Thursday 30 October 2014

Cek Sendiri Kesegaran Telur Anda




Bagi anda yang sering mengolah telur untuk dijadikan berbagai penganan, ada baiknya jika anda mengetahui teknik sederhana untuk mengetahui kondisi kesegaran telur yang akan anda olah. Teknik ini menggunakan media air untuk mengetahui usia telur yang tentu saja mempengaruhi kelayakannya untuk dikonsumsi.
Anda hanya memerlukan sebuah mangkok atau baskom plastik dan isi tiga perempat bagiannya dengan air. Kemudian masukkan telur yang akan anda "tes" kondisinya dan lihat posisi telur sebagaimana gambar di atas.

  • Jika telur berada di dasar dengan posisi tidur, maka telur itu masih baru dan tentu layak untuk dikonsumsi
  • Jika posisi telur agak sedikit miring, maka perkiraan usia telur adalah satu minggu, segera konsumsi!
  • Jika telur berada dasar namun dengan posisi berdiri, maka telur tersebut diperkirakan berusia  2 hingga 3 minggu. Untuk memastikan layak tidaknya telur harus dipecah dan diperhatikan dari hasil pengamatan lain semisal bau dan kondisi kuning telur (warna dan keutuhannya)
  • Jika telur mengambang dalam wadah, segera buang dan jangan dikonsumsi karena usia telur sangat lama dan tidak layak untuk dikonsumsi
Semoga bermanfaat!

Sumber: fan page your daily health tips

This Is Your Birth

(sumber: fanpage a different type of art)

"Saat sebuah bintang lahir,
ada satu yang pasti terjadi:
musnahnya gas nebula.

Musnah.
Hancur.
Ini bukan kematianmu.

Ini kelahiranmu"

catatan: nebula adalah kumpulan debu dan gas di ruang angkasa. Bintang baru dihasilkan dari nebula

Wednesday 22 October 2014

Selamat, Anda Menjadi Lebih Kaya Tanpa Menambah Pekerjaan



Kolom inspirasi di kompas.com oleh Ryan Filbert, praktisi dan inspirator investasi

Suatu hari, seorang teman bertanya kepada saya, “Ryan menurut kamu, bila kamu membutuhkan uang seribu rupiah, lebih mudah mencari seribu rupiah atau berhemat seribu rupiah?”

Karena saya termasuk dalam kategori orang hemat (ini menurut teman-teman saya, sampai-sampai saya dijuluki Gober Bebek Muda), dengan cepat saya menjawab, “Lebih mudah berhemat seribu rupiah.” Teman saya pun mengiyakan jawaban saya.

Ya, meskipun sama-sama bernilai seribu, sering kali banyak orang berpikir bahwa bila kita merasa kurang, cari saja uang yang lebih banyak. Pertanyaannya sangat mudah, lalu kapankah Anda akan merasa cukup?

Manusia dilahirkan menjadi makhluk yang tidak mudah puas. Dalam kehidupan, dikenal sebutan ‘hal yang dibutuhkan’. Namun bukan hanya itu, ada juga ‘hal yang diinginkan'. Sekilas kedua hal ini tampaknya sama, tapi sebenarnya mereka adalah saudara jauh.

Dalam hidup, setidaknya kita pasti membutuhkan hal mendasar, dan di sekolah dasar kita mengenalnya sebagai kebutuhan primer. Salah satu contoh kebutuhan primer yaitu makanan (pangan).

Namun bila ditanya, “Ingin makan apa?” jawabannya bisa seribu satu macam, dan tentunya juga seribu satu harga , padahal kebutuhannya cuma satu. Makan untuk tetap hidup, tetap sehat, dan bisa melanjutkan hari esok. Artinya, keinginan manusia terhadap pemenuhan kebutuhan bisa sangat berbeda antara satu orang dengan yang lainnya.

Saya sangat puas dengan sepiring nasi dengan lauk tahu dan tempe, tapi ada orang lain yang kalau tidak makan tahu dan tempe dari restoran XYZ, tampaknya dia belum puas.

Seperti yang kita ketahui, meskipun sama-sama tahu tempe, tapi bila sudah masuk ke restoran, harganya pasti akan jauh lebih mahal. Kadang kita hanya terfokus untuk berusaha meningkatkan pendapatan agar bisa memenuhi keinginan, bukan kebutuhan. Alhasil, sebenarnya kita tidak bertambah kaya sama sekali, bahkan sebenarnya malah bertambah miskin!

Wah, bagaimana mungkin?

Begini sederhananya, masalah yang saya lihat dari teman-teman di sekitar saya yang bekerja adalah, mereka sangat membutuhkan pengakuan. Jadi, seiring dengan bertambahnya penghasilan atau meningkatnya jabatan , mereka perlu menunjukkan status jabatan dan penghasilannya, melalui penampilannya. Dan mereka membayar penampilan tersebut dengan harga yang jauh lebih mahal daripada kenaikan penghasilan dan jabatannya.

