Wednesday 28 January 2015

10 Artefak Teknologi Kuno yang Misterius


The Grooved Sphered

Selama beberapa dekade belakangan ini, para penambang di Afrika telah menggali logam bulat yang misterius. Bulatan ini berdiameter kurang lebih satu inci, dan beberapa dihiasi dengan tiga guratan yang peralel di tengah-tengahnya. Telah ditemukan dua jenis logam, yang pertama adalah logam padat berwarna kebiruan dengan bercak putih, yang kedua logam berlubang dengan substansi spons putih di dalamnya. Kejutannya adalah usia logam itu adalah 2,8 juta tahun!! Siapa yang membuat dan apa tujuannya tidak diketahui.


The Dropa Stones

Pada 1938, tim arkeologi yang dipimpin oleh Dr. Chi Pu Tei melakukan ekspedisi ke Gunung Baian-Kara-Ula di China. Mereka menemukan ratusan cakram batu di lantai gua. Berdiameter sekitar 9 inci, tiap cakram memiliki lubang di tengahnya serta guratan melingkar di sekeliling lempengannya yang mengingatkan kita pada piringan fonograf kuno berusia 10.000 sampai 12.000 tahun. Yang lebih mengejutkan, ternyata guratan melingkar itu adalah hieroglif kecil yang menceritakan tentang benda dari angkasa yang berasal dari tempat yang sangat jauh yang jatuh di pegunungan bumi. Benda/pesawat itu dikemudikan oleh mereka yang menamakan diri mereka Dropa.


The Ica Stones

Dimulai pada 1930an, ayah Dr. Javier Cabrera, Antropolog Budaya tentang Ica, Peru menemukan ratusan batu yang dikubur dalam makam suku Inca kuno. Dr Cabrera lalu meneruskan pekerjaan ayahnya dan menemukan ribuan batu lainnya. Batu ini berjenis batuan andesit yang diperkirakan berusia antara 500 hingga 1500 tahun, batu-batu ini dikenal sebagai Batu-batu Ica. Batuan ini dilukis dengan menggunakan teknik grafir, kebanyakan bertema tentang seksual (yang sangat umum pada masa itu), bentuk-bentuk populer, serta karya-karya lain yang menggambarkan praktik bedah jantung dan transplantasi otak. Yang menakjubkan terdapat gambar dinosaurus - brontosaurus, triceratops (lihat foto), stegosaurus, dan pterosaurus.


The Antikythera Mechanism

Artefak misterius di bangkai kapal yang ditemukan oleh penyelam sponge lepas pantai Antikythera, pulau kecil di barat laut Kreta, Yunani. mereka mengangkat ratusan marmer dan patung perunggu yang diperkirakan sebagai muatan kapal. Diantaranya terdapat bentuk perunggu berkarat yang menunjukkan mekanisme gir dan setir. Pada pembungkusnya terdapat tanda yang menunjukkan tahun pembuatannya yaitu 80 SM. Banyak ahli menduga benda itu adalah astrolabe, salah satu perlengkapan dalam astronomi. Namun uji sinar-X menunjukkan bahwa benda itu mempunyai struktur gir kompleks yang menakjubkan. Menurut catatan, kompleksitas gir semacam ini baru dikenal pada Tahun 1575 M! Sampai saat ini belum ada petunjuk lebih lanjut siapa yang menciptakan instrumen hebat ini 2000 tahun yang lalu serta bagaimana teknologi ini bisa hilang.


The Baghdad Battery

Saat ini, baterai dapat dengan mudah ditemui di minimarket dan warung kelontong. Gambar di atas adalah baterai yang berusia 2000 tahun! Dikenal sebagai Baterai Baghdad, artefak misterius ini ditemukan di reruntuhan Desa Parthian. Benda ini terdiri dari wadah tanah liat sepanjang 5,5 inci, di dalamnya terdapat tabung yang direkatkan dengan aspal. tabung itu berisi batangan besi yang teroksidasi. Para ahli yang menelitinya menyatakan bahwa untuk mengoperasikan alat tersebut hanya perlu mengisinya dengan cairan asam atau alkali untuk menghasilkan tegangan listrik. Alat ini dipercaya telah digunakan dalam proses elektroplating, yaitu melapisi objek dengan emas. Jika memang demikian, bagaimana teknologi ini bisa hilang dan baterai baru ditemukan 1800 tahun kemudian.


