Friday 20 March 2015

Pesantren Pemacu Ekonomi Kreatif

Ada pendapat yang mengatakan bahwa kita tidak akan dapat memperbaiki nasib hanya dengan mengeluh, melangkah, sekecil apapun akan membawa kemajuan bagi kita. Terdapat banyak jalan untuk memajukan ekonomi rakyat sebagaimana ditulis dalam halaman ekonomi harian Jawa Pos edisi cetak berikut ini:

(gambar: ppdarussalam.blogspot.com)

Menggerakkan perekonomian masyarakat dapat dimulai dari banyaknya jumlah pesantren di Jawa Timur (Jatim). Caranya adalah mengoptimalkan pendidikan enterpreneur.
Penasihat Yayasan Pesantren Agrobisnis dan Agroindustri Mukmin Mandiri Karyanto Wibowo menyatakan, sudah banyak pesantren berfokus pada satu produk, perekonomian daerah akan terkerek. Sebab, ketersediaan sumber daya manusia yang terdidikdan hasil alam berlimpah bakal memuluskan langkah tersebut. 
Mantan direktur Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya itu menyebutkan, saat ini pesantrennya memproduksi 25 ton kopi per bulan. Jumlah tersebut belum maksimal dari ketersediaan yang ada. "Sejauh ini kami baru memasarkan di Jatim saja" katanya.
Selain pasar Jatim, Karyanto akan membidik bisnis kreatif model inkubator. Dia menjelaskan bahwa potensi anak muda yang hobi minum kopi menjadi peluang besar. Pihaknya akan memberi pendampingan dan modal kerja, termasuk menyediakan bahan baku. Dengan demikian, pihaknya turut mengentaskan persoalan pengangguran.
Karyanto menambahkan terkait dengan penetrasi pasar, pihaknya masih butuh proses, terutama dari sisi promosi. Dia berharap program inkubator akan memperluas pasarnya. Karyanto juga optimistis cara itu dapat merangkul anak muda untuk membantu pemerintah dalam menggerakkan industri ekonomi kreatif.

(sumber: Harian Jawa Pos, Jumat 20 Maret 2015)

No comments:

Post a Comment