Wednesday 11 June 2014

Marketing Jalan Ditutup


Apa artinya ya?
Sebagai orang yang tidak berkecimpung di dunia marketing, tiba-tiba terfikir untuk membuat judul itu. Dari kacamata awam saya, saat seseorang menawarkan produknya, itu yang dinamakan pemasaran atau marketing. Namun demikian saya menyadari bahwa marketing tidak hanya sebatas itu. Saat perusahaan atau personal mengedukasi pasar itu juga merupakan bagian dari marketing, termasuk di dalamnya kegiatan-kegiatan Coorperate Social Responsibility (CSR) yang gencar dilakukan perusahaan-perusahaan besar adalah salah satu bentuk marketing.
Muara dari kegiatan-kegiatan marketing seperti ini adalah menjaring pembeli/klien untuk bertransaksi dengan penyedia barang/jasa. Secara umum yang banyak dilakukan adalah melalui iklan pada media massa (televisi, radio, majalah, koran, dan situs web) ataupun iklan spot pada lokasi (baliho, banner, papan reklame, brosur, dan papan nama dagang). 
Nah, ide  marketing jalan ditutup ini muncul ketika adik saya menjalankan usaha berjualan pisang goreng dengan memasang banner di depan rumah yang dijadikan tempat usaha. Oleh karena kami tinggal di daerah perkampungan di kota kecil, maka konsumen yang berhasil dijaring dari usaha ini mayoritas adalah penduduk kampung kami saja selain beberapa konsumen yang mendapatkan informasi dari mulut ke mulut. Pada suatu saat, jalan di sebelah jalan rumah kami ditutup karena ada salah satu warga yang menikahkan anaknya sehingga arus kendaraan pun banyak yang beralih melewati jalan depan rumah kami. 
Wah, ini peluang.
Dengan banyak pengguna jalan baru yang terpaksa melewati jalan yang bukan biasanya, ternyata bisa dijadikan sarana untuk mengenalkan produk yang dijual. Apalagi jika berani sedikit berkorban dengan memberikan tester kepada mereka. Walaupun hanya satu atau dua hari, penambahan jumlah orang yang melihat banner nama dagang yang ada di depan rumah ternyata bisa menjaring konsumen baru yang sebelumnya sama sekali tidak pernah mengetahui produk kami.
Apakah demikian yang dinamakan 'marketing jalan ditutup?' 

Lebih lanjut tentang variasi strategi marketing bisa dibaca pada artikel Silent Marketing

No comments:

Post a Comment