The Coso Artifact

Saat marak perburuan mineral di pegunungan daerah Olancha, California, pada musin dingin Tahun 1961, Wallace Lane, Virginia Maxey, dan Mike Mikesell menemukan batu yang mereka kira geode (salah satu jenis batuan permata) untuk dijual di toko mereka. Saat membelahnya, Mikesell menemukan objek serupa porselen dengan ulir kecil pada bagian tengah di dalamnya. Para ahli memperkirakan fosil ini berusia 500 ribu tahun, namun obyek di dalamnya (yang kemungkinan buatan manusia) telah menimbulkan tanda tanya besar. Penyelidikan lebih lanjut menunjukkan bahwa porselen itu diselubungi oleh bentuk heksagonal yang dengan sinar-X ditemukan spiral kecil di masing-masing ujungnya. Bentuk ini serupa dengan busi modern. Tetapi bagaimana benda itu bisa masuk pada batuan berumur 500 ribu tahun?


Model Pesawat Terbang Kuno

Terdapat artefak milik Bangsa Mesir Kuno dan budaya dari Amerika Tengah yang serupa dengan model pesawat terbang. Artefak Mesir ditemukan di makam Saqquara pada 1898, berupa obyek kayu sepanjang 6 inci yang sangat mirip dengan model pesawat terbang, dengan bentuk badan pesawat, sayap, dan ekor. Para ahli percaya bahwa obyel ini sangat aerodinamis. Benda kaecil yang ditemukan di Amerika Tengah diperkirakan berusia 1000 tahun yang terbuat dari emas seperti terlihat dalam foto.


Bola Batu Besar dari Kostarika

Pekerja yang membuka lahan untuk kebun pisang di pedalaman hutan Kostarika pada Tahun 1930an terkejut dengan ditemukannya puluhan bola batu berbagai ukuran, mulai dari sebesar bola tenis sampai yang berdiameter 8 kaki dengan berat mencapai 16 ton! Meski bola-bola ini jelas buatan manusia, tidak diketahui siapa yang membuat dan untuk tujuan apa, dan yang membingungkan, bagaimana mereka membuatnya dengan presisi yang sempurna.


Imposible Fossil

Seperti kita ketahui, fosil terbetukada batuan ribuan tahun lalu. Namun ada beberapa temuan fosil yang tidak masuk akal secara hitungan sejarah. Salah satu contohnya fosil cap tangan manusia pada batuan kapur berusia 110 ribu tahun. 


Benda Logam yang Salah Tempat

Menurut literatur sejarah, manusia bahkan belum ada pada 65 juta tahun lalu. Lalu bagaimana ilmu pengetahuan menjelaskan tabung metal yang terkubur dalam batuan kapur zaman Kretaseus di Prancis? Pada 1885, sebongkah batu bara menyimpan benda metal berbetuk sextant (yang jelas-jelas buatan manusis) di dalamnya. Di Tahun 1912, pekerja di pembangkit listrik memecahkan batu bara yang berisi ketel logam! Sebuah paku ditemukan terkubur dalam batuan pasir zaman Mesozoic. Dan banyak lagi anomali yang semacam itu.
Terdapat beberapa dugaan dari anomali semacam ini, yaitu:
  • Manusia pintar telah ada jauh sebelum literatur sejarah yang diakui
  • Makhluk dan peradaban yang tinggi telah ada jauh sebelum sejarah modern berhasil menemukannya
  • Metode penaksiran usia batuan kita tidak akurat
(sumber: www.earthweareone.com)

Tuesday 27 January 2015

Perlukah Anak Sekolah Bawa Kendaraan Bermotor Sendiri?


(foto: www.liputan6.com)



Tidak hanya di kota-kota besar, di kota kecil seperti Batu kemacetan dan keruwetan lalu lintas seakan menjadi masalah yang wajib ada terutama pada jam-jam sibuk yaitu pagi pukul 06.30 - 07.30. Apa pasal?

