Monday 10 July 2017

Maha Besar Allah Dengan Segala Firman-Nya



100 tuntunan Allah Subhanahu wa ta’ala dalam Al Qur’an untuk kehidupan manusia sehari-hari:

1. Jangan berkata kasar (QS 3 – Ali Imran : 159)

2. Tahanlah amarah (QS 3 – Ali Imran : 134)

3. Berbaiklah kepada orang lain (QS 4 – An Nisaa’ : 36)

4. Jangan sombong dan arogan (QS 7 – Al A’raaf : 13)

5. Maafkanlah kesalahan orang lain (QS 7 – Al A’raaf : 199)

6. Berbicaralah dengan nada halus (QS 20 – Thaahaa : 44)

7. Rendahkanlah suaramu (QS 31 - Luqman : 19)

8. Jangan mengejek orang lain (QS 49 – Al Hujuraat : 11)

9. Berbaktilah pada orang tua (QS 17 – Al Israa’ : 23)

10. Jangan mengeluarkan kata yang tidak menghormati orang tua (QS 17 – Al Israa’ : 23)

11. Jangan memasuki kamar pribadi orang tua tanpa ijin (QS 24 – An Nuur : 58)

12. Catatlah hutang-hutangmu (QS 2 – Al Baqarah : 282)

13. Jangan mengikuti orang secara membabi buta (QS 2 – Al Baqarah : 170)

14. Berikanlah perpanjangan waktu bila orang yang berhutang kepadamu dalam kesulitan (QS 2 – Al Baqarah : 280)

15. Jangan makan riba’/membungakan uang (QS 2 – Al Baqarah : l

16. Jangan melakukan penyuapan (QS 2 – Al Baqarah : 188)

17. Jangan ingkar atau melanggar janji (QS 2 – Al Baqarah : 177)

18. Jagalah kepercayaan orang lain kepadamu (QS 2 – Al Baqarah : 283)

19. Jangan campur adukan kebenaran dengan kebohongan (QS 2 – Al Baqarah : 42)

20. Berlakulah adil terhadap semua orang (QS 4 – An Nisaa’ : 58)

21. Tegakkanlah keadilan dengan tegas (QS 4 – An Nisaa’ : 135)

22. Harta yang meninggal harus dibagikan kepada anggota keluarga (QS 4 – An Nisaa’ : 7)

23. Wanita memiliki hak waris (QS 4 – An Nisaa’ : 7)

24. Jangan memakan harta para anak yatim (QS 4 – An Nisaa’ : 10)

25. Lindungi anak yatim (QS 2 – Al Baqarah : 220)

26. Jangan memboroskan harta dengan semena-mena (QS 4 – An Nisaa’ : 29)

27. Damaikanlah orang yang berselisih (QS 49 – Al Hujuraat : 9)

28. Hindari prasangka buruk (QS 49 – Al Hujuraat : 12)

29. Jangan memata-matai atau memfitnah orang (QS 2 – Al Baqarah : 283)

30. Jangan memata-matai atau memfitnah orang (QS 49 – Al Hujuraat : 12)

31. Gunakan harta untuk kegiatan sosial (QS 57 – Al Hadid : 7)

32. Biasakan memberi makan orang miskin (QS 107 – Al Maa’uun : 3)

33. Bantulah orang fakir yang berada di jalan Allah (QS 2 – Al Baqarah : 273)

34. Jangan menghabiskan uang untuk bermegah-megah (QS 17 – Al Israa’ : 29)

35. Jangan menyebut-nyebut tentang sedekahmu (QS 2 – Al Baqarah : 264)

36. Hormatilah tamu anda (QS 51 – Adz Dzaariyaat : 26)

37. Perintahkan kebajikan setelah kita melakukannya sendiri (QS 2 – Al Baqarah : 44)

38. Jangan berbuat kerusakan di muka bumi (QS 2 – Al Baqarah : 60)

39. Jangan menghalangi orang datang ke masjid (QS 2 – Al Baqarah : 114)