Jadi, bila hari ini kita merasa kekurangan, bisa saja sebenarnya Anda sudah cukup kaya. Anda hanya perlu melatih diri untuk mampu berhemat, bukan malah bekerja lebih keras untuk mencari uang. Uang adalah budak yang baik, tapi tuan yang amat buruk. Jadi, kita harus sangat berhati-hati dengannya.

Buatlah daftar pemasukan dan pengeluaran Anda. Mulailah melihat yang mana kebutuhan, dan mana yang keinginan. Gantilah keinginan Anda menjadi yang lebih murah, sesuatu yang dikenal dengan substitusi (penghematan), lalu hilangkanlah yang Anda anggap berbiaya besar (efisiensi) tapi tidak berdampak pada hidup Anda.

Selamat menjadi lebih kaya tanpa menambah pekerjaan dan penghasilan Anda. Hal ini sulit untuk dilakukan, namun ingatlah, kenikmatan sesaat biasanya akan membawa penderitaan jangka panjang.

Tuesday 21 October 2014

Teh Hijau, Tanaman Sehat Kaya Manfaat

Saat remaja, saya hobi mengkonsumsi teh hijau yang diseduh dengan air panas pada malam hari untuk kemudian saya minum keesokan paginya dalam kondisi dingin dan sudah terendam semalaman. Rasa pahit yang khas dari seduhan teh hijau sangat menenagkan lambung saya, bonusnya, badan saya selalu langsing (cenderung kurus malah) karena efek dari teh hijau. Apabila dikonsumsi dalam jumlah yang tepat (1 cangkir/gelas sehari) kita akan mendapatkan manfaat yang maksimal. Penasaran dengan manfaat teh hijau lainnya? Berikut beberapa manfaat teh hijau sebagaimana dilansir dari carakhasiatmanfaat.com.

  1. Mengontrol Berat Badan.  Gaya hidup masyarakat modern yang cenderung mengabaikan asupan nutrisi (karbohidrat, lemak dan gula berlebih) semakin meningkatkan resiko obesitas. Penyakit lanjutan dari obesitas seperti jantung, diabetes, dan hipertensi tergolong dalam penyakit mematikan yang memerlukan diet khusus dalam penanganannya. Dengan memasukkan teh hijau ke dalam diet penderita obesitas dapat mengontrol berat badan ideal yang dipersyaratkan bagi kesehatan. Teh hijau mengandung antioksidan alami yang disebut polifenol katekin 10 kali lebih kuat dari buah dan sayur. Salah satu dari enam jenis katekin dalam teh hijau adalah epigallocatechin gallate (EGCG) yang berfungsi sebagai katalisator proses metabolisme dalam tubuh manusia yang kemudian mengintensifikasi tingkat oksidasi lemak dan mngubahnya menjadi kalori yang pada akhinya dapat menurunkan berat badan. Teh hijau juga dapat mendetoksifikasi tubuh dan menekan nafsu makan berlebih. 
  2. Menyegarkan Nafas. Teh hijau dapat menghambat pertumbuhan bakteri dalam mulut penyebab penyakit gigi dan bau mulut. Teh hijau juga mampu mengatasi peradangan gusi. Anda juga dapat membuat pasta gigi dari teh hijau dan baking soda yang berguna untuk menghilangkan plak pada gigi.
  3. Mengurangi Kolesterol. Teh hijau mengandung tanin yang dikenal mampu menurunkan kadar kolesterol tubuh secara alami. 
  4. Menyehatkan Kulit. Antioksidan yang tinggi dalam teh hijau sangat bermanfaat untuk melindungi kulit dari polusi dan sinar UV, serta menghambat penuaan dini pada kulit. 
  5. Mengurangi Reaksi Alergi. EGCG dalam teh hijau mengandung histamin dan imunoglobulin yang merupakan senyawa yang berperan penting dalam menghentikan reaksi dari alergen tertentu. 
  6. Menyehatkan Rambut. Teh hijau diketahui menghambat pertumbuhan DHT (dyhidrotestosterone) sebagai senyawa penghambat pertumbuhan rambut dan penyebab rambut rontok. Teh hijau juga dikenal dapat merangsang pertumbuhan rambut dan menghaluskan rambut karena mengandung polifenol, vitamin C, dan vitamin E. 
  7. Mengelola Diabetes. Teh hijau dapat membantu memanajemen Diabetes tipe II karena mengandung antioksidan alami yang menghambat sekresi enzim alpha - glucosidase yang pada akhirnya akan memperlambat penyerapan glukosa dalam darah. 
  8. Mengelola Tekanan Darah. Kandungan kafein yang rendah pada teh hijau dapat menstimulasi kerja positif jantung serta membantu mengelola diabetes dan kolesterol sehingga berpengaruh terhadap tekanan darah. 
  9. Mencegah Arthritis. Teh hijau dapat membantu mencegah dan mengurangi resiko rematik yaitu melindungi tulang rawan dengan cara menghalangi produksi enzim kemokin. Kemokin adalah protein yang mempromosikan peradangan dalam tubuh sebagai gejala awal artrhritis. 
  10. Meningkatkan Imunitas. Antioksidan polifenol dan flavonoid akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga membuat kita lebih sehat dan membantu mencegah infeksi

Tips Desain Pengembangan Bisnis


Bagi  anda yang merencanakan sebuah bisnis atau bahkan sedang memulai merintisnya, berikut tips desain pengembangan bisnis oleh Tung Desem Waringin yang dapat anda jadikan referensi sebagaimana dilansir dari detik.com.

