Merombak Definisi Cantik

Banyak yang mengungkapkan bahwa kecantikan wanita tidak hanya dari tampilan fisik, melainkan juga kecantikan dari dalam atau inner beauty. Inner beauty dikaitkan dengan cara berpikir, prinsip hidup, cara berperilaku, dan segala hal abstrak di luar tampilan fisik wanita. Namun pada kenyataannya apakah memang demikian adanya yang dipahami oleh sebagian besar orang?

Industri kecantikan merupakan industri raksasa yang memutar uang triliunan rupiah setiap tahunnya. Pelaku industri ini telah mengkonstruksikan pola pikir wanita untuk mendefinisikan kecantikan dengan kriteria tertentu yang mereka inginkan, misalnya cantik itu adalah yang berkulit putih, bertubuh langsing, berhidung mancung, dan kriteria lain yang dapat mendongkrak penjualan produk dan layanan mereka. Padahal secara gen, ras dan anatomi tubuh, tidak mungkin semua wanita memiliki kriteria cantik yang dibentuk oleh industri ini. Bahkan beberapa budaya lokal memiliki kriteria cantik yang unik dan berbeda, seperti misalnya ada suku yang menganggap bahwa cantik itu berleher panjang, bertelinga panjang, bertubuh besar, ataupun berkaki super kecil. Namun demikian nilai-nilai kecantikan tradisional itu lebih banyak dikalahkan oleh gempuran iklan yang dilancarkan oleh industri kecantikan.

Jika setiap wanita memutuskan untuk mencintai tubuhnya apa adanya, bayangkan berapa triliun uang industri kecantikan yang akan berhenti berputar.

Dari sini bisa diambil kesimpulan bahwa kita tidak harus selalu mengikuti pendapat yang berlaku umum atas kriteria fisik ideal. Kita memang tidak bisa memegang kendali atas persepsi orang terhadap tubuh kita, tetapi kita bisa memilih untuk menerima dan mencintai tubuh kita dan berbahagia karenanya. Mindset yang perlu kita pahami antara lain:

• Setiap individu adalah unik, tidak perlu memaksakan untuk menjadi seperti oramg lain
• Menerima dan mensyukuri tubuh kita akan menghilangkan satu kecemasan yang tidak perlu yang membebani hidup kita
• Cantik itu adalah apabila tubuh kita bersih dan sehat
• Penampilan fisik bukanlah segalanya
• Orang yang berbahagia adalah orang yang mampu melihat berartinya hal-hal kecil dalam hidupnya