Monday 5 December 2016

Gazan Azka Ghafara: Zanana Chips


Muda dan tidak mencicipi bangku kuliah bukan halangan untuk sukses. Pada usia 21 tahun, Gazan Azka Ghafara membuktikan bahwa kesuksesan bisa diraih dengan kreativitas dan kerja keras.

Antar Produk Untuk Gali Feedback

Gazan menyadari memiliki semangat kewirausahaan sejak masih duduk di bangku SMA. Sejak berusia 166 tahun, Gazan gemar membaca buku tentang kiat-kiat bisnis dan mengikuti seminar motivasi. Tidak seperti anak muda lain yang hobi bongkar pasang onderdil, Gazan menjual motornya seharga Rp. 3,5 juta untuk mengikuti pelatihan menjadi wirausaha.

Beruntung, keluarganya mendukung tekad Gazan. Bukan sekadar training, Gazan pun terjun langsung. Bisnis pertamanya adalah ayam goreng tulang lunak. Bisnis yang dikerjakan bersama seorang kanwannya itu hanya bertahan 13 bulan. "Kami beralih ke bisnis risoles," katanya.

Ketika berjualan risoles, Gazan dan temannya berhasil membuka tiga cabang dalam waktu beberapa bulan saja. Namun, usahanya juga bangkrut karena sang koki tiba-tiba mengundurkan diri. Resep risoles andalan sang koki pun tidak diwariskan. Akhirnya, bisnisnya mandek. Gazan mengakui terlalu berambisi cepat-cepat membuka cabang baru. "Belum sempat membenahi cabang yang satu, sudah mau buka cabang baru lagi," ujarnya.

Tidak mau kapok, Gazan membuka lagi bisnis baru, yakni keripik pisang rasa. Awalnya, pria yang berulang tahun setiap tanggal 27 Juli itu sedang ingin makan keripik pisang cokelat khas Lampung. Gazan memang sangat menggemari camilan khas Lampung tersebut.

Dia lantas menemukan peluang bisnis baru: menyediakan keripik pisang khas Lampung tanpa perlu jauh-jauh pergi ke Lampung. Modal awalnya hanya Rp 1.050.000. Itulah tabungan uang jajan Gazan yang ditambah uang dari tantenya Rp 1 juta. Dengan modal utangan tersebut, Gazan mencoba menggoreng sendiri keripik pisang buatannya. Berkali-kali mencoba, dia sellau gagal mendapatkan rasa yang pas.

"Zanana itu berasal dari nama saya, Gazan, dan banana," ungkap anak kedua di antara empat bersaudara tersebut.

Jumlah keripik pisang yang dia produksi terus bertambah seiring banyaknya permintaan konsumen. Pada bulan pertama, keuntungan yang dia raup hanya cukup untuk ongkos bensin mengantarkan Zanana kepada konsumennya. Gazan, yang mendapatkan motor baru pemberian neneknya sebagai ganti motor yang dijual, sengaja mengirimkan sendiri semua order keripik pisangnya. "Target saya hanya mendapatkan feedback dari konsumen," tuturnya.

Masukan konsumen itu dia jadikan sebagai bagian dari riset pengembangan bisnis.

Usaha Zanana Chips terus berkembang hingga Gazan mampu merekrut karyawan. Kini, dalam sebulan, Gazan mampu memproduksi hingga 25 ribu piece keripik pisang. Produknya juga sudah memiliki berbagai varian, bukan hanya rasa cokelat. Selain pasar domestik, Gazan mempunyai reseller di beberapa negara seperti Singapura, Malaysia, Jepang, dan Mesir.

Selain menjadi pengusaha keripik pisang, Gazan kini aktif menjadi pembicara di seminar-seminar kewirausahaan dan dosen tamu.
 
Bulan lalu gazan juga memenangi kompetisi wirausaha Diplomat Success Challenge dan berhasil menggondol modal usaha Rp 500 juta. "Tahun lalu yang menang kompetisi itu orangnya S-3 di Jerman. Saya juga S-3 sih, tapi SD, SMP, dan SMA," candanya.

Tak Boleh Salahkan Orang Lain

Berbisnis keripik pisang seperti yang dilakoni Gazan bukannya tanpa kendala. Awalnya, Gazan menemui kesulitan dalam proses produksi. Keripik pisang yang sudah digoreng tidak mau menyatu dengan cokelat bubuk yang dia bubuhkan.

Gazan juga sempat kesulitan mendapat pasokan pisang saat Ramadan dan Idul Fitri. Bukan hanya itu, Gazan juga sempat bermasalah dengan supplier dan distributor. "Harga semua pelajaran" yang didapat dari peristiwa-peristiwa itu puluhan juta rupiah. Namun, lesson learned yang dia dapat dari dinamika bisnis tersebut membuat kedewasaan bisnis Gazan makin tertempa.

Pengusaha itu tidak boleh menyalahkan orang lain. Harus fokus kepada apa yang kurang pada diri sendiri supaya dia bisa terus belajar," katanya.

Semakin pesat pertumbuhan bisnisnya, Gazan pun mulai menggandeng pengusahha lokal untuk berkolaborasi dalam marketing. Dia, misalnya, menggandeng brand Esgotado untuk membuat produk tas bermotif pisang.

Gazan juga menggandeng brand Stereo Desserts untuk membuat rasa pisang. Kontribusi produk hasil kolaborasi terhadap omzet Zanana Chips memang tidak signifikan. Namun, dia mendapat brand awareness dari konsumen.

Gazan kini berupaya memperluas market ke luar negeri. Hingga kini, dia sudah mendapat pesanan dari Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Australia, Selandia Baru, Tiongkok, dan AS. Namun, konsumennya masih bersifat personal.

"Tahun depan kami ingin ekspor keripik pisang ke sana karena sudah ada permintaan dari buyer. Kami juga berencana membuka kafe yang menjual beragam olahan pisang," tutur Gazan.

Dia juga berupaya membenahi sektor hulu, yakni pasokan pisang. Dalam waktu lima tahun, Gazan menargetkan mempunyai pabrik dan perkebunan pisang sendiri. "Sekarang masih fokus ke hilirnya yang lebih cepat mendatangkan keuntungan," ujar suami Silma Syahiida tersebut.

sumber: Jawa Pos, Senin 5 Desember 2016

Sunday 4 December 2016

Bisnis Tas Kulit Lokal Gammara


Sejak kecil, saya, Aditya Lugina (28) sudah akrab melihat koleksi tas kulit ayah saya. Ayah memang pencinta tas kulit. Saya ‘ketularan’ menyukai tas kulit dari Ayah yang memang punya ‘sense’ pada desain unik. Pada tahun 2010, saat masih sibuk dengan kuliah saya di jurusan Farmasi Universitas Padjadjaran, Bandung, saya malah mencari informasi untuk mendapatkan bahan kulit yang bagus.
Saat itu saya dibantu kekasih, Anwar Syafrani, yang kini sudah menjadi suami, untuk memilih pabrik penyamakan kulit dengan hasil prima. Kulit yang prima bisa dilihat  dari coraknya yang bagus dan tak ada goresan maupun lubang, sehingga mudah diaplikasikan pada pola desain. Itulah ‘modal’ dasar saya untuk bisa menciptakan produk berkualitas baik. Dengan modal awal Rp2,5 juta, kami pun belanja kulit yang sudah disamak dari pabrik-pabrik pilihan hasil survei di Tangerang, Cianjur, dan Surabaya.