  • Menguntungkan Return Minimal 20%/Tahun dari Modal
Yang pertama yang Anda diinginkan dari sebuah bisnis adalah dapat menguntungkan. Namun jika ternyata bisnis yang Anda kelolah sudah tidak menguntungkan, yang bisa dan harus Anda lakukan adalah memperbaikinya.

Namun, memperbaiki saja terkadang tidak mendatangkan hasil, dan jika itu terjadi Anda harus mengubah/ mengganti managemennya. Dan kalau usaha tersebut masih tidak berhasil, tidak ada salahnya jika Anda menjualnya.

Karena itu adalah usaha yang lebih baik dibandingkan jika Anda meneruskan suatu bisnis yang sudah jelas tidak produktif lagi, dibandingkan jika Anda harus meneruskan suatu bisnis yang sama sekali tidak menguntungkan walaupun Anda sudah membuatnya menjadi lebih menguntungkan.

Tapi yang harus Anda ingat, beri waktu untuk Anda berpikir dan menganalisa apakah akan benar-benar dijual atau tidak. Karena jika Anda tidak memberikan waktu untuk Anda berpikir dan menganalisanya, siapa tahu bisnis Anda akan meledak untuk ke depannya.
 
  • Layak Tumbuh, Punya Masa Depan dan Mempunyai Keunggulan Bersaing yang Jelas
Memilih produk untuk dibisniskan yang sesuai dengan Tren sekarang yang dapat diandalkan sampai dengan ke depannya. Selain itu juga memiliki keunggulan yang dapat dilebihkan daripada produk yang serupa.
Contohnya:
Mungkin waktu dulu Anda pernah mendengar alat komunikasi Pager. Ini adalah alat komunikasi yang booming pada masa lalu. Dan jika Anda menjual produk ini di masa sekarang, Anda akan kalah saing dan bahkan Anda akan langsung gulung tikar. Karena di sekarang sudah ada produk yang lebih canggih dan juga lebih bisa diandalkan dari pada Pager.

Jika Anda ingin menjual produk, sebisa mungkin sesuaikan dengan tren yang sekarang ini sedang banyak dipakai/ banyak dicari oleh banyak orang. Kalau perlu, Anda dapat menciptakan suatu produk yang dapat dipakai oleh banyak orang dan menciptakan tren Anda sendiri/ tren yang akan booming ke depannya.
 
  • Jalan Dengan atau Tanpa Kita
Jika Anda mempunyai sebuah bisnis dan bisnis Anda sukses ke depannya, secara tidak langsung Anda akan membuat bisnis yang lainnya untuk lebih bisa menguntungkan Anda dari pada Anda hanya ketergantungan dengan bisnis Anda yang pertama.

Nah, jika Anda sudah membuat bisnis yang baru maka secara tidak langsung harus beralih dan sebagian besar waktu Anda harus beralih ke bisnis Anda yang baru. Di sini Anda harus dapat menentukan apakah Anda dapat meninggalkan sementara bisnis Anda yang lama dan beralih ke yang baru.

Karena Anda membangun bisnis yang baru dan ingin mempunyai Aset yang lebih dibandingkan yang sekarang, namun jika ternyata bisnis Anda yang lama tidak bisa berjalan tanpa Anda. Sebaiknya Anda menunda untuk membuat bisnis yang baru dan melakukan training kepada bisnis yang lama Anda untuk lebih bisa berjalan tanpa Anda.

Karena Anda ingin mempunyai Aset, jika bisnis tersebut tidak dapat ditinggal oleh Anda. Maka Andalah yang menjadi Aset dari bisnis Anda tersebut.

Semoga bermanfaat.

