Sunday 11 May 2014

Sehat Dengan Menulis

Menulis telah lama diketahui mempunyai manfaat bagi perkembangan otak manusia.  Menulis bisa menjadi sarana pemberdayaan diri individu, mengembangkan kecerdasan, menghilangkan stres dan banyak lagi lainnya. Dalam jangka panjang, kebiasaan menulis dapat menyehatkan fisik karena mempunyai pengaruh dalam meningkatkan sistim imun, menstabilkan tekanan darah, dan melancarkan peredaran darah.

Berikut adalah beberapa manfaat jangka pendek yang bisa diperoleh melalui aktivitas menulis yang dirangkum dari berbagai sumber:

  1. Mengenali diri sendiri; Dengan menulis, kita dapat mengetahui apa minat serta kelebihan dan kekurangan kita. Cobalah membuat daftar tentang potensi dan kelemahan kita, maka kita akan dapat mengetahui diri kita lebih jauh.
  2. Mengurangi tingkat stres; Saat tekanan psikologis individu mencapai titik stres, banyak hal yang bisa dilakukan untuk menguranginya. Ada yang melampiaskan dengan makan, berbelanja, curhat dengan teman dekat, ataupun  berolahraga. Alternatif lain dari pelampiasan stres bisa dilakukan dengan menulis. Menulis dapat mengurangi beban perasaan dan mengeliminir perasaan negatif serta terapi terhadap peristiwa traumatik.
  3. Sarana memecahkan masalah: Seperti saat kita mengerjakan soal matematika, akan lebih mudah jika menuliskan soal dan dan memecahkannya melalui langkah-langkah kerja analitis di selembar kertas, begitu pula dengan segala jenis permasalahan hidup ataupun tugas-tugas pekerjaan akan lebih mudah bagi kita untuk mencari solusi dengan cara menulis dan menganalisnya terlebih dahulu.
  4. Mengatasi kesalahpahaman: Sebuah kesalahpahaman yang tidak bisa diselesaikan dengan kata-kata lisan dapat diatasi dengan menggunakan tulisan. Hal ini didasari bahwa tidak semua orang dapat mengungkapkan apa yang dirasakan kepada orang lain secara lisan. Melalui tulisan, seseorang dapat memberikan penjelasan yang lebih konkrit dan masuk akal tanpa melibatkan emosi secara verbal. Keuntungan lainnya adalah bahwa melalui media tulisan, kita dapat menelaah kembali kata-kata yang dituangkan sebelum menyerahkan kepada komunikan.
  5. Sarana mengembangkan kecerdasan: Orang yang belum terbiasa menulis, saat menulis pertama kali akan didapati banyak kesalahan, baik dari tanda baca maupun tata bahasa. Namun semakin lama, kebiasaan menulis akan secara otomatis dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan dan meningkatkan kualitas hasil akhir dari sebuah tulisan. Di sinilah terjadi proses berkembangnya kecerdasan otak individu.
  6. Sarana pengembangan diri: Muara dari uraian poin-poin di atas adalah berkembangnya kualitas diri seseorang secara keseluruhan yang bisa didapat dari aktivitas menulis.

Selamat menulis!!

No comments:

Post a Comment