40. Perangilah mereka yang memerangi mu (QS 2 – Al Baqarah : 190)

41. Jagalah etika perang (QS 2 – Al Baqarah : 191)

42. Jangan lari dari peperangan (QS 8 – Al Anfaal : 15)

43. Tidak ada paksaan untuk memasuki agama (Islam) (QS 2 – Al Baqarah : 256)

44. Berimanlah kepada para Nabi (QS 2 – Al Baqarah : 285)

45. Jangan melakukan hubungan badan saat haid (QS 2 – Al Baqarah : 222)

46. Susuilah anak-anakmu selama dua tahun penuh (QS 2 – Al Baqarah : 233)

47. Jauhilah hubungan badan diluar nikah (QS 17 – Al Israa’ : 32)

48. Choose rulers by their merit Pilihlah pemimpin berdasarkan ilmu dan jasanya (QS 2 – Al Baqarah : 247)

49. Jangan membebani orang di luar kesanggupannya (QS 2 – Al Baqarah : 286)

50. Jangan mau dipecah belah (QS 3 – Ali Imran : 103)

51. Renungkanlah keajaiban dan penciptaan alam semesta ini (QS 3 – Ali Imran 3 :191)

52. Lelaki maupun wanita mendapat imbalan yang sama sesuai perbuatannya (QS 3 – Ali Imran : 195)

53. Jangan menikahi mereka yang sedarah denganmu (QS 4 – An Nisaa’ : 23)

54. Keluarga harus di-imami oleh seorang laki-laki (QS 4 – An Nisaa’ : 34)

55. Jangan pelit (QS 4 – An Nisaa’ : 37)

56. Jangan iri hati (QS 4 – An Nisaa’ : 54)

57. Jangan saling membunuh (QS 4 – An Nisaa’ : 92)

58. Jangan membela ketidak jujuran atau kebohongan (QS 4 – An Nisaa’ : 105)

59. Jangan bekerja-sama dalam dosa dan kekerasan (QS 5 – Al Maa-idah : 2)

60. Bekerja samalah dalam kebenaran (QS 5 – Al Maa-idah : 2)

61. Mayoritas bukanlah merupakan kriteria kebenaran (QS 6 – Al An’aam : 116)

62. Berlaku adil (QS 5 – Al Maa-idah:8)

63. Berikan hukuman untuk setiap kejahatan (QS 5 – Al Maa-idah : 38)

64. Berjuanglah melawan perbuatan dosa dan melanggar hukum (QS 5 – Al Maa-idah : 63)

65. Dilarang memakan binatang mati, darah dan daging babi (QS 5 – Al Maa-idah : 3)

66. Hindari minum racun dan alkohol (QS 5 – Al Maa-idah : 90)

67. Jangan berjudi (QS 5 – Al Maa-idah : 90)

68. Jangan menghina keyakinan atau agama orang lain (QS 6 – Al An’aam : 108)

69. Jangan mengurangi timbangan untuk menipu (QS 6 – Al An’aam : 152)

70. Makan dan minumlah secukupnya (QS 7 – Al A’raaf : 31)

71. Kenakanlah pakaian yang bagus saat shalat (QS 7 – Al A’raaf : 31)

72. Lindungi dan bantulah mereka yang meminta perlindungan (QS 9 – At Taubah:6)

73. Jagalah kemurnian (QS 9 – At Taubah : 108)

74. Jangan pernah putus asa akan pertolongan Allah (QS 12 – Yusuf : 87)

75. Allah mengampuni orang yang berbuat dosa karena ketidak-tahuan (QS 16 – An Nahl : 119)

76. Berseru kepada jalan Allah dengan cara yang baik dan bijaksana (QS 16 – An Nahl : 125)

77. Tidak ada seorangpun yang menanggung dosa orang lain (QS 17 – Al Israa’ : 15)

78. Jangan membunuh anak-anakmu karena takut akan kemiskinan (QS 17 – Al Israa’ : 31)