Tuesday 14 October 2014

Psikologi Warna Pada Ruangan



Penerapan warna yang tepat dalam ruangan, baik melalui cat dinding ataupun cahaya lampu, terbukti mampu mempengaruhi psikologi seseorang. Bagi anda yang berencana melakukan renovasi/pemeliharaan pada dinding interior rumah anda dengan melakukan pengecatan, beberapa penjelasan dalam psikologi warna berikut mungkin berguna bagi anda:
  • Merah --> merupakan warna yang dapat meningkatkan tekanan darah dan laju respirasi, merah juga warna yang cenderung mengintimidasi namun jika dipadukan dengan warna kontras yang sesuai dapat menjadi elemen yang cukup menarik dalam interior
  • Pink --> walaupun dikenal sebagai warna feminim ternyata menurut penelitian pink dikenal sebagai warna yang dapat meredam emosi
  • Orange --> warna yang apabila diaplikasikan dalam cahaya lampu yang lembut memberi kesan hangat dan ramah, cocok untuk daerah yang berhawa dingin
  • Kuning --> hampir sama dengan nuansa orange, desain interior dengan warna dasar kuning akan memberikan kesan ceria, dan enerjik, kamar mandi yang diberi lampu kuning terang akan tampak lebih hangat
  • Hijau --> hijau mewakili salah satu warna alam yang memberikan kesan tenang dan rileks
  • Biru --> biru juga mewakili satu warna alam yang teduh, santai, dan menenangkan, selain itu biru juga dikenal sebagai warna yang bersih
  • Ungu --> tidak banyak yang bisa dikatakan tentang desain dengan warna dasar ungu selain kesan mewah (walaupun tidak semua orang netral terhadap warna ungu)
  • Coklat --> selain hijau dan biru, coklat juga dikenal sebagai warna alam (tanah) yang cenderung menenangkan dan nyaman
  • Hitam --> hitam memang cenderung berkesan gelap dan membuat ruangan terasa lebih sempit, namun jika anda mampu memadupadankan dengan warna lain yang lebih seimbang akan menghasilkan tampilan ruangan yang classy dan canggih
  • Abu-abu --> abu-abu dikenal sebagai warna yang dapat memacu kreativitas
(sumber: spectrumpaint-indonesia.blogspot.com)

Tuesday 7 October 2014

Tips Mengalokasikan Dana Pada Instrumen Investasi

Bagi anda yang mempunyai dana lebih tetapi tidak mempunyai waktu ataupun kesempatan untuk membangun bisnis anda sendiri, ada baiknya anda mengalokasikan dana anda pada instrumen investasi. Namun sebagaimana hukum ekonomi yang berlaku pada bisnis, investasi juga mempunyai faktor resiko yang harus dipertimbangkan. Berikut adalah tips megalokasikan dana anda pada instrumen investasi yang dilansir dari www.bisnis.com



1. Melampaui inflasi.
Untuk investasi jangka panjang, jika Anda tidak mengikutkan faktor inflasi dalam memilih sarana investasi, bisa jadi uang yang Anda tanam malah mengecil daya belinya. Menurut laporan dari Bank Indonesia, untuk Agustus 2013 Indonesia mengalami inflasi sebesar 8.79% dan pada bulan Juli 2013 8.61%. Berarti, jika Anda menanamkan uang di Bank BUMN Deposito yang memberikan bunga 5.46% untuk 1 tahun, atau bahkan di Bank Swasta non-devisa (yang terkenal dengan reputasi suku bunga yang tinggi) 7.21% untuk 1 tahun, sebenarnya Anda sedang kehilangan uang. Bagi mayoritas orang, berinvestasi pada saham atau reksadana saham adalah salah satu cara untuk bersaing dengan inflasi. Perlu diperhatikan bahwa nilai saham bisa naik/turun kapan saja, mereka adalah investasi yang paling beresiko, namun mereka juga menawarkan potensi keuntungan terbesar dan telah secara konsisten melampaui inflasi sejak tahun 1940an.

2.      Diversifikasi.
Diversifikasi investasi intinya kita meletakkan dana kita ke beberapa jenis asset, misal kita berinvestasi di logam emas, saham, properti dan surat utang (Sumber: Finansialku). Lagi-lagi, istilah diversifikasi ini dielu-elukan saat membahas investasi. Intinya, diversifikasi dilakukan agar Anda bisa mengatur resiko dan memastikan saat ada salah satu aset Anda yang mengalami kerugian, ada aset-aset lain yang mengalami keuntungan sehingga beban yang dirasakan berkurang dan Anda mampu melanjutkan investasi ke waktu dimana aset tersebut bisa memberikan hasil lebih baik.

3.      Memilih investasi yang tepat.
Ada berbagai jenis investasi yang tersedia di pasar saham,  pilihlah investasi dengan resiko yang sesuai dengan selera dan kesanggupan Anda. Di antara saham, obligasi, dan deposito tersedia pilihan dengan kisaran resiko yang berbeda. Secara garis besar, menurut tingkat resiko dan imbalannya: deposito, obligasi, reksadana, dan saham, dengan saham memiliki tingkat resiko dan imbalan tertinggi.

4.      Mulai investasi dengan modal yang kecil dahulu.
Untuk menumbuhkan rasa kepercayaan diri Anda dalam berinvestasi, mulailah dari sesuatu yang kecil dan jangan gegabah. Mulai dari memilih investasi yang sudah terjamin dan memiliki performa yang baik selama lima hingga sepuluh tahun terakhir, dan beli dalam jumlah sedikit namun secara konsisten. Jika Anda perlu bantuan dalam memilih investasi yang baik, Anda bisa konsultasi lebih lanjut kepada broker Anda, atau baca-baca artikel mengenai keuangan untuk mengenali tipe-tipe investasi yang ada.

