Tuesday 15 December 2015

Rahasia Kecantikan Kulit Wanita Jepang


Tidak diragukan, wanita Jepang terkenal akan kecantikan kulit yang awet muda. Ternyata rahasia mereka adalah ramuan turun temurun yang memanfaatkan kehebatan alam: beras.

Saat berkaitan dengan peremajaan kulit, beras mempunyai manfaat yang menakjubkan. Sayangnya belum banyak orang yang mengetahui keajaiban yang telah terbukti secara ilmiah ini.

Kandungan yang melimpah dari asam linoleat dan squalene dalam beras merupakan anti-oksidan kuat yang mendorong produksi kolagen yang bermanfaat memperlambat proses munculnya kerutan. 

Berikut adalah resep kuno Jepang yang menggunakan masker beras untuk menghilangkan kerutan dan menghaluskan kulit sehingga kulit nampak sehat dan bersinar.
Bahan: 
  • 3 sendok makan beras
  • 1 sendok madu
  • 1 sendok susu
Cara:
  • rebus beras sampai lunak
  • saat masih hangat campur dengan susu dan madu
  • gunakan sebagai masker
sumber : fhfn.org

Bangga di Grammy Awards


Di tengah ramainya sidang Mahkamah Kehormatan DPR yang memuakkan bagi sebagian kalangan, muncul berita yang menyejukkan. Musisi kita menjadi nomine dalam ajang tahunan Grammy Awards yang dihelat pada 15 Februari 2016. Siapa lagi kalau bukan Joey Alexander, musisi jazz kelahiran Bali.

Tidak tanggung-tanggung, remaja kelahiran 25 Juni 2003 itu masuk dua nominasi sekaligus, Best Improvised Jazz Solo dan Best Jazz Instrumental Album. Tidak perlu mendapat penghargaan, masuk nominasi Grammy Awards saja sudah merupakan kebanggaan yang luar biasa. Meraih penghargaan dari National Academy of Recording Arts and Sciences di Amerika Serikat itu merupakan impian semua musisi dan pemain industri musik di seluruh dunia.

Joey masih berusia 12 tahun. Dia pun belajar komposisi jazz secara otodidak sejak usia 6 tahun. Melihat banyaknya kritikus musik yang memuji dan memberikan apresiasi kepada Joey, rasanya kita boleh berharap banyak, minimal salah satu penghargaan Grammy akan dibawa pulang oleh Joey.
Kita juga boleh berharap dalam beberapa tahun ke depan Joey melambungkan nama Indonesia melalui komposisi-komposisi emasnya yang mendunia. Sudah banyak penyanyi Indonesia yang berusaha go-international bahkan sampai hijrah ke Amerika maupun Eropa, namun tidak pernah mendapat apresiasi sebesar Joey. Ya, Joey adalah musisi Indonesia pertama yang masuk nominasi Grammy Awards.

Seandainya saja peraih penghargaan itu ditentukan melalui SMS seperti ajang adu bakat di televisi kita, tentu Joey lebih berpeluang menang. Stasiun televisi kita kan paling jago melakukan propaganda untuk menggerakkan masyarakat untuk mengirim SMS. Lagi pula, penduduk Indonesia sangat banyak dan pasti dengan senang hati akan mengirimkan dukungan. Jangan berkhayal. Grammy Awards tidak seperti itu. Ada juri-juri pilihan yang dipasrahi menilai para nomine.

Yang bisa kita lakukan adalah berdoa semoga Joey bisa membuat kita semakin bangga dengan meraih Grammy Awards. Tidak perlu lobi-lobi seperti yang terdengar dalam rekaman pembicaraan antara Ketua DPR Setya Novanto dan Maroef Sjamsoeddin serta Muhammad Reza Chalid. Tidak perlu juga ada hastag #papamintagrammy. Maaf, intermeso.

Prestasi yang dicapai Joey itu akan menginspirasi musisi Indonesia untuk berani bersaing dengan para penyanyi dunia. Yang didapatkan Joey bukan keberuntungan. Itu adalah buah ketekunan, bakat, dan tentu saja passion. Jalan Joey di dunia musik masih panjang. Kita tunggu karya-karya dia selanjutnya. Bangga dengan musik Indonesia.

(Kolom Jati Diri Jawa Pos, Rabu 9 Desember 2015)

Thursday 10 December 2015

Gelagat Kemenangan Setnov

Coba kita bertanya: apa sebenarnya jasa besar Setya Novanto (Setnov) buat Republik Indonesia (RI)? Sehingga dia bisa menduduki posisi yang semestinya terhormat di antara para terhormat: ketua DPR RI. Dalam posisi hebat itu pun, dia tidak berhenti "merepotkan" bangsa ini. Kasus yang menyerempet dia sebelumnya dia lewati dengan melenggang lebih perkasa.

Kemarin (7/12) kepada kita juga dipertontonkan betapa "hebat" orang ini. Sidang Mahkamah Kehormatan DPR (MKD) tentang kasus rekaman Freeport tiba-tiba jadi tertutup. Keraguan yang menggelayuti perjalanan sidang MKD seakan terkonfirmasi. Kemenangan penyeru suara keterbukaan terhenti kemarin. DPR (mereka wakil kita, bukan?) tiba-tiba "membanting pintu" di depan pandangan rakyat.

Kita mesti mempersiapkan diri untuk membetah-betahkan melihat sosok Setnov tetap duduk di kursi ketua DPR sampai tuntas 2019. Kita tetap harus membayari gaji dan segenap tunjangan "kehormatan" pria licin ini. Apa pun kesan kita terhadap moral dan etikanya, di tangannya keputusan-keputusan menyangkut nasib kita, rakyat Indonesia, akan banyak diketuk. Kalau dipikir bisa bikin mulas memang.

Sekali lagi, apa saja Setnov sampai kita harus menguras energi untuk mengurus perkara yang dibuat orang ini? Jasa kepada dapilnya, Nusa Tenggara Timur II, pun patut dipertanyakan. Daerah itu tetap jadi wilayah termiskin. Dalam rekaman panjang yang kini dipersoalkan itu, dia juga tak menyebut-nyebut nasib rakyat Indonesia, apalagi dapilnya. Rakyat Papua juga tak disentil. Yang mencuat malah angan membeli jet pribadi.

Ketika MKD tiba-tiba tertutup, tentu saja kita juga patut bertanya bukankah banyak fraksi di sana. Mengapa semuanya seperti menurut saja ketika pintu keterbukaan tersebut ditutup? Mana sikap tegas ketua-ketua partai yang menaungi anggota-anggota DPR di MKD itu?

DPR belum bisa menjadikan momentum besar ini untuk meninggikan derajatnya. Langkah-langkahnya tetap sering melawan akal waras. Dan, menutup sidang MKD yang sebelumnya terbuka, tak bisa diharapkan ini jadi keganjilan terakhir. Logika Setnov, dalam keterangan tertutup itu, bisa saja akan diamini MKD. Intinya, Setnov meminta pengaduan kasus tersebut ditolak dengan berbagai kilah.