79. Jangan mengikuti sesuatu yang kamu tidak memiliki pengtahuan tentangnya (QS 17 – Al Israa’ : 36)

80. Jauhkan diri dari perkataan dan perbuatan yang tidak bermanfaat (QS 23 – Al Mu’minuun : 3)

81. Jangan memasuki rumah orang lain tanpa ijin pemilik rumah (QS 24 – An Nuur : 27)

82. Allah menjamin imbalan kebaikan hanya kepada mereka yang percaya kepada Allah (QS 24 – An Nuur : 55)

83. Berjalanlah di muka bumi dengan rendah hati (QS 25 – Al Furqaan : 63)

84. Jangan melupakan kenikmatan dunia yang telah Allah berikan (QS 28 – Al Qashash : 77)

85. Jangan menyembah Tuhan selain Allah (QS 28 – Al Qashash:88)

86. Jangan terlibat dalam homosexualitas (QS 29 – Al ‘Ankabuut : 29)

87. Berbuat baik dan cegahlah perbuatan munkar (QS 31 - Luqman : 17)

88. Janganlah berjalan di muka bumi dengan sombong (QS 31 - Luqman : 18)

89. Wanita dilarang memamerkan diri (QS 33 – Al Ahzab : 33)

90. Allah mengampuni semua dosa-dosa kita (QS 39 – Az Zumar : 53)

91. Jangan berputus asa akan ampunan Allah (QS 39 – Az Zumar : 53)

92. Balaslah kejahatan dengan kebaikan (QS 41 – Fushshilat : 34)

93. Selesaikan pesoalan dengan bermusyawarah (QS 42 – Asy Syuura : 38)

94. Orang yang paling mulia di sisi Allah ialah orang yang bertaqwa (QS 49 – Al Hujuraat : 13)

95. Tidak ada dikenal biara dalam agama (Islam) (QS 57 – Al Hadid : 27)

96. Allah akan meninggikan derajat mereka yang berilmu (QS 58 – Al Mujaadilah : 11)

97. Perlakukan non-Muslim dengan baik dan adil (QS 60 - Al Mumtahanah : 8)

98. Hindari diri dari kekikiran (QS 64 – At Taghaabun : 16)

99. Mohon ampunan kepada Allah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS 73 – Al Muzzammil : 20)

100. Jangan menghardik orang yang meminta-minta (QS 93 – Adh Dhuhaa : 10)

Shadaqallahul adzim, Maha Benar Allah dengan segala FirmanNya

Sumber: --viral di facebook, tidak diketahui sumber asli--

Tuesday 4 July 2017

Mandiri Itu Kalau Punya Cadangan Makanan Untuk Keluarga


Kisah Kebun Keluarga Dervaes


Perjalanan Keluarga Dervaes dalam memenuhi kebutuhan pangan sevara mandiri bermula 30 tahun yang lalu saat  Jules Dervaes ingin menyediakan makanan sehat untuk ketiga buah hatinya. Momen itu muncul saat dia berbelanja Taco dan mendapati bahwa bahan-bahan yang digunakan sudah dimodifikasi secara genetis/genetically modified (GMO). Jules berpikir bahwa satu-satunya cara untuk menyediakan makanan sehat bagi keluarganya adalah dengan menanam bahan segar sendiri.

Selama 30 tahun terakhir, dia telah menyulap kebun pribadinya menjadi pertanian yang mampu memproduksi 6.000 pon sayur dan bunga dari 400 jenis spesies selama satu tahun. Lebih hebat lagi, mereka juga membiakkan lebah, ayam, itik, dan kambing yang mampu memproduksi sekitar 25 lbs madu dan 1900 butir telur yang kesemua hewan ternak itu diperlakukan dengan penuh kasih sayang.