5.      Jangan monitor investasi Anda dengan terlalu ketat.
Jika Anda terus menerus memantau perkembangan investasi Anda, mudah rasanya untuk merasa takut dan cepat-cepat meragukan keputusan Anda berinvestasi. Perlu diingat bahwa tujuan utama Anda adalah untuk membangun kekayaan dalam jangka waktu yang panjang. Apa yang terjadi dengan performa investasi Anda sehari-harinya adalah hal yang kurang relevan, Anda peduli dengan the big picture. Pantaulah laporan perkembangan investasi Anda setiap bulan/ kuartal, tapi jangan lupa bahwa goal Anda adalah nilai investasi itu dalam 10, 20, atau 30 tahun dari sekarang, saat Anda perlu menggunakan uang hasil investasi tersebut

Self Driving: Merubah Mental Passengers Menjadi Drivers

Satu lagi artikel yang sangat menginspirasi tentang pentingnya kualitas mental generasi muda kita yang saya kutip dari tulisan Prof Rhenald Kasali, Guru Besar Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Artikel ini merupakan ringkasan buku beliau yang berjudul "Self Driving: Merubah mental passengers menjadi drivers"



Pada abad ke-15, seorang pelaut tangguh mengangkat layar kapalnya menyeberangi lautan. Tujuannya adalah pusat rempah-rempah di timur.

“India.” Ia berseru pada semua awak kapalnya. “Kita telah mendarat di India.”

Anda mungkin sudah bisa mereka siapa yang saya maksud. Ya, dia adalah Christopher Colombus. Alih-alih mendarat di India seperti janjinya pada ratu Isabel yang membiayai misi perjalanannya (untuk memperkuat posisi Spanyol dalam perdagangan rempah-rempah yang terputus akibat Perang Salib), Colombus justru mendarat di  Amerika.

Ini tentu di luar harapannya. Saat menghadap ratu, ia pun dicemooh para penjelajah dunia lainnya yang sudah sampai di Tanjung Harapan. Ketika  itulah Columbus berfilsafat, "Kalau Anda tak pernah kesasar, maka kita tak akan pernah menemukan jalan baru."

Tetapi bagaimana orang seperti Columbus bisa menjadi penjelajah dunia, menemukan dunia baru? Sama pertanyaannya, mengapa orang-orang Jepang, India, Yahudi, China dan Korea ada di seluruh dunia?

Bahkan sekarang, orang Malaysia dan Singapura mulai banyak buka usaha di sini? Ada apa dengan anak-anak kita yang masih senang berada dalam "ketiak" keluarga besarnya, menjadi PNS dan sebagainya?

Saya ingin katakan, sesungguhnya anak-anak Anda sama seperti saya. Kita semua sebenarnya rajawali, dan bukanlah burung dara yang sayapnya diikat (dikodi) serta tak pernah bisa terbang tinggi, diberi kandang yang sempit agar selalu dekat dengan tuannya.

Berikan anak-anak Tantangan, Maka Mereka akan Menjadi Pemimpin

Saya kira Columbus benar. Kita semua tahu tidaklah penting apa yang kita capai hari ini, atau saat ini.  Yang lebih penting sesungguhnya adalah apa yang bisa kita pelajari dari sebuah perjalanan itu sendiri. Apalagi perjalanan itu adalah sebuah proses, bukan penghentian akhir.   Anak-anak tak boleh berhenti belajar walau katanya "sudah tamat" sekolah.

Sebaliknya, Anda tahu hari ini, jutaan manusia Indonesia setiap hari sangat takut "menjelajahi" dunia baru yang sama sekali belum dikenalnya. Teman saya, seorang guru matematika misalnya, marah besar saat disuruh mengajar matematika dengan cara digabungkan dengan ilmu lainnya secara holistik. Dia biasa nyaman dalam silonya yang parsial dan merasa paling pandai. Dia juga gemar mengatakan orang lain salah.

Banyak orang menghindari sesuatu yang namanya kegagalan, kesasar, atau segala hal baru  yang bakal menyulitkan hidupnya. Bahkan, menghindari sesuatu kalau ada tantangannya karena takut terlihat kurang pandai karena orang lain bisa melakukannya sedang kita mungkin tidak. Kita maunya anak-anak kita menjadi juara kelas, lulus cepat dan dapat pekerjaan yang baik, dimudahkan jalannya.

Kita bahkan carikan mereka pekerjaan dari koneksi kita, yang mudah-mudah. Tak banyak orang yang mengerti bahwa keunggulan yang dicapai manusia sebenarnya tak pernah lepas dari seberapa hebat ia terlatih menghadapi aneka kesulitan dan tantangan kehidupan.

Tanpa kita sadari, sebenarnya kita terperangkap dalam kenyamanan. Persis seperti perjalanan pulang-pergi rumah-kantor yang selalu melewati jalan yang sama berulang-ulang, yang sesungguhnya mencerminkan kemalasan berpikir belaka. Kita takut kesasar, menjaga agar anak-anak tidak tersesat. Padahal jalan yang buntu itu bukan dead end, tetapi pertanda perlunya putar arah (reroute).

