Tuesday 13 May 2014

Stop Drinking This Energy Drink

Minuman berenergi lazim digunakan untuk menambah tenaga sebagai pengganti kopi. Namun apakah kita tahu apa yang sebenarnya terkandung dalam minuman populer ini? Baru-baru ini Prancis dan Denmark melarang peredaran minuman ini karena mengandung zat yang berbahaya bagi kesehatan. Di banyak negara, minuman ini masih dijual bebas tanpa pembatasan usia pembeli, termasuk di dalamnya pembeli anak-anak dan remaja, padahal target pasar sesungguhnya adalah orang dewasa muda dan olahragawan (yang dikuatkan dengan simbol dua banteng saling bertubrukan).

Bahan utama minuman ini adalah campuran antara beberapa jenis vitamin dan GLUCURONOLACTONE, bahan kimia berbahaya yang pertama kali dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat sekitar Tahun 1960an untuk meningkatkan mental prajurit yang dikirim pada Perang Vietnam. Tujuannya adalah untuk menenangkan prajurit dari kondisi stres akibat perang melalui efek halusinasi (hallucigenic). Namun demikian di kemudian hari banyak dilaporkan beberapa kasus masalah kesehatan dari para prajurit perang yang mengkonsumsinya, antara lain migraine, tumor otak, dan kerusakan hati/liver.

Bahan inilah yang kemudian digunakan sebagai campuran minuman energi yang dijual bebas saat ini. Beberapa masalah kesehatan yang menyertai saat minuman ini dikonsumsi secara terus menerus adalah:
  1. Apabila dikonsumsi pada saat tidak melakukan aktivitas fisik yang berat, bisa meningkatkan denyut jantung secara ekstrim sehingga berpotensi mengakibatkan serangan jantung;
  2. Meningkatnya resiko kerusakan otak karena gagal jantung;
  3. Jika dicampur dengan alkohol akan berakibat fatal pada gagalnya fungsi kerja hati/liver;
  4. Meningkatkan resiko hipertensi;
  5. Merusak fungsi kerja saraf.
Jadi, masihkah anda mau mengkonsumsinya?

(sumber: rawforbeauty.com)

No comments:

Post a Comment