Semua ini jauh di luar perkiraan Keluarga Dervaes yang tadinya skeptis bahwa kebun kecil mereka akan mampu memberi makan keluarga secara mandiri alih-alih menjual kelebihannya ke pasar. Saat ini kebun mereka mampu memberikan penghasilan tambahan sebesar 20.000 US$ per tahun, membuat restoran pemenang penghargaan mengetuk pintu mereka untuk membeli sayur mayur, dan 6 juta hits selama sebulan dalam akun FB mereka. Ini lebih dari cukup untuk dapat membantu keuangan keluarga dan tetap memelihara kebun mereka.

Komitmen Terhadap Lingkungan dan Masa Depan


Komitmen Jules terhadap lingkungan dan masa depan tidak hanya terbatas pada makanan yang mereka konsumsi, rumah mereka juga dilengkapi dengan panel surya yang mampu menghemat tagihan listrik menjadi di bawah 12 US$ setiap bulannya.

Itu pun masih belum seberapa, coba lihat bagaimana mereka mengisi bahan bakar untuk kendaraan. Alih-alih pergi ke pom bensin, mereka memanfaatkan minyak bekas pada restoran lokal dan mengubahnya menjadi bahan bakar kendaraan lewat proses penyulingan biodiesel milik sendiri!

Bagi Jules, mengelola pertanian hanyalah sebuah langkah awal, dia berkeinginan menciptakan hunian bagi anak-anak mereka untuk membangun keluarga dengan dikelilingi orang-orang yang seide: orang-orang bebas yang mampu melindungi planet.

"Memproduksi makananmu sendiri adalah sebuah langkah berani, karena dengan begitu Anda menjadi orang yang bebas. Kita tinggal di perahu yang sama, di planet yang sama, dan sekarang semakin banyak orang yang mempertanyakan masa depan planet kita"

Keluarga Jule Dervaes adalah inspirasi mengagumkan tentang bagaimana hidup mandiri tanpa mengabaikan peradaban yang tumbuh berkembang di sekeliling kita. Tidak semua dari kita mampu mengelola pertanian yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan pangan manusia, tapi setiap dari kita mampu menanam sendiri bahan pangan dis ekitar kita minimal untuk memenuhi kebutuhan pangan diri sendiri.

sumber: familylifegoals.com

Monday 22 May 2017

Ulat Ini Berpotensi Selamatkan Dunia Dari Ancaman Terbesar


Ulat jenis Galleria mellonella berpotensi membebaskan manusia dari ancaman plastik. Mengapa? Riset yang dilakukan oleh ilmuwan di Universitas Cambridge mengungkap, ulat yang memakan lilin lebah itu juga bisa mengurai plastik.

"Ulat ini akan menjadi permulaan," kata Paolo Bombelli dari Universitas Camdridge yang melakukan riset.

"Kami perlu memahami detailnya dan proses berlangsungnya (degradasi plastik). Kami berharap bisa memberi solusi teknis untuk mengatasi masalah plastik," imbuhnya seperti dikutip BBC, Selasa (25/4/2017).

Kalau terbukti efektif, ulat itu bakal membantu mengatasi 80 juta ton plastik yang dihasilkan manusia per tahun.

Bombelli dan rekannya, Federica Bertocchini dari Spanish National Research Council telah mematenkan penemuan kemampuan ulat itu.

Saat ini, mereka berlomba dengan waktu mengungkap rahasia di balik kemampuan ulat mengurai plastik.

Keduanya menduga, rahasia itu adalah populasi bakteri dalam perut ulat. Bakteri itulah yang sebenarnya bisa mengurai plastik. Namun, itu masih perlu dibuktikan.

"Kami berencana mengimplementasikan dengan cara sepraktis mungkin untuk menghilangkan sampah plastik, mencari solusi menyelamatkan laut, sungai, dan seluruh lingkungan dari konsekuensi tak terhindarkan akibat akumulasi plastik," ungkap Bertocchini.

"Namun, kita tetap tak bisa membuang polietilen ke lingkungan seenaknya hanya karena kita tahu cara mengurainya," imbuhnya.