Kami belajar tentang produksi kulit dan bisnis secara autodidak saja. Awalnya, kami belum memiliki mesin dan workshop sendiri sehingga harus menitipkan bahan ke perajin lain. Namun, cara itu cukup berisiko karena mereka juga mengerjakan pesanan orang lain, sehingga kami tak bisa memesan banyak dan tak bisa mengontrol kualitas produk.

Pada tahun 2012, kami memberanikan diri membuka workshop, meski hanya dibantu oleh seorang perajin terbaik. Secara rutin kami meningkatkan keterampilan perajin dengan edukasi tambahan yang kami pelajari dari berbagai sumber. Kini kami memiliki 7 perajin, seorang pengawas produksi, dan asisten. Dengan tim itu, kami bisa memproduksi 250-400 tas dalam sebulan dan rata-rata laku 70 persen. Harga produk tas Gammara sekitar Rp2.500.000.

Untuk pemasaran, kami punya butik di Cigadung, Bandung, lewat media sosial, dan rajin ikut pameran. Gammara paling banyak terjual lewat pameran. Di event ini  juga kami mendapat pembeli dari Taiwan, Dubai, dan Prancis yang sudah menjadi klien kami sejak tahun 2014. Taiwan menjadi negara pertama yang menjual produk kulit Gammara di luar Indonesia. Pesanannya memang tidak banyak, hanya sekitar 2 lusin per bulan. Tapi, kami bangga karena produk kami berhasil memenuhi standar untuk ekspor.

Kunci utama kami dalam memosisikan Gammara di industri kerajinan kulit adalah kualitas dan kerapian. Kualitas bahan baku, mulai dari benang hingga kulit, kami kontrol sesuai standar. Kemudian, untuk membuat produk lebih awet di tangan konsumen, kami selalu mengedukasi mereka secara lisan mengenai cara menyimpan dan merawat produk kulit setelah pembelian. Agar awet, produk kulit tidak boleh dicuci dan perlu diangin-anginkan secara berkala agar tidak berjamur, musuh utama kulit. Berikan lotion khusus untuk menambah kadar kelembapan kulit tas sehingga tidak keras dan kaku. Kami juga menjamin after sales service, seperti perbaikan tali, jahitan, dan ritsleting secara gratis seumur hidup.  

Target pengembangan usaha kami dalam 5 tahun ke depan yaitu menambah kapasitas produksi dan sumber daya manusia agar produk Gammara mudah dijangkau di seluruh wilayah Indonesia. Tantangannya ada pada jasa pengiriman, apalagi produk kami tidak bisa dimampatkan sehingga volumenya besar. Kami masih mencari solusi untuk hal itu.

Tip bisnis:
  • Jangan ragu memasukkan katalog dan company profile ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Kementerian Perindustrian atau Kementerian Perdagangan. Ketika ada pelatihan atau pameran yang cocok dengan produk, produk Anda bisa diikutsertakan di dalamnya.
  • Sertakan asal-usul Anda dalam membangun citra dan produk, misal nama Gammara kami ambil dari bahasa Makassar, Sulawesi Selatan, kota asal suami, yang berarti bagus dan indah. Produk-produk Gammara hampir seluruhnya menggunakan nama yang diambil dari daerah yang ada di Sulawesi Selatan, seperti Segeri, Takalar, atau Cenrana. Unsur lokal yang kami selipkan di  tiap produk ternyata membuat pembeli lebih penasaran. Cara ini jadi jembatan untuk membangun relasi yang baik dengan pembeli.

sumber: wanitawirausaha.com

Tuesday 15 November 2016

"Dimas Kanjeng" Gandakan Helm

 (foto: tribunnews.com)

Ada-ada saja cara Satlantas Polres Kudus melakukan sosialisasi tertib lalu lintas kemarin (15/11). Seorang polisi lalu lintas memerankan Dimas Kanjeng. Sosok Dimas Kanjeng ini tidak menggandakan uang, melainkan melakukan aksi teatrikal menggandakan helm, kemudian membagi-bagikannya kepada pengendara di jalan. Namanya pun berubah menjadi Dimas Kanjeng Taat Lalu Lintas. Aksi jenaka itu membuat banyak pengendara terhibur. Sebaliknya bagi kepolisian, sosialisasi tertib lalu lintas menjelang operasi zebra yang dilaksnakan mulai hari ini (16/11) hingga 29 November tersebut sampai ke masyarakat dengan baik.

sumber: harian cetak Jawa Pos, Rabu, 16 November 2016

Monday 7 November 2016

Belati Tutankhamun Berasal Dari Luar Angkasa?


Studi terbaru menunjukkan bahwa belati milik Firaun Tutankhamun mengandung komponen asing dari luar angkasa.

Menurut literatur, kerajinan besi memegang peranan penting dalam evolusi manusia yang oleh sejarawan dibagi menjadi beberapa era, salah satunya adalah zaman besi. Saat inilah penggunaan tembaga, perunggu, dan besi mendominasi. Namun terdapat beberapa perbedaan tajam mengenai awal mulai tepatnya zaman besi. Bangsa Mesir Kuno mempunyai sumber daya mineral yang beragam. Gurun bagian timur dikenal sebagai daerah tambang yang telah dikelola selama ribuan tahun. Logam-logam tembaga, perunggu, dan emas telah lama dikenal mulai 4000 ribu tahun SM. Namun kontrasnya, meski telah dikenal lama, penggunaan besi pada kehidupan sehari-hari masyarakat aliran Sungai Nil terjadi lebih lambat daripada daerah lain di sekitar mesir yang sudah mengenal peleburan besi pada 1000 tahun SM.

Raja Tut, yang memerintah Mesir pada masa 1300 tahun sebelum masehi, telah mengejutkan banyak peneliti. Mereka menyimpulkan bahwa lapisan besi yang membentuk belati Firaun terbuat dari material meteorit. Penelitian yang digawangi oleh peneliti Italia dan Mesir menggunakan X-Ray Fluorosence untuk meneliti belati dari abad ke-14 SM itu. Belati ini merupakan satu dari dua belati yang ditemukan di samping mummi Firaun Tutankhamun. Bahkan bangsa Mesir Kuno pernah menyebutkan asal-usul "belati besi dari langit" ini dalam sebuah kitab.