Ingatlah, masalah baru terus bermunculan dan pengambilan keputusan tak bisa dihafalkan. Habit kita telah kita wariskan pada bangsa melalui anak-anak kita.

"Self Driving"

Bepergian ke tempat baru, dengan informasi, uang, waktu dan pengetahuan terbatas sesungguhnya bisa mengubah nasib manusia. Dan keterbatasan itu belum tentu membuat kita tersudut tanpa kemampuan keluar (dari kesulitan) sama sekali. Dan anak-anak remaja kita, sesungguhnya memiliki kemampuan untuk men-drive diri masing-masing, yang membuat mereka mampu mencari dan menemukan "pintu keluar" dari kesulitan sehari-hari.

Namun tradisi kita ternyata jauh dari harapan itu. Kita lebih banyak membentuk mereka menjadi passengers ketimbang drivers. Persis seperti penumpang angkutan kota yang boleh mengantuk, bahkan tertidur, tak perlu tahu arah jalan, merawat kendaraan, berinisiatif pindah jalur. Semua sudah ada yang urus, tahu-tahu sudah sampai di tempat tujuan.

Anak-anak kita sesungguhnya adalah rajawali, bukan burung dara. Tetapi secara psikologis dan tradisi, kita telah mengikat (meng-'kodi') sayapnya, sehingga mereka tak bisa terbang tinggi. Mereka hanya menjadi  "burung dara" yang  hanya bisa melompat ke atap gedung, lalu turun lagi ke bawah tidak jauh-jauh dari rumah kita.

Kita "kodi" sayapnya dengan berbagai belenggu, apakah itu proteksi dan kenikmatan yang berlebihan, keputusan yang tidak pernah kita ijinkan untuk diambil mereka sendiri, hanya untuk memotong rambut atau membeli sepatu.

Banyak masalah mereka kita ambil alih cepat-cepat sebelum mereka bergulat mengatasinya sendiri dalam kecemasan, dalam ketakberdayaan.

Juga  dogma, ancaman, ketakberdayaan dari pengalaman kita, serta kehadiran kita yang harus ada kemanapun mereka pergi.

Cerita mereka bisa anda baca dalam buku aplikasi Self Driving (terbit dua minggu lalu) yang kemarin diluncurkan mahasiswa saya di UI.  Judulnya 30 Paspor di Kelas Sang Profesor. Isinya suka duka dan curhat mereka melepas kodi-kodi itu agar menjadi rajawali yang hebat dalam program one person-one nation, kesasar di manca-negara.

Buku itu jadi sebagai akibat provokasi yang saya lakukan pada mereka, dengan fakta bahwa para tenaga kerja wanita kita di luar negri ternyata lebih mampu menangani tantangan dan ketidakpastian di luar negri ketimbang para calon sarjana yang hanya duduk manis di bangku kuliah.

Saya katakan, era jagoan bicara telah berakhir, kini jagoan itu hanya akan dihormati kalau mereka punya karya, punya langkah. Dan TKW itu adalah manusia yang terhormat karena mereka punya langkah dan membawa berkah.

Jadi hari pertama kuliah, mereka harus urus paspor. Seminggu kemudian, membuat rencana perjalanan ke luar negri. Satu negara hanya boleh dikunjungi oleh satu orang. Dan itu harus cepat, karena 30 mahasiswa berebut negara tujuan dengan syarat tak boleh yang bahasa dan penduduknya mirip dengan kita. Kalau terlambat, biayanya makin besar, negeri yang dikunjungi makin jauh, makin rumit pengurusan visa dan mungkin saja makin tak menarik untuk dikunjungi. Misalnya  Bangladesh.

Ada dua situasi kebatinan yang akan mereka hadapi: terasing sekaligus tertantang. Dalam keterasingan, mereka hanya berbicara dengan diri sendiri, bukan bergantung pada orang lain. Di tengah kesibukan banyak berdialog dengan orang lain dan media sosial, dalam keterasingan, bagus bagi anak muda untuk membangun diri. Dialog diri ini akan menimbulkan self awareness (kesadaran diri) untuk membentuk karakter yang kuat.

Sebab, kuliah saja di bangku kelas tak menjamin manusia belajar menghadapi tantangan yang sebenarnya. Kini, semua persiapan harus diurus sendiri dalam waktu yang sangat singkat, dilarang memakai jasa calo atau travel, juga dilarang menerima bantuan keluarga.

Paspor, penginapan, rencana perjalanan, apa yang mau dilihat, biaya dan sebagainya. Laporannya pun bebas, diutamakan refleksi kehidupan, bukan soal produk atau pasar. Jadi perjalanan mereka tidak dimulai di pintu keberangkatan bandara, melainkan di hari pertama kuliah dengan saya.

