Wednesday 15 April 2015

Manfaat Stevia Bagi Penderita Diabetes



Pemanis alami stevia berasal dari ekstrak daun tanaman Stevia. Stevia adalah tanaman perdu asli dari Amerika Selatan, terutama daerah Brazil dan Paraguay. Suku Guarani telah bertahun-tahun menggunakan Stevia sebagai pemanis alami. Baru pada 1887, Antonio Bertoni, seorang botanis Amerika Selatan, memperkenalkan manfaat Stevia secara luas. Studi selanjutnya mengungkapkan bahwa hampir terdapat 300 jenis stevia, namun hanya stevia rebaudiana yang mempunyai rasa paling manis, daunnya 10 sampai 15 kali lebih manis dari gula pada umumnya.

Rahasia rasa manis stevia terletak pada substansi stevioside yang dikandungnya. Substansi ini mengandung glukosa, sukrosa, steviol, dan komponen lainnya. Stevia juga mengandung berbagai jenis anti oksidan termasuk apigenin, kaempferol, dan quercitrin. Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak stevia mampu melindungi kerusakan rantai DNA akibat dari pengaruh radikal hidroksida. Oleh karena tidak mengandung kalori, stevia juga di klaim mampu menurunkan tekanan darah. Bahkan stevia telah digunakan dalam terapi bagi penderita diabetes tipe 2 sebagai pengatur kadar insulin. 

Sebagai kesimpulan, ekstrak stevia menjadi pemanis alami paling aman karena tidak mengandung kalori.

(sumber: livingtraditionally.com)

No comments:

Post a Comment