Perdebatan tentang misteri kedua belati ini telah dimulai sejak Horward Carter dan Lord Carnarvon menemukan makam Raja Tut pada November 1922. Namun perdebatan ini menyepakati bahwa tidak ada artefak Mesir yang dibuat dengan bahan yang sama dengan belati ini. Francesco Porcelli, profesor Fisika pada PoliteknikTurin menyatakan bahwa oleh karena Bangsa Mesir kuno tidak mengenal ilmu metalurgi pada masa itu, maka anomali ini dianggap lebih berharga daripada emas. Belati sepanjang 35 mm ini mempunyai teknik pengerjaan berkualitas tinggi dan anti karat. 

Porcelli menambahkan bahwa penggunaan alat-alat berbahan baku meteorit banyak digunakan sebagai obyek-obyek seremonial bagi banyak peradaban kuno di seluruh dunia, termasuk pada suku Inuit; peradaban Tibet, Syiria, dan Mesopotamia kuno; juga pada manusia pra sejarah Hopewell bagian timur Amerika Utara. Masih dari Porcelli, komposisi belati itu terdiri dari 10% nikel dan 0,6% kobalt. Ini adalah komposisi khas dari meteorit, dan tidak ada komposisi metal bumi yang seperti itu. Hal ini menyelesaikan perdebatan panjang tentang asal dari belati Raja Tut.

sumber: ewao.com

Wednesday 2 November 2016

Simak Tips Berikut Ketika Kamu Mencari Peluang Usaha


Sudah menjadi rahasia umum bahwa membuka usaha baru bukanlah pekerjaan yang mudah. Pastinya kita akan menemukan kesulitan dalam memulainya. Jangankan memulainya, berpikir untuk memulainya pun kita sudah menemui banyak pikiran mengenai masalah apa yang akan kita temui nanti saat usaha tersebut sudah berjalan; padahal, masalah-masalah tersebut belum tentu kita temui, tergantung dari persiapan dan kegigihan kita sendiri dalam menjalankan usaha tadi.

Lebih buruk lagi pikiran-pikiran yang bersifat negatif ini membuat kita menunda- nunda kita membuka usaha baru sehingga limpahan rejeki yang akan datang kepada kita juga tertunda. Yang paling buruk, kita bahkan mengurungkan niat kita untuk membuka usaha hanya karena membayangkan rintangan-rintangan yang akan kita hadapi nanti.

Situasi ini sangat tidak menguntungkan bagi kita bahkan bisa memberi pengaruh buruk bagi kehidupa ekonomi kita. Alhasil, keadaan tidak berubah atau bahkan bisa menjadi lebih buruk.

Di awal kita membuka usaha, kita pasti tahu banyak hal yang harus kita persiapkan sebelum kita memulai usaha yang kita inginkan. Mulai dari jenis usaha yang ingin kita jalankan, produk unik yang akan kita buat, sumber modal dan lain-lain adalah beberapa hal yang harus kita persiapkan dengan baik agar usaha yang kita nanti akan jalankan dapat berdiri kokoh saat badai menerjang.

Nah, buat kamu yang sedang ingin membuka usaha baru, baik itu usaha sebagai penghasilan utama maupun sebagai penghasilan tambahan, artikel ini akan memberi kamu tips-tips untuk kamu dalam mempersiapkan usaha yang ingin kamu kembangkan.

1. Kenali diri
Usaha yang akan kamu jalani sebaiknya berkaitan dengan sesuatu yang kamu sukai sehingga nantinya kamu bisa menjalani usaha kamu dengan sepenuh hati.
Jangan tergiur dengan usaha-usaha orang lain yang memiliki penghasilan tinggi karena kamu belum tetntu menyukai apa yang kamu lakukan dalam usaha tersebut. Jangan membuka peternakan atau penjualan kucing jika kamu alergi terhadap bulu.
Jelasnya, kamu harus mengetahui apa kelebihan dan kekuranganmu. Kamu juga harus mengetahui apa yang kamu inginkan dan apa yang kamu butuhkan.

2. Selalu aktif dan positif
Satu hal yang perlu ditanamkan baik -baik di dalam benak kita adalah jangan pernah berpikir bahwa sesuatu yang baik tidak akan terjadi hari ini.
Hal itu akan membuat kita menjadi pasif dan malas melakukan sesuatu; mungkin kita hanya bisa menonton televisi atau memperbarui status media sosial kita.
Pastikan kamu memiliki kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan setiap harinya. Lebih baik lagi jika kegiatan-kegiatan tersebut berhubungan dengan peluang usaha atau usaha yang ingin kamu jalani.

3. Tambah ilmu, tambah informasi
Di zaman yang sudah canggih ini pastinya kamu tidak akan menemukan keslitan yang berarti dalam mencari informasi; bahkan, kamu bisa mendapat berbagai infomasi hanya dengan bermodal internet yang ada dalam genggaman tangan kamu.
Ya, internet menyediakan banyak sekali informasi yang kita butuhkan dalam menjalani kehidupan kita sehari-hari, termasuk informasi-informasi mengenai usaha yang ingin kita jalani.
Kita bisa menemukan sesuatu yang menginspirasi kita melalui internet.
Manfaatkan akun media sosial yang kamu punya untuk bergabung dalam forum-forum diskusi yang berhubungan dengan usaha kamu karena informasi yang paling akurat adalah informasi yang berasal dari pelaku usaha itu sendiri.
Dengan ini, kamu bisa mempersiapkan dengan matang usaha yang akan dijalani juga menyelesaikan masalah yang mungkin akan kamu temui nanti.

4. Jadi pekerja lepas
Tentunya dalam membuka usaha, kita membutuhkan modal, baik itu dalam jumlah yang sedikit atau banyak. Modal yang paling aman untuk membuka usaha adalah modal yang berasal dari diri sendiri. Kita tidak perlu khawatir jika suatu saat kita mengalami kerugian dan tidak harus terobsesi mengembalikan uang jika kita meminjam modal.
Nah, menjadi pekerja lepas adalah salah satu cara kamu untuk mengumpulkan atau menambah modal usaha. Bahkan, penghasilan kita semakin tinggi jika usaha kita sudah berkembang dan masih tetap menjadi pekerja lepas.

sumber: kompas.co.id

Monday 3 October 2016

Mau Lantai Kamar Mandi Jadi Bersih Seperti Ini?


Menjaga kebersihan lantai kamar mandi adalah keharusan. Namun apakah anda rela menggunakan bahan pembersih yang mengandung banyak bahan berbahaya demi kamar mandi yang bersih? Kebanyakan bahan pembersih yang dijual di pasaran banyak mengandung bahan kimia berbahaya bahkan pada produk dengan label "non-toxic" ataupun "biodegradable".

Hal yang dapat kita lakukan adalah mencari alternatif pembersih lantai yang lebih tidak berbahaya dari bahan-bahan sederhana di sekitar kita. Hasilnya sama efektif dengan jika menggunakan produk pembersih yang dijual bebas. Sebagai persiapan siapkan bahan-bahan:

1 sdt sabun cuci piring cair
1/2 cangkir baking soda
1/4 cangkir hidrogen peroksida

Campurkan ketiga bahan tersebut dalam botol plastik dengan lubang pada tutupnya. Hidrogen peroksida bertindak sebagai pemutih yang membersihkan noda. Baking soda bertindak sebagai anti bakteri dan desinfektan pada campuran. Baking soda juga mampu menyerap air dii sela-sela keramik yang otomatis mengurangi bau tidak sedap.