Sambil belajar teori saya ajak mereka melihat sendiri dunia, dan hadapi sendiri segala masalah. Makin kesasar makin bagus. Lama-lama "kodian" itu lepas, sayap mereka membuka, tanpa disadari mereka mulai bisa terbang jauh.

Satu hal yang dapat dipastikan adalah; mereka akan mulai mengaktifkan otaknya. Dari situ secara tidak sadar mereka sudah memulai praktik manajemen yang sebenarnya. Selama ini buku-buku sudah pasti menjelaskan segala teknik mengatasi masalah dengan amat jelas.

Masalahnya, pernahkah mereka sendiri menggunakanya dalam kehidupan di dunia nyata?

Faktanya pula, kebanyakan sarjana kita belum banyak yang mampu bekerja dengan baik meski di bangku perkuliahan mereka terlihat sangat berprestasi. Inilah yang disebut sarjana kertas dengan kehebatan memindahkan isi buku ke dalam lembar kertas ujian.  

Sebagai guru, saya merenungkan kehadiran saya dalam kehidupan mereka: apakah saya hanya menjadi pentransfer pengetahuan atau seorang pendidik?  Saya menyadari betul bahwa pendidik bukanlah sekedar penyampai teori. Kemampuan mewadahi keingintahuan, memperbaiki watak dan karakter, membentuk masa depan mereka adalah sama pentingnya dengan memperaktikan teori.

Masalahnya, maukah mereka berubah? Apakah perubahan ini diijinkan orangtua mereka yang "percaya" bahwa menjadi burung dara lebih baik daripada menjadi rajawali...


Wortel dan Kentang Untuk Rambut Sehat



(foto: shutterstock)

Untuk menjadi sehat dan cantik tidak perlu mahal, kita bisa memanfaatkan bahan-bahan alami di sekitar kita. Memang hasilnya tidak instan, tetapi bisa dipastikan bahwa dengan menggunakan bahan alami, hasil tersebut lebih awet dan tidak banyak menimbulkan efek samping yang merusak. Dua diantara sekian banyak sayuran yang bisa dimanfaatkan untuk merawat rambut adalah wortel dan kentang.
Sebagaimana dirangkum dari www.kompas.com, wortel ampuh untuk mengatasi rambut rontok. Cukup aplikasikan masker wortel pada rambut anda tiga kali seminggu. Vitamin yang terdapat dalam wortel dapat menguatkan dan melembabkan batang rambut untuk mencegah rontok dan patah. Caranya pun gampang dan tidak memakan banyak waktu, tinggal parut wortel segar dan pijatkan pada kulit kepala, proses ini akan melancarkan peredaran darah pada kulit kepala sehingga kandungan vitamin C dan vitamin E dapat terserap dengan sempurna. Hasilnya rambut akan lebih cepat tumbuh, kuat dan memperlambat munculnya uban, selain itu kandungan vitamin A dan beta karoten dalam wortel dapat mengembalikan kelembaban yang hilang dari batang rambut.
Untuk anda yang memiliki keluhan rambut kering dan kusam, coba aplikasikan masker kentang untuk mengatasinya. Caranya yaitu haluskan 2-3 kentang setelah dikupas dan dicuci bersih, kemudian campurkan 1 sdm madu, 1 kuning telur, dan sedikit air. Aplikasikan secara merata pada kulit kepala selama 30 menit dan bilas dengan air bersih.
Selain melalui masker, usahakan rutin mengkonsumsi jus wortel dan kentang rebus untuk asupan gizi anda.

15 Cara Efektif Membangun Sikap Positif

Berikut adalah artikel yang sangat menginspirasi yang diterjemahkan dari www.earthweareone.com tentang bagaimana cara menghalau sikap negatif dan membangun sikap positif diri kita.

(foto: linkedin.com)