Tentu saja volume kendaraan yang meningkat pada jam-jam tersebut menjadi penyebabnya. Jam masuk kantor dan sekolah yang hampir bersamaan membuat waktu tempuh berkendara menjadi lebih panjang. Apalagi saat ini motor bukan dianggap sebagai barang mewah. Mudah dan murahnya proses kredit motor adalah alasannya. Hampir seluruh rumah tangga kini mempunyai paling tidak 1 buah motor. Dengan alasan memudahkan aktivitas pun kini anak sekolah (SMP dan SMA) membawa motor untuk ke sekolah. Namun apakah bijak pemikiran seperti itu? Mari kita lihat poin-poin berikut:
  • Berapa usia minimal bagi seseorang jika mengajukan aplikasi untuk memperoleh Surat Izin Mengemudi (SIM)? Menurut situs resmi Polri, usia minimal sebagai salah satu syarat pengajuan SIM A, C, dan D adalah 17 tahun. Tentu batasan usia minimal ini tidak asal mencomot angka, ada pertimbangan yang menyebabkan dipilihnya batas usia tersebut bagi pengendara. Kematangan emosi adalah salah satu pertimbangannya. Berapa rentang usia anak sekolah (SMP dan SMA) di Indonesia? Wajarnya adalah 12 s/d 18 tahun. Jika saat ini di jalan-jalan banyak anak sekolah membawa kendaraan bermotor sendiri, apakah bisa dipastikan mereka semua memiliki Surat Izin Mengemudi? Saya yakin tidak.
  • Usia remaja awal dan menengah merupakan usia bagi seorang individu untuk mencari jati diri, mengenali fisik dan karakter diri dengan sering mencoba berbagai hal yang dianggap menarik. Saat proses ini berlangsung, remaja mengalami perkembangan emosi yang luar biasa. Perkembangan emosi pada tahap ini seringkali menunjukkan sifat sensitif, reaktif, diliputi emosi negatif, dan temperamental (mudah tersinggung, marah, sedih, atau murung). Bayangkan saat seseorang dengan emosi yang belum matang mengendarai kendaraan bermotor, hmmm yang ada adalah kekacauan dan ketidaksantunan dalam berkendara. Berboncengan lebih dari yang disarankan, kebut-kebutan, tidak terima saat disalip kendaraan lain, ugal-ugalan, mengabaikan rambu lalu lintas dan masih banyak lagi daftarnya.
  • Bagi anak sekolah, tanggung jawab utama adalah belajar. Mereka tidak harus pusing memikirkan kebutuhan hidup atau merawat anggota keluarga yang lain. Jika terjadi kecelakaan di jalan akibat ulah mereka sendiri (karena mengabaikan faktor kehati-hatian dan keselamatan), mereka tidak akan pusing memikirkan biaya perawatan dan ketidakmampuan mengelola rumah tangga (sebagaimana yang selalu dipikirkan orang tua). Karena kurangnya tanggung jawab dan pertimbangan di kemudian hari, jadi berkendara model apapun sah bagi mereka.
  • Sebenarnya banyak sekali manfaat jika orang tua tidak mengizinkan anaknya membawa kendaraan bermotor ke sekolah, yang pertama adalah membantu memutar roda perekonomian dengan naik angkutan umum.
  • Dengan naik angkutan umum, anak mempunyai banyak waktu untuk bersosialisasi dengan teman dan lingkungannya. Akan banyak pengalaman baru yang didapat jika dibandingkan dengan mengemudikan kendaraan bermotor sendiri.
  • Yang ketiga, keuntungan lainnya adalah menghemat bahan bakar minyak (BBM) secara nasional! (he2 terlalu berlebihan ya?)
  • Nah, yang selanjutnya, menurut saya anak akan lebih sehat jika tidak terlalu bergantung pada kendaraan bermotor. Bisa jalan kaki atau naik sepeda jika sekolahnya tidak terlalu jauh, atau berjalan kaki ke halte dekat rumah dan sekolah juga mempunyai manfaat yang besar.
Banyak sekali manfaatnya bukan? Tidak hanya mengurangi tingkat kepadatan kendaraan bermotor, perkembangan fisik dan mental anak akan lebih baik dengan manfaat-manfaat lainnya. Ayo dong, orang tua dan pihak sekolah, sama-sama berkomitmen untuk melarang anak mengendarai kendaraan bermotor ke sekolah untuk lebih menumbuhkan sikap hidup disiplin dan sederhana. Jadi perlukah anak sekolah bawa kendaraan bermotor sendiri? Saya rasa tidak perlu, kecuali untuk kasus tidak adanya sarana transportasi umum dari rumah ke sekolah :-)

Monday 26 January 2015

Rakyat Nggak Jelas

Selalu menyenangkan membaca kolom "Jati Diri" di Jawa Pos. Untuk itu mulai hari ini saya akan berbagi beberapa artikel dari kolom dimaksud dalam blog ini.

Terima kasih kepada Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno yang telah mengeluarkan pernyataan kontroversial Sabtu lalu (24/1) di kompleks istana kepresidenan. Tedjo menyebut pendukung KPK sebagai rakyat nggak jelas. Ya, rakyat yang antikorupsi itu disebut sebagai rakyat nggak jelas oleh mantan kepala Staf Angkatan laut (KSAL) yang pernah menjadi anggota DPR dari Partai Nasdem itu.