Gunakan campuran di atas noda, diamkan selama 5 - 10 menit, gosok dengan sikat kaku sampai noda hilang. Sekarang anda mendapatkan lantai kamar mandi yang bersih, dan yang terpenting kita aman dari bahan kimia berbahaya!

sumber: familylifegoals.com

Tuesday 6 September 2016

Panen Dari Ekskul Pertanian, SMA di Purwakarta dapat Rp. 7 Juta


Siswa di SMAN 1 Campaka Purwakarta berhasil menjual hasil panen hingga Rp 7 juta. Panen tersebut merupakan hasil ekstrakurikuler pertanian di sekolah. Selain itu, praktikum biologi juga langsung dipraktikkan di lahan milik sekolah seluas 4.800 meter. Mereka memperoleh 72 kg mentimun, 8 kg kacang panjang, dan 4 kuintal gabah basah. Hasil panen tersebut langsung dijual siswa.

Ketua OSIS SMAN I Campaka M Naufal Ridwan mengatakan, dari Rp 7 juta yang diperoleh, Rp 4 juta dibelikan padi, kacang panjang, mentimun, serta pupuk. Sisanya Rp 3 juta, merupakan keuntungan. "Keuntungan ini dimasukkan ke kas OSIS untuk infaq bagi siswa yang kurang mampu," ucapnya, Senin (29/8/2016). Naufal menjelaskan, hasil panen hari ini sesuai target. "Yang beli dari mulai guru sampai orang tua siswa yang punya rumah makan. Kita jual mentimun Rp 6.000 per kg," tuturnya.

Kepala SMAN I Campaka Nur Aisyah Jamil menjelaskan, panen ini merupakan bagian dari pembelajaran biologi dan tata boga. Menurut dia, ekstrakurikuler pertanian pun termasuk dalam pembelajaran tersebut sehingga siswa bukan saja mengikuti panen raya tetapi terlibat langsung dalam setiap perkembangan tanaman, mulai dari menanam, merawat, semua dilakukan oleh siswa.
“Mereka dipandu oleh dua orang pembimbing, satu dari guru, satu orang petani wilayah ini yang paham kondisi tanah dan lingkungan sekitar. Mereka secara bersama-sama langsung terjun ke sawah dan ladang," kata dia.

Rencananya, pihak sekolah akan segera memperluas lahan pertanian tersebut dari penjualan hasil panen. Tambahan lahan itu akan digunakan untuk membangun ‘saung literasi’ dan ‘leuit’ (lumbung padi).

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengapresiasi sekolah dan OSIS. Menurut Dedi, program ini sebenarnya adalah implementasi nyata dari konsep Pendidikan Berkarakter yang  sudah lama ia terapkan di Purwakarta.
“Siswa jadi sibuk oleh hal produktif semacam ini. Mereka pun mendapat keuntungan dari hasil pertanian, sehari-hari berfikir dan bekerja bagaimana hasil panennya bisa baik bukan main handphone dan keluyuran bawa motor," ujarnya.

sumber: www.kompas.com

Thursday 1 September 2016

Dedy Dahlan: Kenapa Semua Orang Perlu "Nge Blog"?


"Aduh, da aku mah apa atuh", kata seorang peserta seminar saya, pas saya bertanya apa dia punya blog atau enggak.
Rupanya, dia menganggap bahwa sebagai karyawan biasa, konsep bahwa dia perlu punya blog itu aneh banget, dan dia sama sekali tidak mengerti fungsinya.
"Kenapa saya harus punya blog?" "Apa gunanya saya perlu punya blog?" "Apa manfaatnya blog?"
Belum lagi, masalah yang selalu jadi 'favorit' semua orang. "Aduuuh, enggak ada waktuuunyaaaaaaaaa. Mau nonton sinetron saja enggak bisa, kapan mau ngeblognyaaaa?"
Tetapi apapun alasannya, kali ini saya mau menekankan, bahwa siapapun Anda, walau Anda merasa Anda cuma seorang karyawan biasa, entrepreneur, atau bahkan seorang 'pengacara ternama' (PENGangguran- bAnyak- aCARA- TERakhir- NggAk- diteriMa- kerjA), saya SANGAT menyarankan Anda untuk memiliki sebuah BLOG!
Berikut adalah 10 alasan saya, kenapa Anda pun harus langsung angkat jari dan membuat blog setelah selesai membaca artikel ini!

1. Ngeblog membantu Anda mengembangkan passion
Banyak orang yang dengan alasan banyak pekerjaan, sering enggak punya waktu buat mengembangkan passion-nya. Padahal passion itu bakal susah kalau kita cuma berandai- andai, membayang- bayangkan, atau mengira- ngira. Passion ditemukan atau dibuktikan, dengan MENCOBA, dipakai, dipelajari, dan dijalankan dengan rutin.
Kalau sebagai karyawan Anda enggak punya banyak waktu untuk menjalankan passion secara fisik, paling enggak, dengan ngeblog rutin tentang passion Anda, Anda jadi punya sarana untuk mengembangkan dan merasakan feel passion itu!
Ngeblog bisa jadi sarana trial atau pelampiasan passion awal!

2. Ngeblog melatih kreativitas berpikir dan berkarya Anda
"Enggak tahu mau nulis apa" adalah alasan favorit kedua yang menghambat orang buat ngeblog. Tapi justru menurut saya, kalau Anda mau tahu bagaimana supaya bisa tahu mau menulis apa dan jadi bisa nulis, Anda harus MULAI nulis segera!
Itulah justru INDAHNYA ngeblog! Enggak ada benar salah. Enggak ada yang akan menghakimi isi tulisan Anda yang belum bagus. Paling juga enggak dibaca. Kalaupun ada komen negatif, cuekin aja! Kenal juga enggak.
Jadi, ngeblog bisa jadi sarana latihan menulis kreatif yang sangat baik, yang nantinya akan bermanfaat untuk Anda yang tertarik nulis buku, atau bahkan dalam komunikasi Anda di kantor.
Tips Menemukan Ide Tulisan untuk Blog Anda:
Pertama, tulis tentang passion Anda. Kedua, tulis tentang apapun yang lagi Anda suka. Tiga, tulis apapun yang ada di kepala Anda (termasuk unek- unek). Empat, tulis dulu, dan nanti juga ide lainnya muncul sendiri!

3. Ngeblog melatih disiplin dan mengembangkan kebiasaan konsisten
Ngeblog memang enggak ada jadwal wajibnya, dan enggak ada satpam yang bakal membentak dan memaksa Anda push up kalau Anda sebulan enggak ngeblog. Tapi ngeblog yang baik itu sebaiknya dilakukan secara rutin.
Dengan adanya jadwal rutin dalam ngeblog, Anda akan terbiasa melakukan sesuatu secara rutin dan konsisten. Setiap hari apa Anda membuat dan menerbitkan blog baru, bagaimana cara bahasa Anda, kapan Anda menyebarkan link ke blog Anda di sosial media, dan sebagainya.
Ini melatih Anda untuk lebih disiplin dan konsisten dengan rencana- rencana Anda.