Saat aku remaja, aku adalah korban utama bullying di SMA. Suatu hari aku pulang sambil menangis dan menulis di whiteboard yang tergantung di dinding kamar tidur: "Aku benci penindas. Mereka membuatku merasa seperti pecundang"
Keesokan harinya saat aku di sekolah, nenek menghapus tulisanku di whiteboard dan menggantinya dengan ini: "Seluruh air sebanyak Samudera Pasifik tidak akan bisa menenggelamkan sebuah kapal kecuali air itu masuk ke dalam kapal. Begitu pula dengan semua hal negatif di dunia ini tidak dapat menenggelamkanmu kecuali kamu mengijinkannya untuk masuk ke kepalamu"
Hari itu aku merasa lebih baik. Aku membuat keputusan untuk berhenti membiarkan pikiran-pikiran buruk tentang penindasan itu masuk ke kepalaku. Aku mengubah cara pandangku terhadap penting atau tidaknya  bullying sebagai prioritas pemikiranku.
Tidak mudah untuk tetap bersikap positif saat kita dilingkupi oleh orang-orang yang bersikap negatif, tapi ingat, kita punya kontrol penuh atas pikiran kita. Percayalah, kita bisa membentengi diri kita dari pikiran-pikiran negatif dengan beberapa prinsip berikut ini:
  1. Apa yang dipikirkan orang lain tentang aku adalah masalah mereka, bukan masalahku -- Jangan mudah menanggapi orang yang negatif. Kebanyakan orang yang berlaku negatif tidak hanya kepada kita, tetapi juga kepada setiap orang yang berinteraksi dengan mereka. Apa yang mereka katakan atau lakukan adalah cerminan dari kenyataan hidup mereka. Bahkan jika seseorang menghinamu secara langsung, biasanya bukan karena kita pantas untuk dihina, melainkan karena mereka tidak bahagia.
  2. Aku bebas menjadi diriku sendiri -- Bahagia dapat diraih saat kita berhenti membandingkan diri kita dengan orang lain dan selalu menuruti keinginan orang lain. Berhenti menjalani hidup atas opini orang lain dan jadilah diri sendiri. 
  3. Hidup tidaklah selalu sempurna, tapi tetap saja menakjubkan! -- Tujuan hidup kita seharusnya bukan menciptakan hidup yang sempurna, melainkan tetap berbahagia dengan segala ketidaksempurnaan kita, menyadari bawha setiap hari yang kita jalani adalah berkah.
  4. Tidak apa-apa untuk sesekali terjatuh -- Mengharapkan hidup untuk selalu sempurna bagaikan berenang di lautan yang ombaknya selalu naik tanpa pernah turun. Bersahabat dengan ombak yang naik turun adalah cara yang tepat untuk menjalaninya.
  5. Bahkan saat aku terpuruk, aku punya banyak hal untuk disyukuri -- Kita cenderung merasa bahwa kita hanya bahagia saat kita mendapatkan apa yang kita inginkan, dan melupakan atas apa yang telah kita miliki. Stress akan mengancam saat daftar rasa khawatir lebih panjang dari daftar  rasa syukur. Sebaliknya, bahagia muncul saat daftar rasa syukur labih panjang dari daftar rasa khawatir. Jadi temukan sesuatu untuk disyukuri saat ini juga.
  6. Setiap pengalaman adalah pelajaran berharga -- Kesalahan dan kekecewaan adalah dua batu utama menuju sukses. Jangan biarkan pelajaran yang keras melemahkan semangatmu. Saat sesuatu tidak sesuai dengan keinginan kita, tetaplah belajar dan jadikan pengalaman negatif sebagai guru yang berharga. Ingat, pelajaran paling berharga dalam hidup didapatkan dari saat paling buruk yang kita alami dan kesalahan paling fatal yang kita lakukan
  7. Tidak ada yang abadi di dunia -- Perubahan bisa jadi menakutkan, tetapi semua pertumbuhan positif dan penyembuhan memerlukan perubahan. Kuatlah saat segala sesuatu nampak salah, tetaplah mangambil langkah kecil, pada akhirnya kita akan menemukan apa yang kita cari. Belajarlah untuk mempercayai perjalanan hidup kita, bahkan saat kita tidak memahaminya
  8. Berbuat salah adalah langkah awal untuk benar -- Terkadang pilihan yang salah mampu membawa kita pada tempat yang benar. Untuk menjadi kreatif dan produktif, kita harus mampu menyingkirkan ketakutan untuk berbuat salah.
  9. Aku tidak perlu mempertahankan apa yang membelengguku -- Hargai diri dengan berani meninggalkan segala sesuatu yang tidak membuat kita tumbuh kuat.
  10. Kebahagiaanku adalah tanggung jawabku -- Bahagia dimulai dari diri sendiri, tidak dari orang lain, pekerjaan, dan uang, tetapi dari diri kita sendiri.
  11. Kelilingi dirimu dengan orang-orang yang bersikap positif -- Mereka adalah orang-orang yang mampu melihat kebaikanmu bahkan saat kamu tidak menyadarinya
  12. Drama dan penilaian yang berlebihan adalah penghalang bagi kebahagiaan -- Ambil nafas panjang dan mulailah melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang berbeda untuk dapat memahami situasi dan kondisi di mana kita berada, itu akan membantu kita untuk bersikap lebih positif
  13. Kebanyakan orang menilai aku lebih jarang daripada kelihatannya -- Sebenarnya, saat kita sibuk mengkhawatirkan yang orang lain pikirkan tentang kita, mereka sedang sibuk mengkhawatirkan apa yang kita pikir tentang mereka. Lucu bukan? tapi itu benar
  14. Aku bisa menjadikan bumi tempat yang lebih baik -- Sebisa mungkin bantulah satu orang setiap hari bahkan untuk hal-hal kecil. Dengan menjadi jawaban atas doa-doa orang lain, kita sering menemukan jawaban atas doa-doa kita sendiri. Lebih mudah bagi kita untuk tersenyum saat orang-orang dis ekitar kita bahagia
  15. Semua kerja keras di atas sangat bermanfaat bagi kita -- Memang tidak mudah untuk membangun sikap positif dengan poin-poin di atas, tapi kita akan memetik hasilnya dengan hidup yang lebih bahagia