Semestinya, untuk kasus segamblang Setnov ini, solusinya sederhana dan tak merepotkan. Yakni, Setnov mundur! Karena gelagat pelanggaran etiknya seterang tengah hari. Itu memang mungkin terjadi di negara maju, yang beretika maju pula. Tapi. mengutip perkataan KH Salahuddin Wahid. "Itu kan di negara maju, Ini kan negara mundur".

(Kolom Jati Diri Jawa Pos, Selasa 8 Desember 2015)

Wednesday 9 December 2015

Bisnis Artisan: Sebuah Oase di Tengah Ketamakan Produk Massal

Pada dasarnya manusia adalah makhluk kreatif. 
Manusia membuat bentuk dari materi atau bahan di mana mereka mewujudkan jati diri mereka ke dalam apa yang mereka buat. 
Dalam masyarakat prakapitalis, manusia menjadi utuh ketika mereka menciptakan barang untuk mereka pakai sendiri atau mereka pertukarkan secara adil 
(Marx, Karl; Economis and Philosophical Manuscript, 1844)


Revolusi industri yang pada awalnya berkembang di Inggris dan menjalar dengan cepat di seluruh Eropa dan seluruh dunia pada akhirnya, telah banyak merubah struktur ekonomi masyarakat. Pada awalnya manusia menciptakan produk untuk sekedar memenuhi kebutuhan atau barter dengan produk lain, menjadi sebuah struktur organisasi yang menciptakan produk massal dengan tujuan mengumpulkan modal (kapital) sebesar-besarnya. Di tengah-tengah kepungan keinginan menumpuk modal tersebut, akhir-akhir ini di Indonesia bermunculan pengusaha yang menekuni bisnis artisan. Apa itu bisnis artisan? Berikut adalah dua artikel yang menginspirasi dari wanitawirausaha.femina.co.id:

Berasal dari bahasa Prancis, artisan berarti seorang pekerja yang sangat ahli di bidangnya dan membuat satu produk dengan tangan. Meski sedang menjadi tren, pebisnis tidak bisa dengan mudah mencantumkan kata ‘artisan’ dalam bisnisnya. Kata ini rupanya memiliki arti yang jauh lebih bermakna dari sekadar ‘handmade’.


Ayu Larasati: Ayu Larasati Ceramics


Ayu membangun Ayu Larasati Ceramics karena ketertarikannya pada unsur keramik saat kuliah di jurusan Industrial Design di Toronto, Kanada. “Saat itu saya harus membuat mangkuk,” ujarnya. Sejak itu ia semakin mendalami bisnis artisan dengan menciptakan beragam produk keramik.

Bagi Ayu, bisnis artisan memiliki arti yang berbeda-beda. “Artisanal craft dengan artisanal food misalnya, memiliki arti yang tidak sama,” jelasnya. “Saya meyakini artisanal craft adalah barang yang memiliki kualitas bagus, dibuat dengan tangan, dan tidak melewati proses pembuatan seperti di pabrik konvensional yang  tiap hari mengirim banyak containers produk.”

Sempat bekerja sebagai product designer  di satu perusahaan di Toronto, Kanada, selama tiga tahun, Ayu selanjutnya semakin mendalami teknik pembuatan keramik dengan mengikuti pelatihan kelas malam. “Dari sini saya menyadari bahwa untuk bisa menguasai pembuatan keramik yang bagus, kita harus membuatnya dengan tangan sendiri.”

Tahun 2013, ia kembali ke Indonesia dan mulai membangun studio sendiri, menyusul suami yang telah lebih dulu mengembangkan bisnis di Tanah Air. “Kebetulan indie artist seperti saya di Jakarta jumlahnya tidak banyak dan dianggap sebagai satu hal yang baru, walaupun sebenarnya tidak,” katanya.

Ayu mengaku produk keramik yang dibuatnya tak jauh berbeda dengan benda-benda keramik yang umumnya dipakai sehari-hari. “Hanya,  pembuatan benda tersebut lebih thoughtful,” tuturnya. “Untuk menciptakan suatu produk, saya memasukkan sebagian dari diri saya pada benda yang saya buat.”
Menurut Ayu, tiap craftsman pun memiliki ‘suara’  atau karakter sendiri. “Saat ini contohnya saya sedang melatih seorang craftsman untuk membantu saya membuat keramik. Saya mentransfer ilmu dengan pendekatan personal,” katanya. Sekalipun ia nanti bisa menguasai teknik yang diajarkan,   menurut Ayu, tentu hasil karya setiap craftsman akan memiliki karakter dan suara sendiri.

Sejauh ini, selain memasarkan produk secara online, Ayu juga mengisi stok di The Good Things In Life dan Dia.Lo.Gue di Jakarta, plus Buro di Bali. “Saya mengerjakan pula banyak custom products, seperti pesanan piring untuk beberapa coffee shop,” jelasnya. Ayu mengaku sangat selektif dalam memilih klien. “Kebanyakan klien di Indonesia suka mendikte perajin dan kami diharapkan mengerjakan sesuai keinginan klien tanpa bisa memberi saran.”

Namun itu bagi Ayu bukan menjadi penghalang melainkan tantangan.

“Jujur saja, bisnis seperti ini sulit untuk besar, but I like to keep it small. Arti sukses kan berbeda untuk  tiap orang,” katanya. “Saya   tidak menilai kesuksesan semata-mata dari segi uang. Seberapa banyak pesanan yang saya ambil tergantung dari kemampuan saya mengerjakannya dengan perasaan senang karena saya juga harus menyeimbangkan pekerjaan dengan kehidupan pribadi. Being burn out is the last thing I want to do. Selama saya bisa menggaji staf dan makan dari keuntungan bisnis, bagi saya sudah cukup.”


Talita Setyadi: BEAU


Wanita ini semakin jatuh cinta ke bisnis pastry dan cuisine setelah mengambil sekolah khusus di Paris dan memenangkan lomba di kota tersebut. “Saya berani menamakan makanan saya artisan karena saya bertanggung jawab sepenuhnya atas bahan-bahan yang ada di dalam  tiap makanan yang saya jual,” tegas Talita Setyadi, pemilik merek Roti dan pastry BEAU.

“Saat kembali ke Indonesia, saya merasa prihatin dengan kualitas roti dan pastry yang dijual di berbagai bakery.,” kenang Talita. Menurutnya, banyak roti dan pastry di Indonesia  memakai pengawet dan pewarna yang berbahaya. “Saya ngeri melihat Rainbow Cake ada di mana-mana, padahal setahu saya untuk menghasilkan pewarna biru harus memakai campuran minyak tanah.”

Sayangnya, kata Talita, BPPOM di sini tidak ketat, sementara konsumen tidak tahu bahwa zat-zat kimiawi dalam makanan bisa menyebabkan ADHD (attention deficit hyperactivity disorder) pada anak-anak. 

