudah diaplikasikan dalam aktivitas sehari-hari. Namun untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal atau bagi pemula yang belum mengenal yoga, disarankan untuk bergabung dalam kelas-kelas yoga yang dikelola secara profesional. Ada banyak aliran dalam yoga, mulai dari ashtanga, bikram, iyengar, kundalini, hatha, power, dan prenatal. Semua aliran mempunyai style dan titik fokus sendiri-sendiri dalam praktiknya. Misalnya hatha yoga yang fokus pada pernapasan, meditasi dan perbaikan postur tubuh, begitu juga dengan aliran-aliran yoga yang lain. 

Nah, bagi anda yang ingin menjalankan olahraga yang dapat diikuti oleh semua rentang usia dengan manfaat yang bisa dipilih sesuai kebutuhan, mempelajari dan mempraktekkan yoga dapat dijadikan alternatif. Jadi, jangan menunda, mulailah berolahraga yoga!

Mata Sehat Bola Ping Pong

 (gambar: ayobuka.com)

Secara alami, segala sesuatu berubah seiring waktu, termasuk dengan penglihatan kita. Penurunan fungsi penglihatan umumnya dialami pada umur 50 tahun. Namun karena gaya hidup yang banyak memforsir mata, saat jamak ditemui degenerasi fungsi mata pada usia muda. Dan tahukah anda ternyata dengan mengatur pola makan, kita dapat menghambat bahkan meningkatkan fungsi penglihatan kembali normal.

Bawang Putih

Penurun Kolesterol 

Menurut studi Harvard Medical School, tingkat kolesterol ternyata berpengaruh terhadap kesehatan mata. Ini disebabkan karena kadar kolesterol yang tinggi dapat membentuk penumpukan lemak di bawah retina yang pada akhirnya membuat penglihatan menjadi kabur bahkan buta. Studi pada 23 penderita mata kabur yang diberi lipitor dosis tinggi menunjukkan penurunan deposit lemak di bawah retina yang signifikan.

Di sinilah bawang putih memegang peran sebagai penurun kolesterol alami. Mengkonsumsi setengah siung bawang putih sehari dapat menurunkan jumlah total kolesterol dalam tubuh. Senyawa aktif yang terkandung dalam bawang putih terbukti mampu menekan pembentukan kolesterol.

Penstabil Tekanan Darah

Tekanan darah yang tinggi dapat menghambat peredaran darah pada retina. Untuk dapat berfungsi dengan maksimal, retina membutuhkan supply oksigen yang diatur oleh sistem peredaran darah. Bawang putih mampu menjadi penstabil tekanan darah yang berefek pada kesehatan penglihatan secara keseluruhan.

Sebagai kesimpulan, bawang putih ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan penglihatan mata kita. Bahan yang mudah didapat dan murah ini tentu tidak mempunyai efek samping sebagaimana obat kimiawi.

Salmon

Asam Lemak Omega-3

Salmon adalah sumber utama tiga jenis asam lemak omega-3 yang menurut National Eye Institute sangat berguna bagi kesehatan mata. Penelitian membuktikan bahwa docosahexaenoic acid (salah satu jenis asam lemak omega-3) mampu menurunkan resiko penurunan fungsi mata akibat masalah pada pembuluh darah.

Wortel

Beta Karoten

Ya, slogan lama bahwa wortel bagus untuk kesehatan mata sangatlah benar. Ini karena wortel kaya akan beta karoten. Di dalam tubuh, beta karoten dikonversi menjadi vitamin A (retinol). Vitamin A berperan penting dalam mengatasi beberapa masalah mata seperti rabun ayam, pandangan kabur, kekeringan, dan luka pada mata.

sumber: familylifegoals.com

Ada Apa Dengan Susu Kambing?

Akhir-akhir ini muncul banyak perdebatan tentang manfaat susu, terutama susu sapi. Banyak orang yang beropini bahwa minum susu tidak mempunyai manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh. Bagaimana dengan susu selain dari sapi (kambing, kedelai)? Di beberapa komunitas, susu kambing ternyata lebih populer daripada susu sapi. 

Susu kambing merupakan opsi yang paling tepat bagi orang yang menginginkan manfaat susu hewani namun kesulitan mencerna laktosa (zat gula pada susu) tinggi susu sapi. Susu kambing memiliki kadar laktosa yang lebih rendah sehingga lebih mudah dicerna dalam lambung.

Studi pada 38 anak-anak selama 5 bulan menunjukkan bahwa anak-anak yang mengkonsumsi susu kambing mencatat grafik yang lebih baik pada berat badan, tinggi badan, pembentukan mineral pada tulang, dan serum darah yang mengandung vitamin A, kalsium, tiamin, riboflavin, niasin dan hemoglobin, dibandingkan dengan anak-anak yang mengkonsumsi susu sapi. 

Penelitian lain menunjukkan bahwa susu kambing juga bermanfaat mengurangi peradangan dalam. Ini dapat menjadi alternatif bagi penderita radang usus karena susu kambing lebih bersifat basa daripada susu sapi, selain itu molekul susu kambing yang lebih kecil dapat memudahkan usus menyerap nutrisi yang dibawanya.

Apakah Anda Tahu? 

• Susu kambing memiliki kadar laktosa yang lebih rendah sehingga lebih mudah dicerna bagi orang yang intoleran laktosa
• Rantai asam amino yang membentuk susu kambing lebih pendek sehingga lebih dapat ditoleransi oleh orang yang alergi protein susu
• Susunan unsur kimiawinya lebih mirip susunan air susu ibu sehingga mempunyai manfaat kesehatan yang lebih maksimal bagi tubuh manusia
• Menurut beberapa sumber, susu kambing hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk dicerna dalam lambung, bandingkan dengan susu sapi yang butuh waktu 2 jam!
• Susu kambing bersifat alkali sehingga dapat menyeimbangkan pH tubuh. Termasuk juga efektif mengurangi keluhan perih dan asam lambung berlebih
• Anda tidak perlu melakukan homogenisasi susu kambing. Homogenisasi adalah proses yang dilakukan untuk membagi molekul lemak pada susu sapi sehingga tidak menghasilkan krim susu (lapisan tipis pada atas susu sapi yang belum diproses). Cobalah meletakkan segelas susu kambing dan segelas susu sapi di lemari pendingin selama semalam, susu sapi akan memisah menjadi dua lapisan tetapi tidak dengan susu kambing. Sebagai tambahan, homogenisasi dapat memecah sel lemak yang melepaskan radikal bebas Xanthine Oxidase

Jadi, susu kambing dapat menjadi alternatif nutrisi sehat bagi keluarga anda ^-^

Sumber: www.livingtraditonally.com