 

4. Ngeblog melatih Anda membagi dan mengatur waktu
Kalau Anda termasuk orang yang selalu kehabisan waktu, maka mulai ngeblog bakal memnbantu Anda melatih kemampuan mengatur waktu dengan lebih baik lagi.
Dengan MEMAKSA diri untuk ngeblog secara rutin, Anda akan belajar mengatur waktu lebih baik dalam aspek lainnya dalam profesi Anda.
Tips: Temukan waktu yang paling ideal buat ngeblog, bisa malam hari, bisa pagi sebelum berangkat, atau bisa setiap istirahat makan siang. Temukan yang cocok dengan dinamika waktu Anda!

5. Ngeblog memberi Anda waktu pribadi dan kepuasan pribadi di luar pekerjaan
Ngeblog adalah sarana curhat pribadi. Saat Anda lagi ngeblog, pikiran Anda berfokus hanya pada diri Anda, buah pemikiran Anda, dan pada laptop. Ini artinya Anda punya waktu yang sangat pribadi untuk diri Anda sendiri!
Saat Anda ngeblog, Anda membebaskan diri dari situasi dan pekerjaan, untuk masuk ke dalam ranah kepuasan pribadi. Jadi Anda memberikan kesempatan untuk mental Anda sebuah 'ruang tenang' dari pekerjaan dan menikmati hari sebagai diri sendiri.

6. Ngeblog membuka jaringan baru untuk Anda.
Ini dunia Googling. Artinya, selama ada orang yang punya minat, passion, hobi, dan pemikiran yang sama dengan Anda, atau ingin tahu tentang isi tulisan blog Anda, Anda akan selalu bisa ditemukan oleh pembaca dengan minat sama, yang mampir ke blog Anda lewat Google.
Jadi dengan punya blog, Anda membuka kemungkinan untuk berkenalan dengan orang- orang baru, membuka jaringan baru, potensi calon klien baru, yang semuanya bisa jadi memiliki ketertarikan, minat, atau pemikiran yang sama dengan Anda.



7. Ngeblog memaksa Anda belajar hal baru.
Setiap Anda ngeblog, Anda harus mencari ide baru. Dan mencari ide baru, artinya Anda tanpa sadar akan mempelajari hal- hal baru.
Hal-hal baru yang Anda pelajari saat Anda mencari ide konten blog Anda bisa jadi sangat bermanfaat buat mengembangkan pekerjaan Anda di kantor, diaplikasikan untuk mencapai target Anda, untuk menyiapkan Anda dengan usaha sampingan Anda, atau sekedar menambah skill pribadi Anda!

8. Ngeblog membantu Anda mengeluarkan unek-unek.
Ngeblog bisa jadi sarana curhat yang sangat amat baik. Punya unek- unek soal tetangga? Jadiin ilham blog. Punya unek- unek soal gaji yang nggak kunjung naik? Tulis ide Anda untuk sistem gaji yang lebih baik di blog Anda. Punya unek- unek sama situasi politik bangsa? Tulis blog dan kemukakan pendapat Anda.
Secara psikologis, mengeluarkan unek- unek itu sehat, dan bisa membantu Anda mengurangi level stres Anda di tempat kerja, di kantor, atau saat menghadapi bos Anda. Tetapi kalau mengeluarkan unek- unek Anda secara langsung bisa beresiko dipecat atau kena masalah? Tuliskan unek- unek Anda dalam blog, dan pake nama anonimus atau nama samaran!

9. Ngeblog membantu bos Anda memahami kelebihan Anda.
Dengan ngeblog tentang skill atau kelebihan dan minat Anda, (dan menyebarkan linknya di tempat kerja), orang di kantor, termasuk bos, akan melihat kelebihan Anda dan minat Anda yang sesungguhnya, dan akan membantu mereka memahami potensi Anda yang mungkin tidak terlihat di rutinitas kantor.
Ini bisa membuka potensi BESAR untuk mendapatkan posisi atau menegosiasikan bidang kerja yang lebih PAS untuk Anda di kantor! Siapa tahu bos Anda butuh saran Anda soal passion Anda!

10. Ngeblog itu gampang dan gratis.
Mau mulai ngeblog detik ini juga? Bisa!
Ngeblog itu gampang dan gratis. Anda bisa memulai blog Anda di situs- situs penyedia jasa blog gratis, seperti (dan yang terbesar) Wordpress. Dan Anda juga bisa mulai menulis di situs opini publik seperti Kompasiana. Atau lebih keren lagi, Anda bisa menulis di Kompasiana, dan membawa pembaca Anda ke website pribadi Anda.
Semuanya gratis! Saat Anda mau mendapatkan domain pribadi Anda, barulah Anda perlu membayar untuk domain dan hosting (seperti yang disediakan RumahWeb), tapi itu pun dengan biaya yang relatif murah per tahunnya.

Itulah 10 alasan kenapa semua KARYAWAN dan SEMUA ORANG harus ngeblog! So, tunggu apa lagi? Go blog! ... eh maksudnya bukang ngehina, tapi pergilah dan mulai ngeblog!
Anda sudah punya blog? Keren! Tentang apa blog Anda?

sumber: www.kompas.com

Thursday 25 August 2016

Minuman Penghancur Lemak Bagi Yang Malas Diet





Membaca judulnya jadi penasaran, ada ya minuman seperti itu? Artikel dari www.worldofwealthandwellness.com ini bisa menjawab keraguan anda akan 'ramuan' yang mampu menurunkan berat badan tanpa olahraga berat dan diet ketat. Kabar baik bagi anda! Ternyata ada campuran bahan-bahan alam yang mampu melunturkan lemak anda tanpa harus bekerja keras. 

Resepnya:

2   sdt madu murni
1   sdt bubuk kayu manis
250 ml air

Rebus bubuk kayu manis dalam air hingga mendidih, dinginkan. Tambahkan madu saat sudah dingin agar nutrisi pada madu tetap terjaga. 

Sebelum tidur, minum 1/2 gelas dari campuran ini, saat bangun tidur (perut dalam kondisi kosong) minum lagi sisanya. Cobalah selama 7 hari, dan anda pun siap menghadapi jarum timbangan lagi

Tuesday 23 August 2016

Perfect!


