Tuesday 21 October 2014

Teh Hijau, Tanaman Sehat Kaya Manfaat

Saat remaja, saya hobi mengkonsumsi teh hijau yang diseduh dengan air panas pada malam hari untuk kemudian saya minum keesokan paginya dalam kondisi dingin dan sudah terendam semalaman. Rasa pahit yang khas dari seduhan teh hijau sangat menenagkan lambung saya, bonusnya, badan saya selalu langsing (cenderung kurus malah) karena efek dari teh hijau. Apabila dikonsumsi dalam jumlah yang tepat (1 cangkir/gelas sehari) kita akan mendapatkan manfaat yang maksimal. Penasaran dengan manfaat teh hijau lainnya? Berikut beberapa manfaat teh hijau sebagaimana dilansir dari carakhasiatmanfaat.com.

  1. Mengontrol Berat Badan.  Gaya hidup masyarakat modern yang cenderung mengabaikan asupan nutrisi (karbohidrat, lemak dan gula berlebih) semakin meningkatkan resiko obesitas. Penyakit lanjutan dari obesitas seperti jantung, diabetes, dan hipertensi tergolong dalam penyakit mematikan yang memerlukan diet khusus dalam penanganannya. Dengan memasukkan teh hijau ke dalam diet penderita obesitas dapat mengontrol berat badan ideal yang dipersyaratkan bagi kesehatan. Teh hijau mengandung antioksidan alami yang disebut polifenol katekin 10 kali lebih kuat dari buah dan sayur. Salah satu dari enam jenis katekin dalam teh hijau adalah epigallocatechin gallate (EGCG) yang berfungsi sebagai katalisator proses metabolisme dalam tubuh manusia yang kemudian mengintensifikasi tingkat oksidasi lemak dan mngubahnya menjadi kalori yang pada akhinya dapat menurunkan berat badan. Teh hijau juga dapat mendetoksifikasi tubuh dan menekan nafsu makan berlebih. 
  2. Menyegarkan Nafas. Teh hijau dapat menghambat pertumbuhan bakteri dalam mulut penyebab penyakit gigi dan bau mulut. Teh hijau juga mampu mengatasi peradangan gusi. Anda juga dapat membuat pasta gigi dari teh hijau dan baking soda yang berguna untuk menghilangkan plak pada gigi.
  3. Mengurangi Kolesterol. Teh hijau mengandung tanin yang dikenal mampu menurunkan kadar kolesterol tubuh secara alami. 
  4. Menyehatkan Kulit. Antioksidan yang tinggi dalam teh hijau sangat bermanfaat untuk melindungi kulit dari polusi dan sinar UV, serta menghambat penuaan dini pada kulit. 
  5. Mengurangi Reaksi Alergi. EGCG dalam teh hijau mengandung histamin dan imunoglobulin yang merupakan senyawa yang berperan penting dalam menghentikan reaksi dari alergen tertentu. 
  6. Menyehatkan Rambut. Teh hijau diketahui menghambat pertumbuhan DHT (dyhidrotestosterone) sebagai senyawa penghambat pertumbuhan rambut dan penyebab rambut rontok. Teh hijau juga dikenal dapat merangsang pertumbuhan rambut dan menghaluskan rambut karena mengandung polifenol, vitamin C, dan vitamin E. 
  7. Mengelola Diabetes. Teh hijau dapat membantu memanajemen Diabetes tipe II karena mengandung antioksidan alami yang menghambat sekresi enzim alpha - glucosidase yang pada akhirnya akan memperlambat penyerapan glukosa dalam darah. 
  8. Mengelola Tekanan Darah. Kandungan kafein yang rendah pada teh hijau dapat menstimulasi kerja positif jantung serta membantu mengelola diabetes dan kolesterol sehingga berpengaruh terhadap tekanan darah. 
  9. Mencegah Arthritis. Teh hijau dapat membantu mencegah dan mengurangi resiko rematik yaitu melindungi tulang rawan dengan cara menghalangi produksi enzim kemokin. Kemokin adalah protein yang mempromosikan peradangan dalam tubuh sebagai gejala awal artrhritis. 
  10. Meningkatkan Imunitas. Antioksidan polifenol dan flavonoid akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga membuat kita lebih sehat dan membantu mencegah infeksi

No comments:

Post a Comment