Sumber: kompas.com

Monday 13 March 2017

7 Fakta Menarik Tentang Golongan Darah Anda


Ternyata, tidak semua orang mengetahui golongan darah masing-masing. Padahal mengetahui golongan darah sangatlah penting bagi kita. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang golongan darah yang perlu anda ketahui:

1. Mengetahui golongan darah dapat menyelamatkan nyawa anda
Ini berkaitan jika seumpama terjadi kecelakaan yang mengharuskan anda melakukan transfusi darah. Seperti yang diketahui, kesalahan pada transfusi darah akan menimbulkan effek yang membahayakan bagi tubuh, komplikasi organ bahkan kematian.

2. Kebutuhan nutrisi yang berbeda
Peter J D'Adamo, seorang naturopatis terkenal menyatakan bahwa nutrisi yang diperlukan berbeda sesuai golongan darah. Sebagai contoh, individu bergolongan darah O harus mengkonsumsi protein, baik itu dari daging merah, daging unggas, ikan, dan sayuran. Ini karena mereka cenderung rentan bermasalah pada pencernaan. Sementara itu orang bergolongan darah A cenderung memiliki sistem imun yang sensitif, sehingga disarankan untuk sering mengkonsumsi lemon, brokoli, bayam, dan bawang putih. Selain itu disarankan untuk menghindari lemak trans, minyak sayur, dan alkohol. Bagi golongan darah AB, lebih condong untuk kekurangan asam lambung yang berarti bahwa mereka harus menstimulasi produksinya untuk menunjang pencernaan makanan dengan cara rutin mengkonsumsi madu dan cuka apel.

3. Periksa golongan darah anda jika sering stress atau marah
Golongan darah O cenderung mengungkapkan rasa marah dengan meledak-ledak, sementara golongan darah A memproduksi kortisol yang berlebihan sehingga mudah merasa stres.

4. Tipe golongan darah dan kanker
Beberapa orang cenderung rentan terhadap kanker daripada lainnya. Para peneliti setuju jika ini berkorelasi dengan tipe golongan darah. Masalah ini telah beberapa kali diteliti yang mengambil kesimpulan bahwa golongan darah O memiliki resiko kanker lambung 20% lebih besar dari lainnya. Penelitian lainnya menunjukkan golongan darah O juga diasosiasikan dengan peluang yang lebih tinggi menderita luka lambung. Sementara itu golongan darah A sering berhadapan dengan masalah kolesterol LDL.

5. Golongan darah mempengaruhi lingkar perut
Salah satu studi menghasilkan bahwa golongan darah A, cenderung bereaksi negatif terhadap jenis-jenis makanan ikan laut, susu, dan daging karena bisa mengakibatkan kembung, asam lambung, gangguan pencernaan, dan meningkatnya resiko diabetes. Selain itu mereka juga cenderung mempunyai lingkar perut yang besar.

6. Golongan darah dan kepribadian
Fakta ini telah lama diungkapkan dalam pengobatan tradisional Asia, yaitu bahwa golongan darah mempengaruhi kepribadian seseorang dan orang dengan golongan darah yang sama biasanya mempunyai kpribadian dan kebiasaan yang hampir mirip.
Orang dengan golongan darah O sering khawatir,  namun lebih praktis dan terorganisir. Sedangkan golongan darah AB cenderung tangguh, rasional, tetapi lebih tidak khawatir.
Golongan darah B lebih mudah bergaul, fleksibel secara emosi, ramah, dan bersahabat. Sementara golongan darah A penyayang dan peduli terhadap orang lain.

7. Faktor  Rhesus dalam darah mempengaruhi perkembangan janin
Selain diklasifikasikan dalam 4 tipe, darah juga dibedakan oleh karakteristik rhesus, yaitu positif dan negatif. Hampir 85% orang mempunyai rhesus positif. Saat dua orang mempunyai rhesus yang sama, maka tidak akan terjadi komplikasi, namun jika berbeda (utamanya pada pasangan pria dengan rhesus positif dengan wanita berhesus negatif) akan beresiko terhadap janin yang dikandung.

sumber: barenaturaltruth.com


Monday 5 December 2016

Gazan Azka Ghafara: Zanana Chips


Muda dan tidak mencicipi bangku kuliah bukan halangan untuk sukses. Pada usia 21 tahun, Gazan Azka Ghafara membuktikan bahwa kesuksesan bisa diraih dengan kreativitas dan kerja keras.