Kita harus berterima kasih kepada Tedjo karena pernyataannya tersebut membuat gerakan #SaveKPK semakin besar. Jumlah rakyat nggak jelas yang mendukung pemberantasan korupsi kian bertambah. Tidak hanya di Jakarta, tetapi hampir di semua wilayah di Indonesia. Jangan-jangan Jenderal TNI (purnawirawan) Tedjo sengaja melontarkan statement itu agar semangat rakyat makin terbakar untuk menyelamatkan KPK.

Dua hari terakhir, pernyataan Tedjo tentang rakyat nggak jelas menjadi perbincangan hangat. Lebih tepatnya menjadi olok-olokan di warung-warung kopi ataupun di media sosial. Tedjo benar, banyak rakyat yang nggak jelas di Indonesia ini. misalnya, rakyat yang sampai hari ini belum mendapat e-KTP, padahal  sudah menjalani perekaman data dua tahun silam. Rakyat nggak jeas tanpa e-KTP itu mulai 2015 mendapatkan banyak kesulitan. Diancam denda, sulit mengurus paspor, kadang ditolak berurusan dengan bank, dan sebagainya. Namanya saja rakyat nggak jelas.

Kita pun memang hidup di negeri nggak jelas. Punya presiden, sikapnya juga nggak jelas. Sudah diberi tahu bahwa calon kapolrinya tidak bersih, tetap disuulkan sebagai calon tunggal ke DPR. Calon Kapolri sudah jadi tersangka, pelantikannya tidak dibatalkan, tapi ditunda. Malah ada kabar hari ini (26/1) Komjen Pol Budi Gunawan dilantik sebagai Kapolri. Semoga saja kabar itu hanya kabar burung dan tidak pernah terealisasi. Nggak jelas juga kebenaran informasinya.

Saat ini nggak jelas juga siapa yang berkuasa di negeri ini. Katanya RI-1 Jokowi dan RI-2 Jusuf Kalla. Tapi, kok ada RI-0,5 dan RI-1,5? Katanya kita sudah hidup di zaman modern, tetapi kok Sujiwo Tejo bilang kita masuk zaman batu (megalitikum). Nggak jelas juga maksud dalang satu itu.

Kita juga punya wakil rakyat yang nggak jelas. Sudah tahu calon Kapolri tersangka korupsi masih lolos uji kelayakan dan kepatutan. Dilihat dari sudut manapun, seorang tersangka tidak patut jadi aparat penegak hukum, apalagi jadi Kapolri. Wajar kalau anggota DPR nggak jelas. Yang diwakili kan rakyat nggak jelas. Meski disebutrakyat nggak jelas, kita harus bangga karena kita jelas-jelas antikorupsi

Sumber: Jawa pos edisi Senin 26 Januari 2015 halaman 2

Sunday 25 January 2015

Cintai Diri Anda Dengan Mulai Melakukan Hal Ini

Marc dan Angel, pengarang 1000 Little Things Happy Successful People Do Differently membuat daftar dari hal-hal yang harus anda mulai lakukan untuk hidup lebih bahagia

