Monday 27 April 2015

#BeraniLebih Dengan Berani Menulis



#BeraniLebih Dengan Berani Menulis



Ada pepatah mengatakan, tulisan bisa lebih tajam dari pedang. Itu yang saya yakini selama ini. Alih ilmu pengetahuan dan sejarah dari generasi dan generasi bisa lebih mudah melalui media tulisan. Menyampaikan gagasan untuk suatu perubahan pun akan lebih efektif dengan menggunakan tulisan. Baik itu memakai format tulisan tradisional (di atas kertas, pelepah daun, dan media konvensional lainnya) maupun lewat format media digital yang modern, tulisan dapat menjadi senjata yang ampuh untuk eksistensi diri individu atau sekelompok manusia.



Ini pula yang mendorong saya tekun menulis di blog. Berbagai gagasan dan pikiran yang saya harap dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi orang lain saya tuangkan dalam blog saya. Tidak hanya dalam blog, menulis lewat media massa populer juga saya coba. Beberapa kali pula usaha saya terbentur oleh ‘pandangan umum’ yang masih memberi batas tabu terhadap suatu topik untuk diangkat dalam tulisan.



Sebagai contoh, saya pernah mencoba untuk memonetisasi blog saya dengan mendaftar pada program Adsense pada Google namun ditolak karena blog saya dianggap mempromosikan obat-obatan terlarang. Ini bersumber dari beberapa kali postingan saya yang membahas tentang suatu manfaat tanaman yang dalam pandangan umum dikategorikan sebagai candu, tetapi saya yakin bahwa apabila digunakan dengan tepat tanaman tersebut mempunyai manfaat yang besar bagi kesehatan manusia. Itu karena saya juga yakin bahwa menjadi sehat adalah hak semua orang, tidak hanya bagi orang kaya yang mempunyai dana untuk berobat dalam lingkaran industri farmasi dan kesehatan.


Tentu saya sangat menghargai ketentuan yang digunakan oleh pihak Google dalam memandang sebuah blog layak dimonetisasi atau tidak, dan saya tidak ngotot untuk mempermasalahkannya. Namun demikian saya tidak akan meninjau tulisan yang menjadi pengganjal saya untuk saat ini. Saya cuma menyalurkan pendapat. Tidak penting apakah orang membacanya atau tidak, saya akan tetap berkarya. Bahkan hanya dengan menulis pun saya merasa bahagia. Itu yang saya katakan #Beranilebih dengan berani menulis.


Akun fb: Galuh Wulandari 
Akun twitter: @GaluhMiuMiu

No comments:

Post a Comment