Antar Produk Untuk Gali Feedback

Gazan menyadari memiliki semangat kewirausahaan sejak masih duduk di bangku SMA. Sejak berusia 166 tahun, Gazan gemar membaca buku tentang kiat-kiat bisnis dan mengikuti seminar motivasi. Tidak seperti anak muda lain yang hobi bongkar pasang onderdil, Gazan menjual motornya seharga Rp. 3,5 juta untuk mengikuti pelatihan menjadi wirausaha.

Beruntung, keluarganya mendukung tekad Gazan. Bukan sekadar training, Gazan pun terjun langsung. Bisnis pertamanya adalah ayam goreng tulang lunak. Bisnis yang dikerjakan bersama seorang kanwannya itu hanya bertahan 13 bulan. "Kami beralih ke bisnis risoles," katanya.

Ketika berjualan risoles, Gazan dan temannya berhasil membuka tiga cabang dalam waktu beberapa bulan saja. Namun, usahanya juga bangkrut karena sang koki tiba-tiba mengundurkan diri. Resep risoles andalan sang koki pun tidak diwariskan. Akhirnya, bisnisnya mandek. Gazan mengakui terlalu berambisi cepat-cepat membuka cabang baru. "Belum sempat membenahi cabang yang satu, sudah mau buka cabang baru lagi," ujarnya.

Tidak mau kapok, Gazan membuka lagi bisnis baru, yakni keripik pisang rasa. Awalnya, pria yang berulang tahun setiap tanggal 27 Juli itu sedang ingin makan keripik pisang cokelat khas Lampung. Gazan memang sangat menggemari camilan khas Lampung tersebut.

Dia lantas menemukan peluang bisnis baru: menyediakan keripik pisang khas Lampung tanpa perlu jauh-jauh pergi ke Lampung. Modal awalnya hanya Rp 1.050.000. Itulah tabungan uang jajan Gazan yang ditambah uang dari tantenya Rp 1 juta. Dengan modal utangan tersebut, Gazan mencoba menggoreng sendiri keripik pisang buatannya. Berkali-kali mencoba, dia sellau gagal mendapatkan rasa yang pas.

"Zanana itu berasal dari nama saya, Gazan, dan banana," ungkap anak kedua di antara empat bersaudara tersebut.

Jumlah keripik pisang yang dia produksi terus bertambah seiring banyaknya permintaan konsumen. Pada bulan pertama, keuntungan yang dia raup hanya cukup untuk ongkos bensin mengantarkan Zanana kepada konsumennya. Gazan, yang mendapatkan motor baru pemberian neneknya sebagai ganti motor yang dijual, sengaja mengirimkan sendiri semua order keripik pisangnya. "Target saya hanya mendapatkan feedback dari konsumen," tuturnya.

Masukan konsumen itu dia jadikan sebagai bagian dari riset pengembangan bisnis.

Usaha Zanana Chips terus berkembang hingga Gazan mampu merekrut karyawan. Kini, dalam sebulan, Gazan mampu memproduksi hingga 25 ribu piece keripik pisang. Produknya juga sudah memiliki berbagai varian, bukan hanya rasa cokelat. Selain pasar domestik, Gazan mempunyai reseller di beberapa negara seperti Singapura, Malaysia, Jepang, dan Mesir.

Selain menjadi pengusaha keripik pisang, Gazan kini aktif menjadi pembicara di seminar-seminar kewirausahaan dan dosen tamu.
 
Bulan lalu gazan juga memenangi kompetisi wirausaha Diplomat Success Challenge dan berhasil menggondol modal usaha Rp 500 juta. "Tahun lalu yang menang kompetisi itu orangnya S-3 di Jerman. Saya juga S-3 sih, tapi SD, SMP, dan SMA," candanya.