Talita sudah tinggal di luar negri sejak usia 9 tahun, wajar jika mengenal betul standar bakery di luar negeri, bahwa semua roti yang dijual hanya bisa bertahan satu hari. “Saya mencoba menerapkan standar tersebut di Jakarta. Saya memulai dengan menggoreng donat sendiri, lalu menjualnya di Common Grounds dengan nama Bombos,” ujarnya. Melalui promosi di media sosial, produk yang ia jual banyak dilirik pembeli.

April 2015, Talita membuka gerai bakery pertamanya di Plaza Indonesia dengan label BEAU. Selang 3 bulan kemudian ia membuka gerai kedua di Grand Indonesia. “Untuk ini, saya harus berinvestasi cukup besar membuat dapur di kawasan Radio Dalam,” katanya.  

Tidak seperti kebanyakan bakery yang membeli bahan dasar roti dalam bentuk beku baru dipanggang sendiri, semua roti dan pastry yang dimasak Talita terbuat dari bahan-bahan mentah. Ini merupakan cara ia mengontrol semua bahan yang digunakan dalam setiap makanan yang ia jual.
 
Talita mengkalim jika semua produk BEAU sama sekali tidak menggunakan zat pewarna atau pengawet. “Setahu saya, BEAU merupakan satu-satunya bakery di Indonesia saat ini yang tidak memakai zat pengembang,” tutur Talita. Semua roti dan pastry dimasak dan dijual pada hari yang sama. “Karena itu, konsumen saya kebanyakan adalah mereka yang pernah tinggal di luar negeri dan cosmopolitan couple yang menyadari pentingnya hidup sehat.”

Tiap pagi ia mensuplai  ke kedua gerai tersebut dan beberapa kafe langganan, seperti Common Grounds dan The Goods Dept dari dapur. "Semua sisa makanan pada hari itu yang tidak laku kami sumbangkan ke panti asuhan," jelas talita. "Tiap malam ada Go-jek yang menjemput sisa makanan dan mengantarkannya ke  salah satu dari delapan panti asuhan yang bekerja sama dengan saya."
    
Tak harus dengan tangan
Banyak yang salah kaprah menganggap bahwa produk artisan harus dibuat dengan tangan, padahal, menurut Talita,  dalam membuat roti tidak mungkin jika tidak menggunakan mixer. “Saya sangat memperhatikan semua produk saya sampai ke sisi ramah lingkungan,” ujar Talita. “Saya tidak memakai margarin karena mengandung palm oil yang penanamannya bisa merusak lingkungan.”

BEAU terus berinovasi menggunakan bahan-bahan lokal. seperti kelapa, asam jawa, ubi ungu, dan jeruk limau yang jarang ditemukan di bakery lain. Ada pula pastry rasa daun pandan, wijen, dan gula jawa yang tidak hanya menghasilkan warna yang cantik, tapi juga rasa yang lebih gurih.

 “Saya justru berharap  makin banyak bakery lokal yang menerapkan standar seperti kami,” tutur Talita. “Kita harus mau meningkatkan standar seperti di luar negeri. Karena bila tidak demikian, Indonesia akan sulit maju.”  
Meeta Fauzan : Label Busana Muslim
Awalnya Meeta hanya mengisi waktu luang saat cuti kuliah karena melahirkan, ketika dia memulai bisnis fashion rumahan. Dia memulainya dengan menerima jahitan dari rekan dan keluarganya. “Usaha jahitan ini kemudian berkembang menjadi butik dengan pakaian yang saya ambil dari Hong Kong,” ungkapnya.

Usaha ini bertahan lama, apalagi Meta juga mendalami fashion design, sehingga pesanan bajunya pun mulai bertambah. Beberapa pelanggannya beranggapan bahwa menjahitkan pakaian di tempat Meeta akan mendapatkan hasil yang terbaik. Begitu pula dengan pakaian yang dijual di butiknya, selalu eksklusif dan tidak dapat ditemukan di butik kebanyakan.

Perubahan itu terjadi ketika Meeta pulang dari ibadah haji, pada tahun 2003. Saat itu ada panggilan kuat dalam dirinya untuk memulai usaha busana muslim. “Saya mulai melihat-lihat model busana muslim yang ada dan meminta penjahit saya untuk membuatnya,” jelas Meeta, tentang sejarah lahirnya label busana muslim Meeta Fauzan.
 
Lambat laun, butik yang tadinya menjual beragam busana kini hanya menjual busana muslim dan perlengkapannya. Sejalan dengan berubahnya arah bisnis, Meeta pun kembali mempelajari lebih dalam tentang busana muslim agar ia bisa lebih mengerti selera pasar dan membuat busana muslim melebihi ekspektasi masyarakat.

Meski di awal memulai bisnis Meeta masih mencari-cari jati diri,  tak butuh waktu lama baginya untuk menemukan pijakan yang tepat, “Saya memilih   membidik pangsa pasar  wanita dewasa, sehingga busana muslim yang saya buat cocok untuk dipakai bekerja atau ke pesta,” jelasnya.
 
Kiprah butik Meeta Fauzan dari Bandung rupanya terdeteksi oleh pencinta fashion, apalagi di tengah perkembangan bisnis modest wear yang kian menggeliat. Meeta kemudian diajak untuk mengikuti beberapa fashion show, baik di dalam maupun di luar negeri. Salah satu prestasi yang pernah dicapainya adalah mengikuti tim INA Goes to Europe, sebuah pameran produk Indonesia di negara Austria, Praha, dan Budapest.
 
Keikutsertaan Meeta di berbagai fashion show tentu saja membawa lonjakan pada permintaan busana muslim rancangannya. Namun, Meeta tetap pada prinsipnya, tidak mau memproduksi busana secara besar-besaran. “Saya ingin busana muslim yang saya jual tidak pasaran, sehingga orang tidak khawatir mendapati orang lain memakai pakaian yang sama,” jelas wanita lulusan Universitas Parahyangan ini. 
Butik Meeta kini menjadi incaran para wanita  yang ingin tampil modis dengan busana muslim, baik ke pesta ataupun ke kantor. Banyak yang beranggapan bahwa busana rancangan Meeta termasuk premium, meski Meeta sebetulnya tidak memosisikan dirinya sebagai desainer dengan produk premium.
 

Thursday 3 December 2015

Garis Nazca: Landasan Vimana



Bagaimana jika di masa lampau garis Nazca digunakan sebagai landasan terbang Vimana?

Sejak garis Nazca dengan garis-garis dramatisnya yang misterius ditemukan, banyak orang menduga untuk apa sebenarnya garis itu dibuat? Apakah gambar raksasa ini dibuat agar bisa dilihat dari angkasa? Apakah merupakan duplikat konstelasi bintang di langit? Apa yang coba disampaikan untuk generasi mendatang (saat ini)? Atau hanya sebuah karya seni kuno? Jika memang demikian, mengapa karya itu tidak dapat dinikmati dari darat?

