Wednesday 6 May 2015

Cover Your Skin




Kegelisahan ini sudah saya rasakan begitu lama. Menggunakan pakaian dalam model dan bentuk apapun telah diklaim menjadi hak wanita dewasa ini. Namun ada yang mengganjal dalam hati kala fenomena ini dengan begitu bebasnya diekspose dalam media massa (utamanya media elektronik). Berpakaian sejatinya adalah untuk melindungi tubuh, baik dalam pengertian  fisik maupun psikis. Tetapi dengan alasan kebebasan, banyak wanita yang jadi memaksakan penampilannya. Demi menarik perhatian penonton, pengisi acara di televisi memperlihatkan bahu dan dadanya. Demi mendapat loyalitas fans, selebritis berlomba-lomba me-mini-kan roknya. 

Gelisah sekali hati saya. Bukan norma agama dan kesopanan yang saya bicarakan. Tetapi melihat para wanita yang telah memilih untuk berpakaian terbuka ternyata malah tidak nyaman dalam berpenampilan.  Sibuk memelorotkan roknya, sibuk menutupi bahu dan dadanya, jengah saat harus duduk di hadapan penonton, semua itu membuat saya kasihan pada kaum saya. 

Hati saya mendambakan masa dimana pemilik stasiun televisi bijak dan memberi batasan terhadap pakaian pengisi acaranya dengan memperhatikan kenyamanan pemakai dan penonton.

No comments:

Post a Comment