Tak Boleh Salahkan Orang Lain

Berbisnis keripik pisang seperti yang dilakoni Gazan bukannya tanpa kendala. Awalnya, Gazan menemui kesulitan dalam proses produksi. Keripik pisang yang sudah digoreng tidak mau menyatu dengan cokelat bubuk yang dia bubuhkan.

Gazan juga sempat kesulitan mendapat pasokan pisang saat Ramadan dan Idul Fitri. Bukan hanya itu, Gazan juga sempat bermasalah dengan supplier dan distributor. "Harga semua pelajaran" yang didapat dari peristiwa-peristiwa itu puluhan juta rupiah. Namun, lesson learned yang dia dapat dari dinamika bisnis tersebut membuat kedewasaan bisnis Gazan makin tertempa.

Pengusaha itu tidak boleh menyalahkan orang lain. Harus fokus kepada apa yang kurang pada diri sendiri supaya dia bisa terus belajar," katanya.

Semakin pesat pertumbuhan bisnisnya, Gazan pun mulai menggandeng pengusahha lokal untuk berkolaborasi dalam marketing. Dia, misalnya, menggandeng brand Esgotado untuk membuat produk tas bermotif pisang.

Gazan juga menggandeng brand Stereo Desserts untuk membuat rasa pisang. Kontribusi produk hasil kolaborasi terhadap omzet Zanana Chips memang tidak signifikan. Namun, dia mendapat brand awareness dari konsumen.

Gazan kini berupaya memperluas market ke luar negeri. Hingga kini, dia sudah mendapat pesanan dari Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Australia, Selandia Baru, Tiongkok, dan AS. Namun, konsumennya masih bersifat personal.

"Tahun depan kami ingin ekspor keripik pisang ke sana karena sudah ada permintaan dari buyer. Kami juga berencana membuka kafe yang menjual beragam olahan pisang," tutur Gazan.

Dia juga berupaya membenahi sektor hulu, yakni pasokan pisang. Dalam waktu lima tahun, Gazan menargetkan mempunyai pabrik dan perkebunan pisang sendiri. "Sekarang masih fokus ke hilirnya yang lebih cepat mendatangkan keuntungan," ujar suami Silma Syahiida tersebut.

sumber: Jawa Pos, Senin 5 Desember 2016

Sunday 4 December 2016

Bisnis Tas Kulit Lokal Gammara


Sejak kecil, saya, Aditya Lugina (28) sudah akrab melihat koleksi tas kulit ayah saya. Ayah memang pencinta tas kulit. Saya ‘ketularan’ menyukai tas kulit dari Ayah yang memang punya ‘sense’ pada desain unik. Pada tahun 2010, saat masih sibuk dengan kuliah saya di jurusan Farmasi Universitas Padjadjaran, Bandung, saya malah mencari informasi untuk mendapatkan bahan kulit yang bagus.
Saat itu saya dibantu kekasih, Anwar Syafrani, yang kini sudah menjadi suami, untuk memilih pabrik penyamakan kulit dengan hasil prima. Kulit yang prima bisa dilihat  dari coraknya yang bagus dan tak ada goresan maupun lubang, sehingga mudah diaplikasikan pada pola desain. Itulah ‘modal’ dasar saya untuk bisa menciptakan produk berkualitas baik. Dengan modal awal Rp2,5 juta, kami pun belanja kulit yang sudah disamak dari pabrik-pabrik pilihan hasil survei di Tangerang, Cianjur, dan Surabaya.

Kami belajar tentang produksi kulit dan bisnis secara autodidak saja. Awalnya, kami belum memiliki mesin dan workshop sendiri sehingga harus menitipkan bahan ke perajin lain. Namun, cara itu cukup berisiko karena mereka juga mengerjakan pesanan orang lain, sehingga kami tak bisa memesan banyak dan tak bisa mengontrol kualitas produk.