Beberapa waktu yang lalu, Prof. Masato Sakai, seorang arkeolog ahli dalam Andean yang telah meneliti garis Nazca selama sepuluh tahun lebih, memperkirakan bahwa sekitar seribu garis Nazca menunjukkan fasilitasi terhadap komunikasi dan hubungan di antara penduduk lokal. Menurut teori Prof. Sakai, garis Nazca dibuat pada periode 2000 sampai 400 SM.

Meskipun teori yang dikemukakan sangat menarik, namun gagal menjelaskan tujuan dibuatnya garis geometri yang seakan mirip dengan landasan pacu pesawat terbang modern.

Lalu mengapa teori landasan pacu banyak diragukan? Pertama, karena hal itu bertolak belakang dengan catatan sejaran selama ratusan tahun terakhir. Penduduk asli Amerika, Asia, dan Afrika cenderung primitif sehingga ide landasan pacu sangat konyol bagi pengetahuan sejarah dan arkeologi umum.

Sayangnya pengetahuan ilmiah seringkali mentah saat dihadapkan pada situs-situs misterius semacam Garis Nazca, Puma Punku, Tiahuanaco,Teotihuacan, dan situs sejenis lainnya. Hanya karena para ahli secara umum menyatakan tidak mungkin, bukan berarti itu merupakan suatu kebenaran. 

Pertanyaan pentingnya adalah, jika memang garis Nazca adalah murni seni purba atau sekedar cara berkomunikasi, lalu mengapa terdapat anomali magnetis di sekitarnya? Penelitian oleh tim dari Universitas Dresden mencatat beberapa perbedaan gelombang magnet pada garis-garis Nazca. Tes kelistrikan menemukan adanya gelombang elektro 8000 kali lebih besar di atas garis daripada di area sekitarnya. Diperkirakan 8 kaki di bawah garis Nazca terdapat anomali magnetis yang belum diketahui penyebabnya. 




Misteri Vimana 

Beberapa teks kuno, kebanyakan dari India, menyebutkan tentang Vimana, yang diinterpretasikan sebagai kendaraan Dewa yang datang ke bumi. Mesin terbang yang menakjubkan ini dinyatakan mampu melintasi semesta dalam waktu yang sangat singkat dari planet ke planet. 

"Sesuatu yang mampu melintasi tanah, air, dan udara, dengan kekuatan seperti burung, itulah Vimana" (Aachaarya Naaraayana)

"Para ahli udara menyatakan: sesuatu yang mampu terbang melintasi udara, itulah Vimana" (Shankha)

"Para ahli menyatakan sesuatu yang melintasi udara dari satu tempat ke tempat lain, dari satu pula ke pulau lain, dari satu dunia ke dunia lain, adalah Vimana" (Vishwambhara)

Teks teknologi penerbangan berbahasa Sansekerta pada awal abad ke-20, Vaimanika Sastra, bahwa Vimana yang banyak disebut dalam teks kuno Sansekerta adalah kendaraan terbang tingkat lanjut yang mampu melintasi luar angkasa dengan teknologi jet sebagai pendorong. 

Berbagai silang pendapat tentang kebenaran teks ini terus menjadi perdebatan, namun bagaimana jika landasan raksasa yang berada di Peru adalah tanda navigasi bagi pesawat kuno seperti Vimana? Bagaimana jika "Dewa-dewa" menggunakan garis ini sebagai panduan jarak jauh untuk mengunjungi orang-orang di Peru? dan bagaimana jika penduduk lampau menciptakan figur semacam Astronot Nazca untuk menghormati "Dewa-dewa" yang datang dari atas?

Menariknya, berdasarkan legenda lokal, dewa dalam mitologi Inca yang misterius, Viracocha, sendirilah yang membuat garis Nazca. Viracocha dianggap sebagai dewa pencipta yang seringkali diasosiasikan dengan laut.

Beberapa bagian dari garis Nazca memiliki desain yang menakjubkan berupa segitiga dengan akurasi tinggi. Beberapa segitiga seperti dibuat dengan tekanan kuat sedalam 30 inci ke dalam tanah. Apakah bangsa Nazca yang melakukannya? Dengan kaki? Bagaimana cara membuat segitiga sempurna sedalam 6 mil ke dalam tanah? Entahlah

sumber: ewao.com

Wednesday 25 November 2015

Membuka Pintu Bahagia Membantu Sesama Bersama PMI



(gambar: tubasmedia.com)



Berbagi  merupakan konsep yang seringkali disebut oleh banyak agama dan keyakinan sebagai salah satu jalan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, baik untuk si pemberi maupun yang diberi. Kompleksitas hidup manusia di dunia akan sangat berat jika dijalani hanya seorang diri tanpa saling berbagi.  Berbagi mempunyai dimensi yang luas, tidak hanya sebatas pada materi (uang/harta) tetapi mencakup pada segala hal materiil dan non-materiil yang dapat kita berikan untuk menolong orang lain seperti tenaga, waktu, pikiran, pengetahuan, nasehat, dan pengalaman.

Selain berbagi secara langsung, kita juga dapat membantu sesama melalui badan/organisasi/lembaga yang memang bergerak khusus untuk menyalurkan bantuan kepada yang membutuhkan, salah satunya adalah Palang Merah Indonesia (PMI). PMI merupakan organisasi kemanusiaan yang bergerak terutama di bidang penanganan bencana dan penyediaan darah. Sebagai anggota dari Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, saat ini PMI telah memiliki cabang di seluruh propinsi di Indonesia dengan jutaan relawan yang siap melaksanakan tugas.


Saat ini, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh PMI tidak hanya  berkutat pada bank darah, namun juga pada operasional dapur umum bencana,  pelayanan kesehatan dan ambulans. Untuk memenuhi biaya operasional kegiatan dimaksud, PMI sebagai organisasi yang dibentuk oleh dari dan untuk masyarakat yang membutuhkan pertolongan, maka masyarakat merupakan sumber dana yang utama. Metode untuk menghimpun dana sosial yang diatur sebagaimana peraturan yang berlaku yaitu melalui subsidi pemerintah, bulan dana PMI, maupun pengumpulan dana lainnya. Bulan Dana PMI dijalankan oleh suatu panitia yang bertanggung jawab kepada pejabat pembentuk (tingkat Provinsi atau Kabupaten/Kotamadya), dalam arti bahwa seluruh hasil usahanya diserahkan kepada Gubernur atau Bupati/Walikota atas nama masyarakat penyumbang diserahkan kepada PMI Cabang setempat. Ketua Panitia Bulan Dana secara bergilir dijabat bergantian oleh anggota MUSPIDA, anggota – anggotanya terdiri dari berbagai unsur masyarakat umum. Bulan Dana merupakan kegiatan resmi, digariskan oleh pemerintah, dilaksanakan oleh panitia yang dibentuk pemerintah, diawasi oleh pemerintah, dan PMI dalam pemanfaatannya bertanggung jawab kepada pemerintah. Dana yang dihimpun oleh PMI di semua tingkatan harus dipergunakan untuk kepentingan masyarakat dan untuk pengelolaan organisasi diantaranya untuk biaya pertolongan dan bantuan terhadap korban bencana, dana pendidikan dan pelatihan bagi tenaga PMI, dana dukungan pengelolaan transfusi darah, dan dana rutin untuk membiayai keperluan sehari – hari organisasi.