 
# Mulai menghabiskan waktu dengan orang yang tepat - Orang-orang ini adalah orang yang membuat anda nyaman, yang menyayangi dan menghargai anda.
# Mulai menghadapi masalah-masalah anda - Anda dinilai bukan dari masalah-masalah anda, tetapi dari bagaimana anda bereaksi dalam menghadapinya. Masalah tidak akan hilang jika anda tidak berusaha untuk mengatasinya. Lakukan apa yang anda bisa. Ini seperti analogi langkah bayi di jalur yang tepat, inci demi inci. Satu inci pun dihitung sebagai kemajuan yang pada akhirnya anda telah mengambil langkah yang besar untuk menghadapi masalah.
# Mulai jujur dengan diri sendiri terhadap segala sesuatu - Jujur terhadap kebenaran dan mau berubah untuk meraihnya. Jujur terhadap apa yang anda inginkan dalam hidup.
# Mulai menempatkan kebahagiaan anda sebagai prioritas - Bukan sesuatu yang egois saat anda juga menghitung kebahagiaan anda sebagai sesuatu yang penting. Sangatlah mungkin memperhatikan kebutuhan orang-orang yang anda sayangi dengan tidak mengabaikan kebahagiaan diri sendiri. Saat anda merasa bahagia, anda akan mampu menolong lebih banyak orang di sekitar anda.
# Mulai bangga menjadi diri sendiri - Mencoba menjadi orang lain hanyalah kesia-siaan. Jadilah diri sendiri.
# Mulai hidup pada 'masa sekarang' - Sekarang adalah keajaiban, sekarang adalah kehidupan, jadi berhenti meresahkan masa depan dan menyesali masa lalu.
# Mulai menghargai pelajaran atas kesalahan-kesalahan masa lalu - Berbuat salah adalah wajar. Jika anda tidak pernah berbuat salah, anda tidak akan belajar. Ambil resiko, jatuh, ambil pelajaran, bangkit, dan mencoba lagi.
# Mulai lebih sopan pada diri sendiri - Cara anda memperlakukan diri sendiri adalah standar bagi orang lain dalam memperlakukan anda.
# Mulai mensyukuri apa yang anda punya - Terkadang kita berpikiran bahwa kita akan lebih bahagia jika  memiliki hal-hal tertentu yang tidak kita punyai. Apabila demikian yang terjadi, anda akan menghabiskan hidup hanya untuk mengejar hal-hal yang tidak anda miliki dan lupa bersyukur dan menikmati akan apa yang sudah anda miliki.
# Mulai menciptakan kebahagiaan anda sendiri - Pilih dan ciptakan kebahagiaan anda sendiri, anda tidak harus bergantung pada orang lain untuk bahagia.
# Mulai memberi kesempatan pada ide dan mimpi anda untuk menjadi kenyataan - Dalam hidup, jangan hanya mengandalkan kesempatan datang, ciptakan kesempatan. Tidak ada jaminan 100% berhasil tetapi hanya ada dua kemungkinan, anda berhasil atau anda memperoleh pelajaran darinya.
# Mulai percaya anda siap menjadi lebih baik - Anda siap! Anda selalu bisa untuk menjadi lebih baik. Ambil satu langkah kecil tetapi realistis, dan anda tidak akan menjadi orang yang merugi.
# Mulai menjalin hubungan dengan alasan yang jelas - Bagi anda yang masih sendiri, jelas pernyataan ini menunjukkan bahwa hubungan yang nantinya anda bangun  harus dilandasi oleh alasan yang tepat, bukan sebuah kepura-puraan. Bagi anda yang sudah membangun sebuah hubungan, coba nilai kembali dan perbaiki apapun yang akan mengarah pada kebahagiaan hubungan anda.
# Mulai ikut senang dengan keberhasilan orang lain - Berbahagialah untuk mereka yang mempunyai kemajuan, banggalah dengan keberhasilan mereka, bersyukurlah atas apa yang mereka dapat. Semakin lama akan semakin banyak orang yang ikut berbahagia untuk anda.
# Mulai mencari garis perak dalam keterpurukan - Saat keadaan sedang berat dan anda merasa terpuruk, tariklah nafas dan mulai mencari garis perak, yaitu secercah kilau harapan dalam kegelapan. Ingatkan diri anda bahwa anda bisa dan akan tumbuh lebih kuat dari masa sulit ini.
# Mulai memafkan diri anda sendiri dan orang lain - Memaafkan adalah obat. Bukan berarti anda menghapus atau melupakan yang telah terjadi, tetapi melepaskan rasa sakit untuk melangkah lagi dalam hidup.
# Mulai membantu orang di sekitar anda - Pedulilah pada sekitar. Tidak hanya urusan materi, dukungan moril dan pengetahuan bisa jadi sangat dibutuhkan lingkungan anda.
# Mulai mendengarkan suara hati - Tidak ada salahnya mengikuti intuisi dalam mengambil keputusan, apalagi jika itu berpengaruh besar dalam hidup anda.
# Mulai belajar mengelola stress - Saat anda pada tingkat tekanan yang tinggi, rehat sejenak dapat membantu menata ulang pikiran dan meningkatkan produktivitas.
# Mulai memperhatikan keindahan momen kecil dalam hidup - Temukan kebahagiaan dalam hal-hal kecil yang terjadi setiap hari. Minum kopi (atau minuman lain yang anda suka) di pagi hari, bau sarapan yang lezat, atau momen bergandengan tangan dengan pasangan anda.
# Mulai tebuka terhadap apa yang anda rasakan - Saat anda terluka, beri waktu dan ruang yang dibutuhkan untuk merasa sedih, tetapi terbukalah dan jangan ditutupi, lalu bicarakan dengan orang terdekat untuk meredakannya serta agar anda dapat merasa lebih baik.
# Mulai bertanggung jawab pada diri sendiri - Apapun pilihan yang anda ambil, anda harus dapat bertanggung jawab terhadap hidup anda. Jangan mudah menimpakan kesalahan pada orang/hal lain terhadap apa yang terjadi dalam hidup anda.
# Mulai berkonsentrasi pada hal yang bisa anda kendalikan - Tentu saja diimbangi dengan memasrahkan apa yang tidak dapat anda kendalikan. Anda tidak dapat mengubah segalanya, tapi anda dapat mengubah sesuatu. Membuang waktu, tenaga, dan pikiran pada sesuatu yang berada di luar kendali anda hanya akan menyebabkan frustasi, penderitaan, dan stagnasi.
# Mulai belajar berpikir positif - Sudah banyak literatur yang menjelaskan pentingnya berpikir dan bersikap positif. emosi negatif hanya akan merusak anda, sebaliknya energi positif akan dapat membuka banyak kesempatan dalam hidup anda.