Pada tahun 2012, kami memberanikan diri membuka workshop, meski hanya dibantu oleh seorang perajin terbaik. Secara rutin kami meningkatkan keterampilan perajin dengan edukasi tambahan yang kami pelajari dari berbagai sumber. Kini kami memiliki 7 perajin, seorang pengawas produksi, dan asisten. Dengan tim itu, kami bisa memproduksi 250-400 tas dalam sebulan dan rata-rata laku 70 persen. Harga produk tas Gammara sekitar Rp2.500.000.

Untuk pemasaran, kami punya butik di Cigadung, Bandung, lewat media sosial, dan rajin ikut pameran. Gammara paling banyak terjual lewat pameran. Di event ini  juga kami mendapat pembeli dari Taiwan, Dubai, dan Prancis yang sudah menjadi klien kami sejak tahun 2014. Taiwan menjadi negara pertama yang menjual produk kulit Gammara di luar Indonesia. Pesanannya memang tidak banyak, hanya sekitar 2 lusin per bulan. Tapi, kami bangga karena produk kami berhasil memenuhi standar untuk ekspor.

Kunci utama kami dalam memosisikan Gammara di industri kerajinan kulit adalah kualitas dan kerapian. Kualitas bahan baku, mulai dari benang hingga kulit, kami kontrol sesuai standar. Kemudian, untuk membuat produk lebih awet di tangan konsumen, kami selalu mengedukasi mereka secara lisan mengenai cara menyimpan dan merawat produk kulit setelah pembelian. Agar awet, produk kulit tidak boleh dicuci dan perlu diangin-anginkan secara berkala agar tidak berjamur, musuh utama kulit. Berikan lotion khusus untuk menambah kadar kelembapan kulit tas sehingga tidak keras dan kaku. Kami juga menjamin after sales service, seperti perbaikan tali, jahitan, dan ritsleting secara gratis seumur hidup.  

Target pengembangan usaha kami dalam 5 tahun ke depan yaitu menambah kapasitas produksi dan sumber daya manusia agar produk Gammara mudah dijangkau di seluruh wilayah Indonesia. Tantangannya ada pada jasa pengiriman, apalagi produk kami tidak bisa dimampatkan sehingga volumenya besar. Kami masih mencari solusi untuk hal itu.

Tip bisnis:
  • Jangan ragu memasukkan katalog dan company profile ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Kementerian Perindustrian atau Kementerian Perdagangan. Ketika ada pelatihan atau pameran yang cocok dengan produk, produk Anda bisa diikutsertakan di dalamnya.
  • Sertakan asal-usul Anda dalam membangun citra dan produk, misal nama Gammara kami ambil dari bahasa Makassar, Sulawesi Selatan, kota asal suami, yang berarti bagus dan indah. Produk-produk Gammara hampir seluruhnya menggunakan nama yang diambil dari daerah yang ada di Sulawesi Selatan, seperti Segeri, Takalar, atau Cenrana. Unsur lokal yang kami selipkan di  tiap produk ternyata membuat pembeli lebih penasaran. Cara ini jadi jembatan untuk membangun relasi yang baik dengan pembeli.

sumber: wanitawirausaha.com

Tuesday 15 November 2016

"Dimas Kanjeng" Gandakan Helm

 (foto: tribunnews.com)

Ada-ada saja cara Satlantas Polres Kudus melakukan sosialisasi tertib lalu lintas kemarin (15/11). Seorang polisi lalu lintas memerankan Dimas Kanjeng. Sosok Dimas Kanjeng ini tidak menggandakan uang, melainkan melakukan aksi teatrikal menggandakan helm, kemudian membagi-bagikannya kepada pengendara di jalan. Namanya pun berubah menjadi Dimas Kanjeng Taat Lalu Lintas. Aksi jenaka itu membuat banyak pengendara terhibur. Sebaliknya bagi kepolisian, sosialisasi tertib lalu lintas menjelang operasi zebra yang dilaksnakan mulai hari ini (16/11) hingga 29 November tersebut sampai ke masyarakat dengan baik.

sumber: harian cetak Jawa Pos, Rabu, 16 November 2016