Untuk Bulan Dana Tahun 2015/2016 ini, PMI Cabang DKI Jakarta mengajak kita untuk memberikan donasi sebagai upaya untuk saling membantu sesama. Bantuan dapat diserahkan secara langsung pada markas PMI Cabang DKI Jakarta atau melalui rekening-rekening berikut:
  • Bank BCA Kantor Cabang Utama Thamrin Nomor Rekening : 206-38-1794-5 atas nama PMI DKI JAKARTA Panitia Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jakarta.
  • Bank MANDIRI Kantor Cabang Kramat Raya Nomor Rekening : 123-00-17091945 atas nama PMI DKI JAKARTA Panitia Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jakarta.
  • Bank DKI Kantor Cabang Utama Juanda Nomor Rekening : 101-03-17094-7 atas nama PMI DKI JAKARTA Panitia Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jakarta.
Ayo peduli bantu sesama dengan berkontribusi pada Bulan Dana PMI. Berapapun sumbangan yang anda berikan akan sangat bermanfaat bagi penanganan bencana. Semoga Allah SWT mencatat segala amal baik kita dan menjadikan kita insan yang berguna bagi sesama. Aamiin...

Sunday 22 November 2015

Giving, And You'll Be The Richest Man In The World


Memberi. Kata yang ringan diucapkan, namun tidak semua orang mampu melakukannya. Banyak keyakinan (dalam terminologi agama ataupun lainnya) menekankan pentingnya konsep memberi bagi kelangsungan hidup umat manusia. Secara khusus dalam Islam disebutkan dalam keutamaan sedekah yang dalam beberapa ayat Al-Qur'an sebagai berikut:

Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. (
Al Baqarah Ayat 195)

Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: “Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan.” Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya. (
Al Baqarah Ayat 215)

Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan. (Al Baqarah Ayat 245)

Wahai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian daripada rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi persahabatan yang akrab dan tidak ada lagi syafaat. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim. (Al Baqarah Ayat 254)

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti dengan sebiji / sebutir benih yang menumbuhkan tujuh tangkai (bulir), pada tiap-tiap tangkai  pula ada seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (Al Baqarah Ayat 261)

Ayat-ayat tersebut dengan jelas menjabarkan fungsi sedekah sebagai kebaikan yang tidak akan menimbulkan kekurangan bagi kita.Harta yang dinafkahkan tidak hanya berupa uang, tetapi lebih luas mencakup segala materi kebendaan termasuk juga keluarga, pikiran, tenaga, dan waktu.

“Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia, kecintaan terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allahlah tempat kembali yang baik” (Ali Imran Ayat 14)

Pada dasarnya harta merupakan ujian keimanan bagi seorang muslim. Sejauh mana harta yang dititipkan oleh Allah mendekatkan atau menjauhkan kita untuk beribadah kepadaNya. Segala harta dunia bukanlah milik kita melainkan merupakan titipan yang harus kita sikapi dengan bijaksana.

Kemampuan bersedekah bukan terletak pada punya atau tidak punya harta, tetapi lebih kepada kerelaan untuk berpisah dari harta yang dititipkan. Banyak orang kaya harta yang susah untuk bersedekah, tidak sedikit pula orang yang hidup dalam keterbatasan tetapi murah hati. Semoga kita termasuk hamba yang diberkahi dan dilindungi oleh Allah SWT. Aamiin.

Wednesday 18 November 2015

Kendalikan Dirimu


"Berhenti membiarkan orang yang berbuat sangat sedikit untukmu mengendalikan sebagian besar pikiran, perasaan, dan emosimu"  
--Will Smith--

Sumber: Fan Page Raw For Beauty

Tuesday 17 November 2015

Sometimes Peace Is Better Than Being Right


"Selektiflah pada pertempuran anda, terkadang damai lebih penting daripada menjadi pemenang (kebenaran)"

sumber: fan page raw for beauty

Tuesday 10 November 2015

Makanan Super Penghancur Sel Kanker, Pengusir Racun, dan Pemburu Radikal Bebas

(gambar: greenblender.com)

Berbagai riset selama beberapa dekade terakhir menunjukkan bahwa apa yang kita makan mempunyai pengaruh terhadap tubuh kita secara keseluruhan. Ini berarti bahwa keberhasilan diet anti-kanker bergantung pada seberapa sehat makanan yang diasup tubuh kita, dengan rumus yang sederhana yaitu perbanyak buah dan sayur organik, kurangi daging hewani.

Kompilasi makanan anti-kanker banyak dihuni oleh daftar buah, sayur, protein nabati, dan tumbuhan herbal. Beberapa makanan mampu mengatasi peradangan yang merupakan sumber energi utama pertumbuhan sel kanker. Lainnya bahkan mampu langsung membunuh sel kanker, membantu tubuh mengeluarkan racun dan melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas. Makanan sehat organik akan mampu membantu mengatasi sakit dalam tubuh pada level tertentu.