sumber: www.earthweareone.com

Wednesday 14 January 2015

Kambing Googling



 (foto: dombafarm.wordpress.com)

Ada berita sisipan di Jawa Pos For Her edisi Rabu, 14 Januari 2015 yang dilansir dari www.googleblog.blogspot.com. Berikut isi sisipan lengkapnya:

Googleplex, julukan markas Google di Mountain View, California, punya cara unik memotong rumput di sekitar kantor apik itu. Alih-alih menggunakan pemotong rumput konvensional bertenaga bensin (bayangkan berisiknya), mereka memakai kambing. Para embek tersebut disewa dari perusahaan California Grazing yang secara berkala membawa 200 kambing ke Googleplex. Sangat ramah lingkungan, bukan? Yang jelas, para kambing itu pun selalu suka saat diajak "googling"...

Produk Multifungsi Yang Menghemat Pengeluaran Anda

--disarikan dari www.livingtraditionally.com--

Thursday 8 January 2015

Hal-hal Menyenangkan Tanpa Menghabiskan Uang






Percaya atau tidak, masih banyak hal menyenangkan, menarik, dan menginspirasi yang dapat kita lakukan yang tidak menguras kantong kita. Mulai dari menikmati pemandangan alam yang menakjubkan, berolahraga, belajar dan mencoba hal baru, sampai mengagumi bangunan-bangunan indah, berikut adalah hal-hal menyenangkan yang dapat kita lakukan tanpa banyak menghabiskan uang:

  1. Pergi ke tempat sejauh 100 mil (kira-kira 160 km), eksplorasilah, atau sekedar duduk di bangku sambil menikmati pemandangan.
  2. Baca buku, selalu menyenangkan untuk memunculkan imajinasi yang ditulis oleh buku.
  3. Kunjungi museum (apalagi jika itu museum seni).
  4. Pergi ke taman. Berjalanlah dengan telanjang kaki dan nikmati sensasi di kaki anda. Anda juga dapat mengacarakan piknik bersama orang-orang terkasih anda.
  5. Bersihkan rumah anda. Buat daftar dan cek saat sudah anda melakukannya. 
  6. Menulis. Apa saja. Tidak harus draft untuk bacaan best seller, tidak harus dibaca oleh orang lain, tetapi meletakkan pikiran anda dalam kertas dapat mengubah hidup anda.
  7. Kunjungi perpustakaan. Ya, mereka masih ada, dan jauh lebih baik dari jaman dahulu :-)
  8. Kendarai sepeda anda, pastikan jangan lupa memakai helm dan pengaman lainnya ya.
  9. Berjalan-jalan, tanpa gadget tentunya, kenali lingkunganmu.
  10. Menjadi sukarelawan. Selalu ada orang yang membutuhkan bantuan dari orang lain, jadi mulailah hari ini untuk membantu orang lain.
  11. Berolahraga. Anda akan merasa lebih baik dan tentu saja lebih sehat. Jika perlu jangan ke gym, berolahraga di alam terbuka memberi manfaat lebih untuk anda.
  12. Berbincanglah dengan seorang teman atau sahabat.
  13. Telepon kakek nenek. Mereka tentu merindukan anda.
  14. Update resume anda meski saat ini anda tidak sedang memerlukan pekerjaan. Anda tidak pernah tahu kapan sebuah kesempatan akan muncul.
  15. Habiskan waktu di kebun bersama tanaman-tanaman anda.
  16. Tidur siang, sesekali jangan memikirkan apapun dan nikmati tidur siang anda.
  17. Belajar bahasa baru dan berlatihlah dengan pembicara aslinya.
  18. Belajar program komputer baru, apapun itu, pasti berguna suatu hari nanti.
  19. Bersihkan kotak email, kontak telepon, dan file komputer anda. Saatnya untuk lebih teratur.
  20. Belajar bermain gitar, atau pergi memancing, atau apapun. Temukan hobi baru anda.
  21. Beri waktu untuk romansa, saatnya lebih memperhatikan dan memanjakan pasangan anda.
  22. Buat sesuatu. Misalnya jika anda terampil dalam bidang perkayuan, anda dapat membuat meja kayu hasil karya anda sendiri. Jika tidak, anda dapat mencari sembarang proyek dari internet untuk kemudian anda praktekkan.
  23. Bereksperimen di dapur! Ciptakan menu ala anda sendiri.
  24. Manjakan binatang peliharaan anda.
  25. Buat api unggun di ruang terbuka, undang teman-teman dekat untuk sekedar mengobrol dan menikmati camilan.
  26. Datang ke even alumni di SMA. 
  27. Cari pekerjaan sampingan, tanpa mengganggu sumber penghasilan utama anda tentunya.
Dan tentu masih banyak kegiatan lainnya. Ingatlah bahwa hal yang sederhana juga bisa bermakna, dan seringkali hal sederhana itu tidak menguras kantong anda :-)