Terkadang, hal-hal sederhana dapat menjadi luar biasa jika dilakukan dengan orang yang tepat

--Elizabeth Green--

Sumber: Fan Page Raw For Beauty

Thursday 11 August 2016

Meniran, Chanca Piedra, The Stone Crusher

gambar: detikindonesia.com

Bangsa Spanyol memberi nama Chanca Piedra yang berarti "penghancur batu", di Indonesia khususnya wilayah Jawa dikenal sebagai Meniran. Menurut Phillys Balch dalam bukunya "Prescription for Natural Healing", meniran kaya akan zat fitokimia termasuk diantaranya limonene, lupeol, metil saisilat, uercetin, quercitrin, rutin, dan saponin. Sebagai informasi, fitokimia adalah komponen antioksidan yang ditemukan dalam tanaman, yang berguna untuk memerangi peradangan serta infeksi virus dan bakteri. Meskipun dikenal luas sebagai tanaman herbal untuk mengatasi batu ginjal, meniran juga mampu mengatasi asma, bronkitis, influenza, masalah pencernaan, diare, demam, otot kaku, dan pereda nyeri. 

Manfaat Chanca Piedra

Ada banyak studi yang mengungkapkan manfaat chanca piedra. Salah satunya adalah mampu menghambat pembentukan dan menghancurkan kristal kalsium oksalat (komponen batu ginjal). Komponen yang terdapat dalam herba ini juga mampu meredakan gejala pembuluh darah kaku pada ginjal dan kantung kemih sehingga melancarkan keluarnya urin.

Jenis Batu Ginjal
  1. Batu kalsium: adalah jenis yang paling umum terbentuk dari kalsium oksalat. Oksalat merupakan bahan alami  yang terkandung di banyak makanan.
  2. Batu cystine: sangat jarang ditemukan karena hanya terjadi pada individu yang secara genetik mempunayi kelainan cystunaria.
  3. Batu struvite: bisa jadi merupakan akibat dari infeksi. Batu-batu ini dapat tumbuh besar dengan cepat. Wanita lebih rentan menderita kaitannya dengan infeksi saluran kemih.
  4. Batu uric acid: dikarenakan buangan dari tubuh yang tidak dapat keluar dengan sempurna. Cenderung menyerang orang-orang yang kurang mengkonsumsi air, pelaku diet protein tinggi, penderita radang usus, dan penderita sam urat akut. 
Gejala Umum Batu Ginjal
  • Rasa sakit saat buang air kecil
  • Rasa ingin kencing yang berlebihan
  • Rasa sakit pada punggung dan perut bawah
  • Rasa sakit yang menjalar dari dari punggung, tepi, menuju kemaluan
  • Mua dan atau muntah
Catatan Yang Perlu Diperhatikan
  • Meniran bisa didapatkan dalam bentuk ekstrak cair, kapsul,  tablet dan teh kering.
  • Herbal ini bersifat diuretik. Penggunaan jangka panjang bisa menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dan mineral dalam tubuh.
  • Orang dengan gejala jantung dan atau sedang mengkonsumsi obat jantung harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengkonsumsi meniran.
  • Meniran dapat berlawanan dengan penggunaan obat diuretik, diabetes, dan hipertensi.
  • Tidak untuk wanita hamil.
sumber: theheartysoul.com

Sunday 17 July 2016

Baterai Yang Awet Selamanya? Mungkinkah?




Sebagaimana perangkat elektronik lainnya, umumnya baterai memiliki umur pakai yang terbatas. Bahkan baterai litium yang paling berperforma biasanya cuma memiliki usia pakai 500 siklus pengisian (charge). Namun, sebuah tim penelitian yang dipimpin oleh kandidat Doktor di Universitas California, Mya Le Thai, tampaknya berhasil menemukan baterai dengan usia pakai hingga 200.000 siklus charge, 400 kali lipat dari baterai konvensional! Yang lebih istimewa, penemuan ini terjadi secara tidak sengaja!

"Mya sedang iseng saat melapisi bahan penelitiannya dengan gel tipis dan mulai memicu siklusnya" ujar Reginald Penner juru bicara Universitas California. "Dan dia menemukan bahwa hanya dengan gel ini, dia dapat memperpanjang siklus pemakaian baterai hingga ratusan ribu kali tanpa kehilangan kapasitasnya"

Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengembangkan baterai transistor berbahan litium menjadi kawat emas berukuran nano dan mengganti cairan elektrolit menjadi gel. Ini didasari fakta bahwa baterai litium mempunyai banyak kelemahan, diantaranya: cairan elektrolit di dalamnya sangat mudah terbakar dan sensitif terhadap suhu udara, selain itu litium di dalam baterai akan berkarat seiring waktu.

Meski sangat rapuh, kawat nano adalah konduktor yang hebat. Namun saat dilapisi dengan mangan dioksida dan gel elektrolit, hasilnya adalah baterai yang jauh lebih kuat dari baterai biasanya. Tentu penemuan ini masih harus diteliti lebih jauh lagi, namun hasil awal yang menggembirakan ini tentu memberikan harapan akan hadirnya perangkat elektronik yang tahan lama, termasuk komputer,smartphone, bahkan kendaraan listrik. Yang lebih mencengangkan, baterai ini tidak akan kehilangan kapasitas sebagaimana baterai litium saat berulang kali di charge dan digunakan. Setelah 3 (tiga) bulan dimanfaatkan, baterai ini hanya mengalami penurunan kapasitas sebanyak 5% saja! Ini hampir sama dengan baterai laptop berusia 5 (lima) tahun dibandingkan dengan baterai baru.

Kelemahan yang masih muncul adalah bahwa para peneliti belum sepenuhnya memahami cara kerja baterai jenis baru ini. Selain itu, baterai ini belum penah diuji coba pada alat elektronik konvensional untuk mengetahui efektivitas penggunaannya. Tantangan lainnya adalah harga nominal kawat nano emas yang sangat tinggi (walaupun dengan diameter yang lebih kecil dari rambut manusia!), penggunaan massal dalam baterai jenis baru akan semakin melambungkan harga komoditas ini. Untuk itu, tim berusaha mencari bahan alternatif pengganti kawat nano emas (seperti misalnya nikel) yang minimal bisa menyamai efisiensinya. 

Apapun itu, penemuan ini merupakan terobosan menggembirakan dalam bidang teknologi dan energi, namun apakah sama pendapatnya dengan produsen elektronik raksasa yang menguasai pasar?

sumber: www.ewao.com

Thursday 30 June 2016

Rhenald Kasali: Jangan Latih Anak-anak Dijemput KBRI...!


Mungkin kita semua sepakat, anak-anak yang pintar di sekolah belum tentu pintar dalam kehidupan.
Sayangnya banyak orang tua yang masih berpikir, kalau anaknya juara kelas, pintar di sekolah, pasti akan pintar menjalani hidup.
Untuk itulah sering kita lihat orang tua yang amat protektif, membuat anak merasa sudah belajar walau itu hanya di sekolah. Sedangkan perjalanannya menuju sekolah, pergaulannnya, kebiasaannya mengambil keputusan dalam keadaan sulit, selalu disterilisasi orangtua.
Apalagi bila orang tua punya kuasa, banyak koneksi, punya uang, maka semua itu akan distrerilisasi lebih luas lagi. Padahal yang membentuk orang tuanya hari ini sukses sudah jelas: orangtua mereka tak seprotektif mereka.
Kalau sudah begitu, apa hasilnya?
Anda lihat sendiri, banyak anak-anak pandai di sekolah tak berdaya saat di-bully kawan-kawannya, kurang bergaul, dan bila dikejar anjing di kampung, ia tidak bisa melompat, larinya tercekat.
Dan di usia dewasa, ia bisa menjadi sosok yang sulit bagi teman-teman, pasangan dan kolega-koleganya. Ia akan merasa terus pandai, seakan-akan kecerdasaannya tetap, tak berubah.