Jadi, Apa Yang Ada Dalam Daftar  Makanan Super Ini?
  1. Kacang-kacangan. Mengandung sejumlah besar serat dan unsur fitokimia (seperti saponin) mempunyai kemampuan menghambat reproduksi sel kanker, phytic acid juga dikenal mampu memperlambat perkembangan sel tumor.  Selain itu juga kacang-kacangan juga kaya akan folat, vitamin B yang menurunkan resiko kanker pankreas.
  2. Jintan hitam. Telah lama diketahui bahwa jintan hitam punya kemampuan untuk menstabilkan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Dr. Hwyda Arafar M.D., P.hD menggunakan jintan hitam sebagai perawatan pasien kanker pankreas dengan hasil kematian 80% sel kanker.
  3. Wortel. Dilengkapi dengan betakaroten, anti oksidan yang melindungi membran sel dari kerusakan akibat racun dan penghambat alami sel kanker, terutama HPV dan leukimia.
  4. Bok Choy, Brokoli, Kubis, Kale. Semuanya mengandung sulforaphane dan indole-3-carbinols (I3Cs), keduanya adalah penangkal kanker yang kuat., membantu proses pengeluaran racun dan mencegah perkembangan sel tumor. Keluarga sayuran ini sangat bermanfaat untuk mengatasi kanker mulut, esofagus, dan lambung.
  5. Bawang putih. Kandungan sulfur (yang membuat bau bawang putih begitu menyengat) ternyata zat yang sangat ampuh mencegah pembentukan sel kanker, membunuh sel kanker, dan mempercepat perbaikan DNA. Tidak hanya terbatas pada bawang putih, termasuk juga bawang merah, bawang bombay, dan daun bawang. Jenis kanker yang efektif diatasi adalah kanker prostat, paru-paru, payudara, usus besar, dan paru-paru.
  6. Jahe. Zat anti-radang pada jahe berperan besar dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker. Rempah ini juga berguna untuk meredakan mual, migrain, kaku otot, dan rematik. Studi yang dilakukan Pusat Penelitian Kanker Universitas Michigan menunjukkan bahwa jahe sangat efektif dalam perawatan pasien kanker indung telur.
  7. Anggur. Penelitian terhadap kandungan resveratrol dalam anggur menyatakan bahwa buah ini mampu mengurangi peradangan dan mencegah oksidasi kolesterol LDL. Selain itu juga mampu membatasi penyebaran dan memicu kematian sel kanker. Termasuk ke dalam keluarga buah ini adalah bluberry, cranberry, dan delima (pomegranate) yang kaya akan anti oksidan.
  8. Teh hijau. Kaya akan polifenol dan katekin, yang mempercepat detoksifikasi dalam liver dan mengecilkan tumor.
  9. Pomegranate. Seperti telah disebutkan dalam poin-7, buah delima segar kaya akan anti-radang dan anti-oksidan  yang efektif melawan kanker prostat. Namun bila mengkonsumsi dalam bentuk jus karton, pastikan untuk mengecek kandungan gula dalam label.
  10. Sayuran laut. Jenis sayuran sejenis rumput laut semacam Kelp , Kombu, Hijiki, Nori, dan Arame adalah tanaman yang kaya vitamin dan mineral dan dapat dengan mudah ditambahkan pada olahan sup, salad, nasi maupun mi. Kelp membantu mengeluarkan radioaktif dan logam berat dalam tubuh. Kombu mampu menurunkan tekanan darah, kaya akan yodium, vitamin (B, C, D, E), karoten, tinggi protein, kalsium, magnesium, potasium, silica, dan zinc. Hijiki sebagai pemelihara sel T yang berperan penting dalam sistim kekebalan tubuh. Nori kaya akan karoten, kalsium, zat besi, yodiom, dan fosfor. Arame yang paling banyak mengandung yodium.
  11. Bayam. Sayuran hijau serbaguna ini mengandung lutein dan zeaxanthin yang mampu mengusir molekul tidak stabil dan radikal bebas dari dalam tubuh. Jenis kanker yang dapat ditangani efektif oleh sayuran ini adalah kanker esofagus, indung telur, rahim, paru-paru, dan usus besar.
  12. Strawberry. Keluarga berry ini banyak mengandung anti-oksidan seperti vitamin C dan asam ellagic. Asam ellagic disebut sebagaii zat anti-kanker karena mampu menstimulasi produksi enzim penghambat pertumbuhan tumor. Buah strawberry disebut mampu menurunkan resiko kanker paru-paru, mulut, lambung, dan esofagus.
  13. Tomat. Likopen adalah antioksidan utama dalam tomat. Berbagai studi menunjukkan bahwa diet tinggi likopen berhubungan dengan penurunan resiko kanker prostat, payudara, paru-paru, dan rahim. Makanan lain yang juga tinggi kandungan likopen adalah semangka, anggur merah, dan paprika merah. Yang perlu diingat adalah konsumsi berimbang agar mendapat manfaat maksimal.
  14. Kunyit. Kurkuma adalah anti-oksidan yang sangat kuat dalam kunyit yang mampu membasmi beberapa sel kanker.
  15. Vitamin D. Meski bukan tergolong makanan, studi terhadap manfaat vitamin D salah satunya menunjukkan penurunan resiko kanker payudara dan usus besar serta paru-paru.
"The food you eat can be either the safest and most poweful form of medicine or the slowest form of poisons" -- Ann Wigmore

sumber: thehearthysoul.com

Sunday 8 November 2015

Masa Depan Pengelolaan Sampah Plastik di Dunia

Plastik telah menjadi problem besar bagi lingkungan terutama kaitannya dengan pengolahan sampah habis pakainya. Kemampuan alami penguraian sampah plastik yang berkisar jutaan tahun akan menjadi masalah serius di kemudian hari dan tidak boleh diremehkan begitu saja. Namun demikian terobosan yang ditemukan oleh lmuwan memberikan harapan baru bagi pengelolaan sampah plastik di dunia. Berikut kutipan berita lengkapnya dari kompas.com yang berjudul " Senang Makan Plastik, Makhluk Ini Akan Jadi 'Pahlawan Lingkungan' Dunia".



Penelitian yang dilakukan oleh Wei-Min Wu dari Stanford University mengungkap bahwa mealworm atau ulat tepung memiliki kemampuan untuk mengurai plastik berbahan polistirena. Hasil riset yang diterbitkan menjadi dua makalah di jurnal Environmental Science and Technology itu berpotensi menyelesaikan masalah sampah plastik global.

Min Wu melakukan dua rangkaian penelitian. Dalam penelitian pertama, dia dan timnya memberikan 34-39 miligram styrofoam ke 100 ulat tepung. Styrofoam juga termasuk plastik, tersusun atas bahan polistirena. Dosis styrofoam untuk ulat tepung dapat disetarakan dengan dosis satu pil untuk manusia.

Ulat tepung mampu mengubah styrofoam menjadi karbon dioksida dan butiran-butiran materi yang bisa diuraikan. Saat melakukan tes kesehatan, Min Wu mengetahui bahwa ulat tepung yang memakan styrofoam sama sehatnya dengan ulat tepung yang makan biji-bijian.

Dalam studi kedua, Min Wu menggunakan mikroba dalam saluran pencernaan ulat tepung. Mikroba itulah yang membuat ulat tepung bisa menguraikan styrofoam. Dalam percobaan, mikroba diminta menguraikan polistirena. Walaupun kecepatan penguraiannya lebih lambat, mikroba itu tetap bisa melakukannya.

Craig Riddle dari Stanford University yang menjadi supervisor dalam penelitian mengatakan bahwa hasil riset ini sangat menarik. "Kadang sains mengejutkan kita. Ini adalah kejutan," katanya seperti dikutip situs Popular Science, Jumat (1/10/2015) waktu setempat.

Min Wu mengatakan, "Temuan kami membuka pintu untuk menyelesaikan masalah plastik global." Ke depan, ia akan mencoba mengidentifikasi mikroba yang bisa mengurai styrofoam, dan mencoba mencari organisme semacam ulat tepung di laut. Dengan demikian, masalah plastik yang terakumulasi di lautan bisa diatasi.


Thursday 5 November 2015

Kebakaran Hutan Berulang, Apa Yang Salah?

Peristiwa kebakaran hutan di Indonesia dalam skala besar yang terus berulang setiap tahun menyisakan pertanyaan besar terhadap manajemen pengelolaan lingkungan di negara ini. Salah satu analisanya telah dimuat di portal online Kompas berjudul "Walhi Ungkap Modus Klaim Asuransi Dalam Kasus Kebakaran Hutan" dengan kutipan lengkap sebagai berikut:



Sektor perbankan secara tidak langsung turut berperan dalam kasus kebakaran hutan dan lahan gambut. Pemerintah perlu menyusun regulasi investasi pada sektor perkebunan sehingga mencegah kasus "kebakaran yang disengaja".