--disarikan dari www.earthweareone.com--

Sunday 4 January 2015

Mengapa Tak Ada Nasi Goreng Enak di Hotel?



Ya. Saya akan memulai tahun ini dengan  memposting artikel inspirasi dari Rhenald Khasali. Kali ini tentang komitmen sebagai bentuk dukungan terhadap kuliner nusantara. Berikut artikel lengkapnya sebagaimana dilansir dari www.kompas.com

Mengapa Tak Ada Nasi Goreng Enak di Hotel?


Tentang hal ini saya punya lebih banyak pertanyaan daripada jawaban. Dan saya ingin para chef-lah yang menjawab. Mahasiswa studi perhotelan dan pemilik hotel juga boleh mereka-reka jawabannya.

Tapi poin-nya jelas. Sulit kita mendapatkan kuliner Nusantara yang benar-benar lezat di berbagai hotel. Jangankan rasanya, tampilannya saja seringkali membuat saya malu pada tamu saya. Kadang saya berpikir, kalau kita saja merasa janggal dengan tampilan dan rasanya, bagaimana pikiran wisatawan asing ya?

Sewaktu saya protes, sejumlah orang membantah hal itu terjadi di hotel miliknya. Tetapi begitu saya mencicipi hidangannya, ternyata sama saja. Kurang pas!

Untuk menyajikan kuliner Nusantara, mungkin mereka perlu mengubah haluan. Dari mencari chef yang berpengalaman memasak di kapal pesiar atau di restoran luar negeri kepada para chef lokal yang ada di berbagai warung di Nusantara ini.

Di sebuah hotel bintang lima di dekat Bundaran HI Jakarta pekan lalu, saya mengambil emping goreng yang baru dimasak. Bayangkan, goreng emping saja, mereka tidak tahu caranya. Masih keras sudah diangkat.

Soto Madura di Luar Lebih Enak

Saya baru saja menuliskan masukan di VIP Lounge Garuda Indonesia di Bandara Juanda. Entah mengapa, sejak menempati ruangan baru yang lebih luas, rasa makanan di ruang VIP ini tak karuan. Pecel sayuran yang disajikan layu. Gorengan tempe terlihat tidak fresh. Rasanya tidak senikmat tempe goreng yang biasa kita nikmati.

Saya lalu mengambil rempeyek  yang ada di dalam toples kaca. Selain plastiknya yang agak kumal, saya tak melihat kacangnya. Kata penjaganya, itu peyek kacang dan teri. Tapi begitu saya rasakan, ikan terinya juga tidak saya temukan.

Andaikan saya tak terburu-buru masuk ke dalam, saya pasti lebih memilih untuk menikmati soto Bangkalan yang ada di teras luar bandara. Rasanya jauh lebih nikmat dari makanan yang disajikan pengelola VIP Lounge. Padahal VIP Lounge adalah bisnis yang sangat menguntungkan dan menjadi incaran banyak orang. Tetapi mengapa tak ada satupun VIP Lounge yang menyajikan kuliner nusantara dengan penuh semangat?

Itu tak hanya tampak di Bandara Juanda, melainkan merata di hampir semua Bandara Nusantara, apakah itu di Cengkareng, Bali, Batam, ataupun di Makasar. Tak tampak keinginan pengelola menampilkan keunggulan kuliner kita dengan penuh suka cita.