Ke Luar Negeri, Bagus.
Pepatah mengatakan, dunia ini ibarat sebuah buku. Mereka yang tak melakukan perjalanan (hanya kuliah saja), hanya membaca satu halaman.
Terilhami oleh Susi Pudjiastuti, saya pun menugaskan mahasiswa ke mancanegara. Tidak main-main. Satu orang satu negara.
Menteri Kelautan dan Perikanan ini, sejak remaja sudah menyewa truk dari kampungnya di Pangandaran, hanya bersama seorang sopir, ia pergi membeli ikan ke Cirebon atau Indramayu, lalu berjualan ke Pasar Ikan di Jakarta.
Bila dulu saya menugaskan tiga orang satu negara, sejak kehadiran Ibu Susi di kelas itu, saya mengubahnya menjadi satu negara-satu orang.
Syaratnya, tidak boleh di antar, dan tak boleh ada yang menjemput. Itupun harus pergi ke negara yang tak berbahasa Melayu.
Anda tahu siapa musuh program ini?
Para mahasiswa melaporkan, ada dua pihak. Pertama adalah orang tua yang selalu beranggapan anaknya bak princess. Orangtua bahkan merespon dengan negatif, takut anaknya kesasar. Padahal doktrin kelas itu sejak awal sangat jelas, “Berpikir karena kesasar.”
Setiap kali orangtua protes, saya selalu bilang, “Memang kalau tersasar, mengapa?”
Dari situ, sebagian tiba-tiba tersentak dan tertegun sendiri karena hampir semua orangtua pasti pernah kesasar, dan toh akhirnya pulang juga dengan selamat. Malah menjadi semakin pandai, lebih percaya diri.
Sebagian lagi, responsnya begitulah, memindahkan anaknya ke kelas lain. Mereka mengambil keputusan untuk anaknya yang sudah dewasa dengan menghentikan sebuah proses belajar yang penting untuk membangun hidup mereka.
Orangtua juga mengatur banyak hal. Tiket pesawat, rute tujuan, menginap di mana, siapa yang jemput, makan apa, pakaian dan perlengkapan, sampai SIM Card dan obat-obatan.
Padahal anaknya gaul, sehat, senang berpetualang. Dan kalau diatur, ia malah menjadi merasa tak dipecaya, bahkan malu dengan kawan-kawannya.
Bagi saya, ini semua bisa membuat anak kurang terlatih menghadapi kesulitan. Sebab setiap kali menghadapi persoalan kecil saja, mereka bisa menghindar dan cepat-cepat minta bantuan.
Dan musuh kedua adalah, para dosen sendiri. Ya, para akademisi percaya anak pintar itu tak boleh banyak bermain. Baca, baca, baca, buat tugas. Padahal anak-anak pintar itu terlalu serius, terlalu steril dan kurang bermain.
Anda tahu apa yang dilakukan orangtua agar anak-anaknya diterima di perguruan tinggi yang bagus?
Mungkin Anda bisa lihat bagaimana treatment orangtua sejak anaknya masih kecil. Jangankan untuk menuju perguruan tinggi, untuk diterima di SMP yang bagus saja, sejak kelas 5 SD anak-anak itu sudah dilatih pulang sore/malam hari, ikut les ini dan itu. Katanya untuk diterima di SMP A harus ikut bimbel di B.
Kalau sudah begitu, anak-anak yang pandai ini menjadi kurang bergaul dan menjadi kurang asyik di mata teman-temannya. Mereka dicetak dalam alam berpikir bahwa pandai dalam kehidupan itu ada di ruang kelas, melalui program tertulis. Padahal pandai itu adalah mampu mengambil keputusan yang tepat. 
Bayangkan, bila sejak kecil sampai dewasa anak-anak itu tak pernah berlatih mengambil keputusan dalam keadaan sulit. Bahkan untuk naik taksi saja ia tak berani.
Pergi ke luar negeri seorang diri, bagi seorang anak ia akan belajar banyak hal. Bagaimana kalau ketinggalan pesawat, kehilangan bagasi, kesasar, diganggu orang, mengunjungi situs-situs penting, mengatur waktu, makan, dan seterusnya.

Mengapa harus dijemput?
Kisah anak-anak pejabat yang orang tuanya begitu bernafsu mengatur dan mengawal anak-anaknya agar tak kesasar di luar negeri, saat ini sudah amat keterlaluan. Orang tua telah mengambil hak-hak penting si anak untuk menjadi rajawali.
Anak diasumsikan sebagai sosok yang tak mampu bergerak sendiri, dan seakan-akan alam tak memberi ruang bagi anak untuk belajar. Padahal, anak SLB sekalipun punya kemampuan belajar yang luar biasa kalau diberi kesempatan, dan sebaliknya kalau dianggap bodoh.
Mungkin anda sudah menerima catatan seorang dosen di Surabaya yang viral dua hari ini. Sayang, saya tak menemukan sumbernya setelah beredar dari satu WA ke WA lainnya. Tapi saya kira apa yang dilakukan untuk merekam momen yang ia lihat dan catat harus kita hargai. Ini sebuah catatan yang istimewa bagi para orangtua dan pendidik.
Ia mencatat kejadian saat menemukan seorang siswa SLB penderita tunagrahita yang begitu bahagia saat menemukan alamat yang dicari. Siswa itu kabarnya diberangkatkan dari Jogja untuk mencari alamat di Surabaya.
"Syaratnya boleh bertanya, namun tidak boleh diantar, tidak boleh naik kendaraan yang bersifat mengantar seperti taxi dan becak. Tidak boleh meminta - minta. Dan masih banyak aturan lain Bahkan dia mencari tempat sampah untuk membuang sampahnya." Catat orang berjasa ini.
Tapi yang membuat saya tercengang adalah catatannya yang ini: "Dia berkata bahwa dia dilarang bersedih. "Kata pak Guru aku ngga boleh sedih, kalau sedih nanti bodoh lagi", ucapnya polos."
Sekarang tinggallah kita memeriksa apa yang telah kita lakukan pada anak-anak kita. Apakah benar kita telah melatih anak-anak kita untuk menjadi pemimpin yang hebat, rajawali yang matanya tajam dan mampu terbang tinggi, atau menjafikan mereka burung dara yang indah, yang sayap-sayapnya terjahit.
Anak-anak yang dijemput dengan fasilitas yang dimiliki orantua akan kehilangan banyak momen yang bisa membuat ia kelak lebih pandai dalam hidup.
Kisah anak-anak saya di Fakultas Ekonomi yang pergi ke luar negeri sudah dibukukan oleh mereka sendiri dalam buku 30 Paspor di Kelas Sang Profesor. Edisi terbaru juga telah disiapkan anak-anak itu dalam episode Duta Perdamaian.
Ketika mendengarkan presentasi mereka, saya selalu belajar bahwa anak-anak hebat ini kelak akan menjadi lebih hebat lagi. Dengan metode sharing economy, mereka kini bisa menyebar ke mancanegara dengan biaya minimal.
Tak terbayangkan bagaimana mahasiswi saya yang dompetnya hilang di London bisa tetap menyelesaikan misinya hingga ke Scotlandia, menembus dua negara selama 10 hari dengan sehat.
Tak terbayangkan bagaimana mereka mengajarkan dua perempuan Jepang memakai hijab. Tak terpikirkan pula bagaimana mereka berkenalan dengan anak-anak konglomerat dan dijadikan narasumber di berbagai kampus yang mereka kunjungi.
Anak-anak yang steril tak punya cerita menurut versi mereka sendiri. Dan anak-anak itu bisa jadi pembual yang hebat. Tetapi anak-anak yang tak dijemput KBRI kalau ke luar negri, yang berani menghadapi hidup ini dalam perhitungan yang dilatih sendiri, kelak akan mempunyai story versi mereka sendiri.
Personal story adalah modal dasar seorang pemimpin. Ia akan merasa hidupnya berarti, dan sadar bahwa di luar sekolah ada banyak pelajaran yang bisa melatih kepemimpian, empati sosial dan pemgambilan keputusan.
Jadi, sudahlah. Hentikan dagelan ini, orangtua!