Direktur Eksekutif Walhi Kalimantan Barat, Anton Wijaya, mengungkapkan bahwa modus pembakaran hutan secara sengaja oleh perusahaan pemilik konsesi bukan hanya land clearing.

"Modus pembakaran ini terkait cara untuk mendapatkan asuransi bila di kebun mereka ada lahan yang tidak produktif atau yang sudah ditanami tetapi proyeksi ke depannya secara hasil tidak bagus," kata Anton.

Anton mengatakan, perbankan selama ini menilai investasi di sektor perkebunan cukup potensial. Bahkan, terdapat program khusus untuk investasi pada kepala sawit.

"60-70 persen bank yang berinvestasi itu bank asing, tapi tidak berarti tidak ada bank besar dalam negeri yang bermain. Total ada Rp 300 triliun untuk investasi palm oil," ungkapnya.

Sementara itu, pihak perusahaan juga ingin membagi risiko pengembangan dengan sektor perbankan. Dengan sistem asuransi, perusahaan bisa mendapatkan klaim ketika usahanya gagal atau mengalami bencana alam.

Kemungkinan untuk mendapat klaim dimanfaatkan oleh perusahaan. Lahan sengaja dibakar untuk kemudian mendapatkan uang asuransi dan membuka lahan lain. "Ini banyak terjadi di Kalimantan Barat," katanya.

Direktur Eksekutif Walhi Sumatera Selatan, Hadi Jatmiko, juga mengungkapkan bahwa praktik serupa terjadi di Sumatera Selatan dan turut menyumbang terjadinya kasus kebakaran hutan.

"Pernah ada kasus kepala desa dimintai tanda tangan pada berita acara untuk menunjukkan telah terjadi kebakaran. Katanya untuk laporan pada dinas kehutanan, tetapi ternyata untuk asuransi," kata Hadi.

Anton mengungkapkan, aparat kepolisian yang menangani kasus kebakaran hutan seharusnya melihat modus-modus di baliknya, termasuk melihat otak pelaku di balik pembakaran, bukan hanya orang yang melakukannya.

Untuk menyudahi kebakaran hutan yang kini jadi langganan tahunan, pemerintah perlu meninjau aturan investasi pada bisnis kehutanan dan perkebunan.

"Sekarang BI harus kita dorong untuk punya kriteria investasi. Kita belum ada aturan yang jelas sekarang," kata Anton dalam diskusi yang diadakan Walhi di Jakarta, Kamis (1/10/2015).

Pemberian kredit perlu melihat praktik bisnis penerimanya, apakah memperhatikan prinsip kelestarian, menghargai masyarakat lokal, dan hak asasi.

Wednesday 7 October 2015

Be Positive, Be Healthy


Fisik dan psikis, jasmani dan rohani, raga dan jiwa. Keduanya bukanlah dua esensi yang terpisah melainkan satu kesatuan yang saling berkaitan. Setiap sel dalam tubuh bereaksi terhadap pikiran anda. Oleh karena itu tetaplah berpikir positif, karena setiap pikiran negatif akan menurunkan sistem kekebalan tubuh.

(sumber: rawforbeauty.com)

Sunday 4 October 2015

Manfaat Melepas Alas Kaki Saat Di Dalam Rumah


Kebanyakan keluarga di daerah bumi belahan timur (Asia) tidak menggunakan alas kaki saat berada di dalam rumah. Namun tidak demikian dengan keluarga barat (Eropa dan Amerika). Sebagai informasi tambahan, baru-baru ini Universitas Houston melakukan penelitian yang menemukan bahwa 39% alas kaki luar (sepatu) mengandung bakteri Clostridium Difficile yang semakin resisten terhadap antibiotik sehingga menjadi ancaman kesehatan secara umum. Infeksi bakteri ini dapat menyebabkan diare dan peradangan pada usus.

Studi lain oleh Universitas Arizona menemukan bahwa terdapat 9 jenis bakteri pada sol sepatu. Lebih lanjut, Dr. Charles Gerba, seorang ahli mikrobiologi pada universitas dimaksud melakukan tes dengan sepatu baru. Setelah 2 minggu dipakai ditemukan 440 ribu unit bakteri. Yang mengejutkan, 27% dari jumlah bakteri itu adalah jenis E. Coli yang mematikan, Klebsiella Pneumonia (penyebab radang paru basah dan infeksi aliran darah dari luka), serta Serratia Ficaria (penyebab infeksi pada saluran pernapasan). 

Penelitian ini hanya mengungkapkan sedikit dari jumlah serta jenis bakteri yang ditemukan pada sepatu sebagai sumber penyakit di dalam rumah. Sebagai contoh di lantai toilet umum terkandung 2 juta bakteri per inci persegi (paradoksnya, pada dudukan toiletnya "hanya" terkandung 50 bakteri per inci persegi). Ini merupakan alasan yang bagus untuk tidak memakai sepatu di dalam rumah, apalagi jika ada anak usia balita yang sering merangkak atau bermain di lantai rumah. Tidak hanya kaitannya dengan bakteri, sepatu juga banyak membawa kotoran, kuman dan bahan kimia berbahaya dari produk.

(sumber: althealthworks.com)

Thursday 1 October 2015

Mengecilkan Lingkar Perut? Coba Lakukan Ini



Bagaimana jika ada yang menyatakan bahwa anda dapat mengurangi ukuran baju/celana anda dengan mengkonsumsi sesendok madu, seduhan kayu manis dan air jeruk nipis? Ya, itu benar, anda dapat menurunkan berat badan anda terutama pada lingkar perut dengan mengkonsumsi tiga bahan ini.

Madu adalah salah satu makanan super (super food) yang membantu anda menurunkan berat badan dengan cara menyediakan pemanis yang aman dan alami, nutrisi yang anda butuhkan, dan terbukti baik untuk sistem pencernaan. Bahan pangan keemasan ini merupakan alternatif yang paling tepat sebagai pengganti gula dengan mencampurnya pada masakan atau minuman. Madu juga membantu mengurangi kalori dalam diet, terutama untuk mengurangi timbunan lemak yang membelit anda.

Jeruk nipis membantu proses penurunan berat badan dengan meningkatkan metabolisme anda. Selain itu juga mampu meningkatkan resistansi terhadap insulin, membersihkan lambung, dan kaya akan serat pektin yang membuat anda kenyang lebih lama.

Untuk menurunkan lingkar perut dengan cepat, kayu manis dapat melakukannya dengan cara menstabilkan gula darah anda sehingga menurunkan keinginan untuk ngemil. Kayu manis sangatlah lezat sehingga menjadi pilihan sebagai campuran dalam membuat roti dan rasa pada minuman. Kayu manis mampu menimngkatkan massa tubuh sekaligus mengurangi lemaknya.

Cobalah campuran dari ketiga bahan di atas dengan komposisi satu cangkir air matang hangat, 1 sendok makan madu, 1 sendok makan air jeruk nipis, dan 1 sendok makan bubuk kayu manis. Minum saat bangun pagi dan sebelum tidur. Anda juga dapat menambahkan bahan-bahan tersebut pada makanan dan minuman favorit anda. Try it! To reduce your waist line!