Ini berbeda benar dengan kesungguhan bangsa Thailand. Hal serupa juga tak terlihat pada VIP lounge yang dikelola perusahaan-perusahaan telekomunikasi maupun perbankan.  Saya lebih memilih makan bakso di warung Oasis yang berbayar ketimbang menikmati kuliner di ruang VIP.

Roti-rotinya bukanlah roti yang berkualitas bagus, isinya tidak menarik. Rebusannya juga tak enak, tak memenuhi selera. Mie gorengnya terlalu berminyak. Pisang yang ada di dalam penganan tradisionalnya tidak manis. Keras dan belum masak.




Sop Buntut Hotel Borobudur

Bagaimana di hotel-hotel kita? Saya tak menutup mata bahwa dulu kita sangat memuji sop buntut yang disajikan di Bogor Café Hotel Borobudur. Tetapi selebihnya, saya kira Anda sepakat dengan saya. Kalau kita mau menikmati ikan bakar, lebih baik pergi ke warung ikan bakar bertenda di tepi jalan ketimbang makan di lobi-lobi hotel di kota Makasar sekalipun. Jangan heran kalau kebanyakan hotel di daerah hanya ramai dipenuhi pagi hari karena breakfastnya sudah dipaket dengan tarif hotel.

Jangankan ikan bakar yang masaknya super mudah itu, pisang goreng dan nasi goreng saja tak ada yang benar-benar bisa kita nikmati di hotel-hotel berbintang kita. Minimnya spirit kewirausahaan telah membuat banyak juru masak hanya bekerja sesuai SOP tanpa menyadari bahwa mereka "menjual" brand Indonesia.

Kadang saya berpikir, hotel telah merekrut orang-orang yang tidak tepat. Tetapi kadang saya mendengar jawaban bahwa rata-rata chef yang dipekerjakan hotel berbintang empat – lima bukanlah chef yang mengerti selera kita. Kalau tidak orang Prancis, pasti bangsa lain. Tetapi bukankah di situ juga bekerja orang-orang Indonesia yang mengerti selera kita. Masa iya membuat nasi goreng yang enak saja tidak bisa?

Kadang juga saya mendengar terjadi ketidaksinkronan antara yang memasak dengan bagian pengadaan. Jadilah bagian pembelian mengadakan pisang  yang belum masak, yang meski disimpan tiga hari belum layak dibuat menjadi pisang goreng. Pisang keras itu disamarkan dengan tepung, keju dan coklat agar lebih terlihat berselera.

Buah-buahan Nusantara pun digantikan oleh buah-buahan standar yang ada di seluruh dunia: apel, anggur, pepaya, nanas dan melon. Melonnya pun, bagian manisnya sudah dipotong, ditinggalkan bagian dasar yang masih padat. Padahal kita punya buah-buahan tropis yang kaya dan selalu ada pada musimnya: duku, mangga, manggis, srikaya, jamblang, kecapi, nangka, cempedak dan sebagainya. Mengapa takut dengan baunya kalau di Thailand saja bisa?

Minimnya protes konsumen, lemahnya perhatian aparatur pembuat kebijakan, serta kemalasan para chef untuk mempelajari kuliner Nusantara telah mengakibatkan kita lebih banyak makan roti dengan selai dan cokelat ketimbang bubur ayam atau nasi goreng. Anak-anak kita pun memilih makan spageti, omelet atau cereal ketimbang jajanan pasar buatan lokal.

Maka saya gembira ketika salah seorang gubernur di Sulawesi memberi kewajiban agar hotel-hotel setempat  menyajikan kuliner lokal. Kalau tak mau juga, katanya ijinnya akan dicabut. Boleh juga lah. Tetapi saya kira kita tak bisa membangun kuliner nusantara dengan sekadar ada saja.

Kalau chef-chef kita mau belajar, maka mereka harus keluar dari kampusnya. Di kampus mereka cuma belajar penyajian, tekstur dan tampilan. Soal rasa, hanya ada di pemilik rumah makan yang rasanya sudah teruji. Jadi mungkin Kementerian Pariwisata bisa membina nasi jamblang mang Dul di Cirebon agar mendapatkan kontrak di hotel-hotel berbintang. Hal serupa juga pada kuliner-kuliner Nusantara lainnya.

Saya kira lebih baik beri tempat pada mereka yang sudah teruji oleh pasar untuk dinaikkan kelasnya. Hotel wajib membantu penampilan dan kebersihannya sehingga semakin banyak orang yang dapat menikmati kuliner nusantara ini. Selamat berwisata kuliner.