sumber: www.kompas.com

Trik Psikologi Dalam Menentukan Harga

Lakukan trik psikologi ini untuk membuat orang membeli produk Anda.



Menentukan harga adalah hal yang paling membingungkan bagi sebagian pengusaha. Jika harga diturunkan terlalu rendah, risikonya adalah untung sedikit yang didapat. Jika harga ditawarkan terlalu tinggi, risikonya adalah tak ada pembeli.

Menurut Dan Ariely, pakar perilaku ekonomi, jika Anda kesulitan menjual dua produk berharga mahal, pertimbangkan untuk memberikan pilihan ketiga. Majalah Economist pernah melakukan trik ini pada iklan berlangganan mereka.

Dalam iklan disebutkan beberapa biaya berlangganan: $59 untuk langganan online,  $125 untuk langganan edisi cetak, dan $125 untuk paket berlangganan online dan cetak. Hasilnya bisa ditebak, pembaca lebih banyak yang memilih paket ketiga karena menurut persepsi mereka harga tersebut lebih murah ketimbang dua opsi lainnya. (lihat gambar pertama).

Namun bagaimana jika opsi kedua (paket langganan cetak seharga $125) dihilangkan seperti pada gambar kedua? Hasilnya, pembaca lebih memilih paket berlangganan pertama (paket langganan online senilai $59.

Anda mungkin bertanya, lalu kenapa Economist tetap memasang harga paket berlangganan cetak senilai $125 jika tahu tidak akan ada yang membelinya?

Menurut Dan, melalui iklan tersebut Economist sebenarnya sedang mengarahkan agar pembaca membeli paket langganan ketiga. Mereka sengaja mematok harga paket langganan cetak begitu mahal untuk membuat paket langganan ketiga terlihat lebih murah.

Karena secara psikologi, orang akan memilih harga lebih rendah dan berani membayar lebih mahal jika mereka bisa mendapatkan layanan atau produk yang lebih banyak.

Menarik bukan?

sumber: www.wanitawirausaha.com

Tuesday 28 June 2016

Hilangkan Timbunan Air Dalam Tubuh Anda Dengan Cara Ini!



Timbunan air adalah pembentukan/penumpukan cairan dalam sistem sirkulasi darah atau pada jaringan tubuh. Proses ini dapat mengakibatkan pembengkakan pada tangan dan kaki terutama pada wanita di masa kehamilan atau sebelum siklus menstruasi. Kondisi ini juga seringkali terjadi pada orang yang "kurang aktif", yaitu pada orang yang sedang menjalani bedrest atau dalam perjalanan berkendara yang panjang.

Meskipun pembengkakan karena air dianggap sebagai kondisi yang wajar dan "jauh dari nyawa", tapi juga dapat menjadi pertanda adanya penyakit yang mematikan seperti gagal ginjal atau gangguan jantung. Untuk menghilangkan timbunan air ini, anda dapat melakukan beberapa hal berikut:

1. Hindari Sodium
Saran umum bagi orang yang mengalami pembengkakan akibat air adalah mengurangi garam, ini karena unsur sodium klorida yang dikandungnya yang dapat mengikat cairan dalam tubuh. Garam adalah produk konsumsi umum yang diturunkan dari sodium. Selain itu produk-produk yang ditemukan tinggi kandungan sodiumnya adalah daging olahan, bahan penyedap makanan, bahkan sayur kalengan.

2. Tingkatkan Asupan Magnesium
Ternyata meningkatkan konsumsi magnesium dapat mengurangi timbunan cairan dalam tubuh. Sebuah studi menunjukkan bahwa konsumsi 200 gram magnesium per hari mampu mengurangi timbunan cairan berlebih pada wanita pada kondisi sindrom pra menstruasi. Makanan yang kaya magnesium adalah kacang-kacangan, gandum utuh, dan bayam. Selain itu dapat juga dikonsumsi dalam bentuk suplemen.

3.  Tingkatkan Asupan Vitamin B6
Menurut sebuah studi dalam Journal of Caring Science, wanita pada kondisi sindrom pra menstruasi lebih efektif ditangani dengan asupan Vitamin B6 untuk mengurangi gejala yang muncul. Sumber utama Vitamin B6 terdapat dalam pisang, kentang kulit, dan tuna.

4. Konsumsi Makanan Sumber Potasium
Potasium adalah mineral yang berperan penting untuk mengoptimalkan kerja sel, jaringan, dan rgan tubuh manusia, terutama pada jantung. Potasium mampu menghilangkan timbunan air dalam tubuh dengan dua cara, pertama, mengurangi kandungan sodium, kedua, meningkatkan produksi urin. Bahan makanan kaya potasium diantaranya aprikot, pisang, dan buah bit.

5. Cobalah Mengkonsumsi Dandelion
Dandelion adalah tumbuhan yang banyak digunakan dalam ramuan tradisional untuk pengobatan radang sendi sampai eczema. Selain itu dapat juga digunakan sebagai diuretik karena kemampuannya dalam meningkatkan produksi urin, apalagi jika dikonsumsi dalam bentuk ekstrak daunnya.

6. Hindari Karbohidrat Olahan
Masalah utamanya adalah karbohidrat dalam jenis ini mempunyai efek meningkatkan level insulin dan gula darah. Level insulin yang tinggi dapat menyebabkanpenyerapan kembali sodium di dalam ginjal. 

sumber: familylifegoals.com