(sumber: theheartysoul.com)


Monday 21 September 2015

Berbuatlah Yang Terbaik, Kesuksesan Akan Mengikuti


Prinsip untuk selalu menjadi yang terbaik menjadi modal Kasan meraih impiannya. Sejak duduk di bangku sekolah, Kasan rajin menorehkan prestasinya. Begitu dalam dunia kerja, dia tetap memegang teguh prinsip tersebut sehingga mengantarnya menjadi salah satu pengusaha sukses.   
Karena suka berhitung, Kasan sudah memancangkan cita-cita menjadi insinyur sejak kecil. Impian itulah yang terus mendorong semangat belajarnya. “Saya selalu mendapat ranking sejak SMP,” kenang pria asal  Kisaran, Sumatra Utara, ini.
Dengan penuh perjuangan Kasan menggapai cita-citanya untuk menjadi seorang insinyur sipil. Sejak Sekolah Menengah Atas, dia rela tinggal di Ibukota seorang diri karena keluarga memutuskan kembali ke Kisaran akibat usaha sang ayah bangkrut.
Begitu pula, saat orangtua tak lagi mengirim uang untuk kuliah, Kasan membiayai sendiri studinya dengan memberi les privat dan mengajukan program beasiswa. “Padahal, saat itu, saya sudah memutuskan berhenti kuliah dan pindah ke Surabaya, tapi ada orangtua teman yang memberi uang untuk biaya satu semester,” tutur Kasan.
Lulus dari Universitas Parahyangan Jurusan Teknik Sipil pada 1995, tawaran pekerjaan berdatangan. Maklum, Kasan berhasil menggondol predikat sebagai lulusan terbaik. Dia pun mengambil salah satu tawaran bekerja pada perusahaan kontraktor umum di Jakarta.
Lima tahun berkarier hingga menduduki posisi sebagai manager proyek, Kasan direkrut oleh anak usaha Grup Djarum, Adiwisesa Mandiri, yang bergerak sebagai penjual keramik. Di sini, Kasan ternyata harus membenahi salah satu divisi usaha perusahaan yang menggarap pemasangan keramik. “Karena banyak manipulasi dan ketidakberesan dalam tubuh perusahaan,” kata Kasan.
Butuh waktu satu bulan bagi Kasan mempelajari persoalan yang terjadi dan mencari solusinya. Dia pun terjun ke lapangan setiap hari. Saat melihat proyek pertamanya, Kasan mendapati hasil kerja pemasangan tidak memuaskan. “Hasilnya berantakan, tidak terlihat rapi hingga pemilik proyek complain,” ujar ayah dua anak ini.
Dari situ, dia menyadari, sebagai aplikator, perusahaannya tak lebih baik dari pemasang keramik umumnya. Lantas, pria 43 tahun ini mencanangkan target menjadi aplikator keramik terbaik di Indonesia.  
Pada proyek kedua, yakni pemasangan keramik di kampus Universitas Moestopo Beragama, Kasan sudah memperbaiki metode pemasangan keramik. Dia pun tak sepenuhnya mau memenuhi metode yang diminta klien. “Saya lebih mengacu pada hasil akhir, sesuai dengan metode yang kami pakai, karena sebagai aplikator kami lebih ahli,” kata Kasan.
Untuk menjamin hasil akhir yang baik, Kasan tiap hari datang ke proyek melihat metode yang diterapkannya dilakukan oleh para tukang. Kerapian dan ketepatan waktu menjadi tolok ukur pekerjaan ini. Pada proyek kedua, hasil pemasangan menuai sukses. Klien pun puas.  
Kualitas jasa aplikator Adiwisesa ini pun cepat tersebar. Proyek-proyek pun menghampiri perusahaannya. Sayang, baru dua tahun bergabung, perusahaan menghentikan jasa pemasangan keramik karena ingin fokus sebagai penjual saja. “Kami mendapat complain dari aplikator lain yang menjadi klien perusahaan karena ada konflik kepentingan,” papar Kasan, yang kemudian memutuskan keluar dari perusahaan.  

Order tak pernah sepi
Namun, sejumlah klien sudah mengetahui kualitas pekerjaan pemasangan keramik oleh Kasan. Tak berselang lama, seorang teman memberi tawaran untuk mendirikan usaha bersama. “Teman saya menyuntik modal, sementara berbekal pengalaman dan tenaga kerja, saya mendapat bagian saham perusahaan 20%,” kata Kasan.
Proyek pertamanya adalah pemasangan keramik seluas 15.000 m2 dari RSUD Cengkareng. Proyek itu diperoleh dari Adhi Karya. “Sebelumnya, mereka melihat hasil pemasangan saya di Moestopo,” kata Kasan. Melihat kualitas pemasangan yang baik, dari satu proyek tersebut, Adhi Karya terus mempercayakan proyek-proyek lainnya.
Lantaran ada perbedaan kepentingan, setelah bekerjasama selama empat tahun, Kasan memutuskan berpisah dengan rekanannya. Dia pun pergi seorang diri, tanpa mengajak satu pun karyawan. Kasan juga memastikan kepada rekannya akan mengambil pasar yang berbeda. “Jika mereka ke kanan, saya ke kiri, jika mereka ke kiri, saya ke kanan. Saya berusaha tidak mengganggu mereka,” kata Kasan.
Setelah tak lama keluar, Kasan kembali mendapat tawaran kerjasama. Kali ini dari teman kuliah yang mengajaknya mendirikan usaha serupa. Lantaran sudah punya uang, Kasan pun ikut menyuntik modal di perusahaan yang didirikannya PT Kontraktor Keramik Indonesia.
Nama Kasan yang sudah terkenal di jasa pemasangan keramik memudahkan langkah bisnisnya. Meski awalnya Kasan menerima pemasangan keramik pada rumah tinggal, dengan cepat, proyek demi proyek pemasangan keramik menghampirinya. Bahkan, hingga delapan tahun KKI beroperasi, order tak pernah sepi.
Kini, KKI lebih banyak menangani proyek aplikasi keramik dengan luas antara 10.000 m2-30.000 m2. Bangunan yang digarap mulai dari gedung perkantoran, apartemen, gedung pameran, rumahsakit dan mal. Sejumlah perusahaan kontraktor besar menjadi kliennya. Sebut saja, Total Bangun Persada, Balfour Beatty Sakti Indonesia, Jaya Obayashi, dan lainnya. Omzet jasanya bisa mencapai puluhan miliar saban tahun.
Terkenal dengan kerapian dan ketepatan waktu, produsen keramik besar pun selalu mempercayakan pekerjaan banyak motif kepadanya. Ke depan, Kasan pun ingin KKI bisa berkiprah di pasar ASEAN. Dia memasang target, hingga tahun 2016, KKI bisa menggarap proyek pemasangan keramik di Thailand dan Vietnam.
 
(sumber: kontan.co.id)